Manusia bisa berjalan di atas air jika ...

Merdeka.com - Tidak seperti serangga air atau burung-burung tertentu yang mampu berjalan di atas air, gravitasi bumi 'melarang' manusia untuk menapakkan kakinya di atas permukaan zat yang tidak stabil tersebut. Lalu apakah ada cara tertentu agar manusia bisa berjalan di atas air?

Salah satu alasan utama manusia tidak bisa melakukan aktivitas seperti berjalan dan berlari di atas air adalah karena tubuh manusia terlalu berat sehingga bersama gravitasi tubuh kita lebih besar dari pada masa jenis air.

Berbeda dengan manusia, makhluk hidup berukuran mini, seperti serangga, bisa dengan mudah bergerak di atas air sebab kaki-kaki mungil mereka tidak menimbulkan tegangan yang besar di permukaan air, Sciencemag (13/04/14).

Tetapi manusia bisa saja berjalan di atas air, salah satunya dengan mencampurkan air dalam jumlah tertentu dengan tepung kanji atau tepung jagung.

Dengan mencampurkan kedua bahan tersebut, manusia bisa berdiri di atasnya karena campuran itu akan berubah sifatnya menjadi seperti zat padat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya masa jenis dari air, serta perubahan molekul air yang kini tidak bisa bergerak bebas alias memadat setelah tercampur dengan kanji.

Cara lain yang cukup radikal agar manusia bisa berjalan di atas air tanpa bantuan dari alat apapun adalah dengan cara berlari di atasnya. Tetapi cara ini hampir mustahil untuk dilakukan, mengingat manusia harus berlari dengan kecepatan sekitar 30 meter per detiknya.

Padahal pelari tercepat di dunia saat ini, Usain Bolt, hanya mampu berlari dengan kecepatan maksimal 10,4 meter per detik. Alhasil, jika ingin berjalan di atas air, pelari berkebangsaan Amerika Serikat itu harus meningkatkan kecepatannya hingga 3 kali lipat, Gizmodo (02/07).