Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa PDNS 2 Pakai Windows Defender?

Kenapa PDNS 2 Pakai Windows Defender?

Kenapa PDNS 2 Pakai Windows Defender?

Sebagaimana diketahui, Microsoft Defender umumnya digunakan untuk individu sebagai pertahanan pribadi terhadap ancaman online.

Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra secara tidak langsung mengungkap bahwa berdasarkan hasil analisis forensik sementara menemukan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang disusupi ransomware menggunakan fitur keamanan Windows Defender.

“Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, diantaranya melakukan instalasi file malicious, menghapus filesystem penting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan. Diketahui tanggal 20 Juni 2024, pukul 00.55 Windows Defender mengalami crash dan tidak bisa beroperasi,” jelasnya dalam keterangan resminya.

Sebagaimana diketahui, Microsoft Defender umumnya digunakan untuk individu sebagai pertahanan pribadi terhadap ancaman online.

Sementara, firewall tersebut dipakai untuk PDNS. Lantas, mengapa sekelas PDNS 2 hanya menggunakan Windows Defender?

“Pertanyaan terkait ini banyak aspek yang masih kita sisir. Mana yang proper mana yang tidak. Mohon maaf belum bisa detail. Tapi nanti secara keseluruhan merupakan bagian dari audit forensic. Menyangkut tata Kelola dan tools-tools terakit. Secara umum kami mengimplementasikan firewall,” ungkap Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko saat konferensi pers di kantor Kominfo, Rabu (26/6).

Sebelumnya, tim BSSN masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh setelah mengidentifikasi sumber serangan Brain Chiper Ransomware yang merupakan pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0.
 
“Akan dilakukan analisis lebih lanjut terhadap sampel ransomware dengan melibatkan entitas keamanan siber lainnya. Hal ini menjadi penting untuk lesson learned dan upaya mitigasi agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Data yang Kena Ransomware Tak Bisa Dipulihkan

Semenjak kejadian ransomware menyerang pada Kamis (20/6), Telkom Group selaku perusahaan yang dipercaya pemerintah untuk menaruh data, langsung melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.

“Sejak kejadian kita sudah diasistensi oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dan semua yang terkait. Tentu dengan Kominfo, tenant dan bareksrim. Kita sudah berupaya keras dengan  resource yang kita miliki,” ungkap Herlan saat konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (26/6).

Sayangnya, kata Herlan, kerja keras yang pihaknya sudah lakukan tidak bisa membuahkan hasil yang diharapkan. Artinya, data-data yang terenkripsi oleh ransomware LockBit Brainchiper tidak bisa diselamatkan.

“Yang jelas, data yang sudah kena ransomware, tidak bisa kita recovery. Jadi kita menggunakan sumber daya yang masih kita miliki yang nomor 1,” kata dia.

PDNS Diretas, DPR Usul Bentuk Satgas hingga Pansus
PDNS Diretas, DPR Usul Bentuk Satgas hingga Pansus

Menurut Sukamta, DPR masih memiliki waktu hingga bulan Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Server PDSN Diretas, Jokowi Panggil Menkominfo hingga Kepala BSSN
Server PDSN Diretas, Jokowi Panggil Menkominfo hingga Kepala BSSN

Rapat tersebut untuk membahas evaluasi server PDNS yang diretas.

Baca Selengkapnya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya
PDNS Diserang Virus Ransomeware, Menko Polhukam: Kita Selidiki Dampak Lanjutannya

Menko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat Siber ungkap Pentingnya Sistem Keamanan yang Dipakai di PDNS 2
Pengamat Siber ungkap Pentingnya Sistem Keamanan yang Dipakai di PDNS 2

Sistem operasi, baik itu VMware maupun Windows, harus diamankan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Buntut Server PDNS Diserang Ransomware
Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Buntut Server PDNS Diserang Ransomware

Rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki

Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Data PDNS 2 yang Kena Ransomware Tak Bisa Dipulihkan?
Data PDNS 2 yang Kena Ransomware Tak Bisa Dipulihkan?

Data-data yang terenkripsi oleh ransomware LockBit Brainchiper tidak bisa diselamatkan.

Baca Selengkapnya
DPS Pemilu adalah Daftar Pemilih dari Pemutakhiran Data Pemilih, Begini Penjelasannya
DPS Pemilu adalah Daftar Pemilih dari Pemutakhiran Data Pemilih, Begini Penjelasannya

DPS adalah singkatan dari Daftar Pemilih Sementara. Karena statusnya masih bersifat sementara, data-data tersebut masih akan diperbaharui.

Baca Selengkapnya
PDN Dibobol Hacker, Menkominfo Segera Keluarkan Aturan Kementerian dan Lembaga Wajib Backup Data
PDN Dibobol Hacker, Menkominfo Segera Keluarkan Aturan Kementerian dan Lembaga Wajib Backup Data

Kominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.

Baca Selengkapnya