Kapal Selam Titanic yang Hilang Dioperasikan Pakai Joystick Kuno, Begini Bentuknya

Merdeka.com - Kapal selam Titanic yang hilang selama perjalanan wisata pada hari Minggu pekan lalu, ternyata bergantung pada beberapa teknologi yang cukup kuno.

Hal itu pernah diakui oleh CEO OceanGate Stockton Rush. Sebagaimana diketahui, Kapal Titan sepanjang 6 meter ini merupakan milik OceanGate Expedition.

Dilaporkan Indy100, Kamis (22/6), dalam sebuah wawancara awal tahun ini, pendiri perusahaan tur tersebut mengungkapkan bahwa perangkat yang digunakan untuk mengendalikan Titan adalah Joystick game dari tahun 2000-an.

Joystick game yang dimaksud adalah pengontrol gamepad Logitech tahun 1990-an yang dimodifikasi. Layanan operasi terbaru yang kompatibel dengannya dilaporkan adalah Windows XP.

Rush menambahkan bahwa sistem yang digunakan untuk memindahkan kapal selam sangat sederhana sehingga seorang anak pun dapat melakukannya.

"Kami hanya punya satu tombol, itu saja. Seperti lift, tidak perlu banyak keterampilan," katanya.

Menurut Rush, Titan adalah satu-satunya kapal selam di dunia bermuatan lima orang yang dapat mencapai kedalaman Titanic 2,4 mil di bawah laut.

Tak hanya itu, Titan juga disebut-sebut sebagai kapal selam kecil yang memiliki toilet.

Rush dengan tenang menjawab bahwa submersible menampilkan sejumlah komponen "off-the-shelf", termasuk beberapa lampu overhead yang ia beli dari "Camper World" dan pipa konstruksi sebagai pemberat.

Ia juga mengatakan bahwa OceanGate telah bekerja sama dengan NASA, Boeing, dan University of Washington untuk membuat bejana tekan untuk diaplikasi pada kapal selam Titan ini.

Menariknya bos OceanExpedition itu pernah mengatakan saat ditanya soal keselamatan Kapal Selam Titan ini. Kata dia, pada titik tertentu sisi keamanan hanyalah pemborosan.

"Kamu tahu, pada titik tertentu, keamanan hanyalah pemborosan murni. Maksud saya begini, jika Anda hanya ingin aman, jangan bangun dari tempat tidur, jangan masuk ke mobil, dan jangan lakukan apapun," kata Rush.

"Artinya, pada titik tertentu, Anda akan mengambil beberapa risiko," tambah dia.

Sebagaimana diketahui, Kapal Titan kehilangan komunikasi dengan operator tur saat sekitar 435 mil selatan St John's, Newfoundland dengan lima orang di dalamnya. Mereka termasuk petualang miliarder Inggris Hamish Harding, pilot kapal selam Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan CEO OceanGate Stockton Rush.

i am losing my mind, the sub that went missing was controlled with a shitty logitech controller from like 2005 pic.twitter.com/ErwnSLn4Ht