Isu NASA sebut Bumi gelap total 15-29 November 2015 hanya hoax
Merdeka.com - Di bulan Oktober lalu, sebuah situs bernama Street77news.com membuat sebuah artikel berisi klaim NASA yang menyebutkan bila tanggal 15-29 November Bumi akan mengalami kegelapan total. Kini, jelang tanggal tersebut, dunia maya Indonesia dibuat gembar terkait hal itu. Apakah klaim itu benar?
Isu pertama 'November Blackout' muncul
Menurut Street77news.com, ilmuwan astronomi NASA menyatakan bahwa bumi akan mengalami kegelapan total mulai hari Minggu, 15 November 2015 pada pukul 3:00 pagi dan berakhir pada hari Senin, 30 November pukul 16:45 sore.
-
Bagaimana keadaan Venus di masa lalu? 'Bisa jadi jika Venus mengalami fase hangat dan basah di masa lalu, maka ketika pemanasan global yang tak terkendali mulai terjadi, (kehidupan) akan berevolusi untuk bertahan hidup di satu-satunya tempat yang tersisa—awan,' jelas Dave Clements, pakar astrofisika di Imperial College London dalam pertemuan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Bintik Merah Besar Jupiter? Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA menemukan keanehan pada Bintik Merah Besar (Great Red Spot/GRS) di permukaan Jupiter. Astronom telah mengamati GRS yang juga disebut badai siklon terbesar di alam semesta ini selama lebih dari 150 tahun. Baru-baru ini, mereka menemukan badai ini tidak stabil.
-
Bagaimana Jupiter mempengaruhi planet lain? Ukuran besar ini membuat Jupiter memiliki gravitasi yang sangat kuat, yang tidak hanya mempengaruhi planet-planet terdekat, tetapi juga mampu menahan asteroid dan komet agar tidak menghantam planet bagian dalam, termasuk Bumi.
-
Apa yang terjadi pada Jupiter Fortissimo 2 tahun lalu? 2 'Wah lucu deh, pada saat saya di dalem (penjara) kena penyakit ini, kena apa, itu berapa tahun yang lalu, dua tahun yang lalu kalo enggak salah, saya denger ada gosip dari temen-temen saya, katanya saya meninggal,' ujar Jupiter Fortissimo di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024).
-
Apa wujud yang ditangkap di Jupiter? Pesawat luar angkasa NASA menangkap 'wajah yang menyeramkan' saat melewati Jupiter.
-
Dimana Jupiter terbentuk? Simulasi baru menunjukkan, planet-planet besar yang terbentuk cukup jauh dari bintang induknya memulai kehidupannya bukan sebagai bola yang rapi, namun lebih berupa piringan pipih atau datar atau disebut oblate spheroid.
Kejadian yang disebut 'November Blackout' ini dikatakan terjadi akibat Venus dan Jupiter membentuk pola paralel, hanya dipisahkan 1 derajat. Fenomena ini juga diyakini hanya terjadi sekali dalam satu juta tahun.
Alasan Bumi diklaim alami kegelapan total
Venus ketika transit di dekat matahari
Lebih lanjut, Venus diklaim akan melewati arah Barat Daya Jupiter, sehingga menyebabkan Venus bersinar 10 kali lebih terang daripada Jupiter. Cahaya dari Venus akan memanasi gas pada Jupiter yang menyebabkan reaksi pada keduanya. Reaksi gas tersebut akan melepaskan hidrogen dalam jumlah besar ke ruang angkasa yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.
Akibat kontak hidrogen dengan matahari akan menyebabkan ledakan besar pada permukaan matahari dengan peningkatan suhu 9000 derajat kelvin dalam waktu singkat. Kemudian matahari akan mencoba menghentikan ledakan dengan cara memancarkan panas dari intinya.
Panas dari inti tersebut akan menyebabkan matahari meredup dan berubah warna kebiru-biruan dan memakan waktu 14 hari untuk kembali bersinar seperti semula. Alhasil, selama setengah bulan itu Bumi tak mendapat pasokan cahaya matahari.
Dalam artikel Street77news.com disebutkan bila ilmuwan NASA, Charles Bolden, sudah melaporkan November Blackout lewat dokumen setebal 1000 halaman kepada Presiden Obama. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya
Baca SelengkapnyaNASA memprediksi bakal terjadi kiamat internet pada tahun 2025, simak penelusuran lengkapnya
Baca SelengkapnyaBenarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta planet Jupiter yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat yang mengira bahwa fenomena tersebut adalah kejadian astronomis langka yang memperlihatkan dua bulan di langit secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak muncul fenomena-fenomena aneh bila Bumi berbentuk datar. Apa saja?
Baca Selengkapnya