Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaspersky Sebut Sepertiga Karyawan Menyukai Kerja Jarak Jauh

Kaspersky Sebut Sepertiga Karyawan Menyukai Kerja Jarak Jauh work from home yang sehat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan perlindungan online Kaspersky beberapa waktu lalu melakukan survei terhadap terhadap 8.000 pekerja di berbagai industri.

Hasilnya, terungkap bahwa hampir tiga per empat karyawan (74 persen) enggan kembali ke cara kerja sebelum pandemi Covid-19.

Alih-alih, saat ini mereka merasa dapat membentuk masa depan bisnis sesuai keinginan mereka, baik itu menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang dicintai (47 persen), menghemat uang (41 persen), atau bekerja dari jarak jauh (32 persen).

Orang lain juga bertanya?

Para pemimpin bisnis, saat dihadapkan dengan beban kerja jarak jauh yang sangat besar, kini harus cepat beradaptasi demi menjaga bisnis tetap aman dan tangguh. Sementara bagi para karyawan, mereka menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk menilai kembali prioritas sebelumnya dan merencanakan masa depan tentang apa yang benar-benar penting bagi mereka.

Ke depan, hampir dua dari lima karyawan (39 persen) ingin meninggalkan sistem jam kerja konvensional (9 to 5). Angka ini bahkan lebih besar untuk mereka yang berusia 25-34 (44 persen) dan menjadi indikasi bahwa tren ini sedang berkembang. Sementara itu, sekitar sepertiga dari mereka (32 persen) ingin mengakhiri sistem bekerja lima hari dalam sepekan.

Penelitian ini juga menyoroti bahwa hampir sepertiga (32 persen) karyawan melihat bahwa sistem bekerja jarak jauh menjadi manfaat terbesar ketiga yang muncul sebagai dampak dari pandemi Covid-19, setelah dapat menghabiskan waktu bersama keluarga (47 persen) dan menghemat uang (41 persen).

Work-Life Balance

Faktanya, sebagian besar manfaat yang diperoleh berupa penghargaan kepada diri sendiri karena akhirnya mereka memahami bahwa keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (Work-Life Balance) sangat penting.

Namun, karena karyawan semakin menjunjung cara kerja modern dan fleksibel, penting bagi bisnis untuk mendukung dengan cara meningkatkan dan menyesuaikan fasilitas yang dibutuhkan.

Mengingat lebih dari sepertiga (38 persen) tenaga kerja secara aktif membutuhkan lebih banyak dukungan teknologi dari organisasi mereka saat melakukan bekerja jarak jauh, akhirnya permintaan untuk kesediaan alat dan teknologi demi membuat pengguna tetap produktif, terhubung, dan aman semakin besar.

"Apa yang sekarang kami lihat adalah bahwa karyawan memanfaatkan teknologi untuk memiliki masa depan baru, dan secara aktif merangkul perubahan dalam mengejar kebebasan dan fleksibilitas yang lebih besar. Perusahaan sekarang memiliki mandat untuk melakukan penyesuaian dan merombak tempat kerja modern menjadi sesuatu yang lebih produktif, berkelanjutan, dan mudah dibentuk," ujar Alexander Moiseev, Chief Business Officer di Kaspersky dalam keterangan tertulis yang dimuat Tekno Liputan6.com.

Tips Kaspersky

Untuk menjaga keamanan sistem kerja fleksibel tetap aman selayaknya di kantor, Kaspersky merekomendasikan hal berikut:

  • Menyadarkan diri untuk lebih memahami dunia maya. Baik bekerja dari rumah atau di kafe, sistem bekerja jarak jauh akan menghasilkan perubahan yang sepenuhnya baru dalam perilaku dan pola pikir karyawan.
  • Mengambil langkah-langkah perlindungan data utama untuk melindungi data dan perangkat perusahaan, termasuk mengaktifkan perlindungan kata sandi, perangkat kerja enkripsi, dan memastikan cadangan data.
  • Membangun pertahanan keamanan di dalam dan di luar kantor. Mengamankan karyawan di meja kerja mereka atau dalam perjalanan terlepas dari perangkat yang digunakan.
  • Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat

    (mdk/idc)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
    Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker

    Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.

    Baca Selengkapnya
    Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini
    Mark Zuckerberg Tak Segan Pecat Karyawan kalau Tak Patuhi Aturan Gampang Ini

    Pendiri Facebook mulai memaksa karyawannya untuk taat pada aturan barunya.

    Baca Selengkapnya
    10 Pekerjaan Ini Banyak Dicari, Bisa Dilakukan di Mana Saja
    10 Pekerjaan Ini Banyak Dicari, Bisa Dilakukan di Mana Saja

    Banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem bekerja hybrid (bisa di rumah atau di kantor), hingga kerja di mana saja (work from anywhere).

    Baca Selengkapnya
    Polusi Makin Parah, Perusahaan Ini Terapkan Sistem Bekerja dari Mana Saja untuk Semua Karyawan
    Polusi Makin Parah, Perusahaan Ini Terapkan Sistem Bekerja dari Mana Saja untuk Semua Karyawan

    Sistem kerja dari mana saja menjadi salah satu solusi menekan polusi di Jakarta yang semakin parah.

    Baca Selengkapnya
    10 Pekerjaan Tawarkan Skema Work From Anywhere Permanen, Tak Perlu ke Kantor
    10 Pekerjaan Tawarkan Skema Work From Anywhere Permanen, Tak Perlu ke Kantor

    Bekerja dengan konsep work form anywhere dinilai sangat fleksibel dan tidak memakan waktu di dalam kantor.

    Baca Selengkapnya
    Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya
    Mantan Bos Kritik Keras Sampai Kapanpun Google Sulit Menang Lawan OpenAI, Ini Alasannya

    Eric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.

    Baca Selengkapnya
    Tak Disangka, Karyawan Australia Ternyata yang Paling Lelah Sedunia
    Tak Disangka, Karyawan Australia Ternyata yang Paling Lelah Sedunia

    Ada relasi kuat tingkat stres pekerja dengan kemajuan pesat teknologi.

    Baca Selengkapnya
    Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara
    Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara

    Hal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.

    Baca Selengkapnya
    Miliarder Ini Sebut Banyak Pekerja Tak Kerja Keras Selama Pandemi, Kok Bisa?
    Miliarder Ini Sebut Banyak Pekerja Tak Kerja Keras Selama Pandemi, Kok Bisa?

    Kerja jarak jauh membuat pekerja tak bisa bekerja secara maksimal.

    Baca Selengkapnya
    Tumbuhkan Kebersamaan, Dinas Kominfo Kalsel Gelar Outbound
    Tumbuhkan Kebersamaan, Dinas Kominfo Kalsel Gelar Outbound

    Melalui kegiatan ini, para pegawai diharapkan akan dapat bekerja sama lebih baik dalam menjalankan tugas mereka.

    Baca Selengkapnya
    10 Kota Ini Tawarkan Kerja Jarak Jauh
    10 Kota Ini Tawarkan Kerja Jarak Jauh

    Kota ini mencerminkan tidak hanya tempat terbaik untuk tinggal, tapi juga nyaman untuk bekerja jarak jauh.

    Baca Selengkapnya
    Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah
    Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah "Tengo"

    Teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan untuk memudahkan absensi bagi karyawan.

    Baca Selengkapnya