Kalau sepakat, Telkom segera buka blokir Netflix

Merdeka.com - Hubungan Telkom dengan Netflix nampaknya ada tanda-tanda baik. Pasca kegaduhan atas keputusan Telkom menutup akses layanan video on demand lantaran mereka harus mengikuti aturan di Indonesia.

Dikabarkan, Netflix tengah melakukan diskusi dengan Telkom sebagai upaya dibukanya akses mereka untuk bisa dinikmati pelanggan Indihome. Indihome merupakan produk fixed broadband dari Telkom yang diklaim telah memiliki pelanggan 1,9 juta rumah di seluruh Indonesia. Kabar tersebut dibenarkan oleh Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service Telkom Indonesia.

Menurutnya, bukan tidak mungkin akses Netflix dapat dibuka bila di antara kedua belah telah sepakat. Terutama untuk Netflix harus menyanggupi ketentuan yang berlaku di Indonesia, termasuk aturan sensor.

"Kalau kedua pihak sudah sepakat dan sesuai dengan ketentuan, maka Telkom akan segera membuka blokir Netflix," terang dia dalam keterangannya, Kamis (13/4).

Sejatinya, lanjut Dian, ketentuan ini tak hanya sekadar untuk Netflix saja, melainkan semua layanan video on demand yang ingin bekerja sama dengan Telkom harus bersedia mengikuti aturan main di Indonesia.

Sebelumnya, pada awal tahun 2016 yang lalu, Telkom melakukan blocking terhadap layanan Netflix untuk mendukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) yang mengharuskan seluruh layanan bisnis dari luar negeri termasuk Netflix untuk dapat memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia, termasuk di antaranya keharusan untuk berbentuk badan hukum tetap atau bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang telah beroperasi di Indonesia.

Di samping itu, konten yang tidak melalui aturan sensor di Indonesia dinilai rawan pornografi dan kekerasan. Nah, saat ini Netflix menyatakan telah siap untuk memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.