Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Menyiksa, Mengapa Seseorang Bisa Ketagihan Pedas?

Meski Menyiksa, Mengapa Seseorang Bisa Ketagihan Pedas? Ilustrasi makan cabai. © dailymail.co.uk / alamy

Merdeka.com - Indonesia sudah sangat identik dengan budaya makanan pedasnya. Belum lagi beberapa tahun terakhir sedang 'ngetren' makanan pedas dengan level yang makin tinggi makin pedas.

Jika makanan pedas sendiri menyebabkan lidah terbakar, perut mulas, serta diare, mengapa banyak orang bisa ketagihan dan menggilai makanan yang pedas?

Penjelasan tentang rasa pedas yang bisa berbahaya sama sekali bukan bualan. Rasa pedas diperoleh dari senyawa bernama capsaicin, yang ada dalam cabai. Capsaicin merupakan neurotoxin yang berbahaya dalam jumlah besar. Namun makin banyak jumlahnya orang makin ketagihan. Ada apa dengan cabai?

Ternyata hal ini merupakan produk evolusi. Berdasarkan jurnal tahun 1998 berjudul 'Antimicrobial Functions of Spices: Why Some Like it Hot,' yang ditulis oleh Jennifer Billing dan Paul W. Sherman dari Neurology and Behavior, Cornell University, Ithaca, Amerika Serikat, menyatakan bahwa rasa pedas dari cabai memproteksi manusia zaman dahulu dari bakteri dan jamur.

Jadi manusia zaman dahulu yang belum menemukan sanitasi dan belum tahu soal higienis, lebih memilih untuk banyak makan cabai untuk proteksi diri dari penyakit.

Di era sekarang, sanitasi sudah baik dan semua hal makin higienis. Namun karena nenek moyang kita mengonsumsi pedas dan mereka baik-baik saja, makanan pedas pun tetap dikonsumsi meski menyiksa.

Dalam kesempatan lain, seorang psikolog bernama Paul Rozin memiliki teori lain. Di tempat seperti Meksiko, masyarakatnya menganggap rasa pedas adalah hal yang dimiliki secara turun temurun oleh budaya mereka. Bahkan anak-anak sudah memakan cabe mulai usia balita, dan binatang di sana juga memakan sisa-sisa cabai yang tak habis dimakan manusia.

Hal ini jadi teori yang sedikit bertolak belakang dengan bawaan nenek moyang, yakni mereka suka pedas karena terbiasa. Hal ini sama persis dengan mengapa seseorang suka kopi yang pahit dan orang Jepang terbiasa memakan sushi dengan cocolan wasabi.

Teori lain memaparkan aspek yang juga berbeda. Menurut peneliti dari Pennsylvania State University bernama Nadia Byrnes dan John Hayes, seseorang akan menyukai pedas karena seseorang suka tantangan dan 'nendangnya' rasa cabai adalah tantangan.

Hal ini menunjukkan ada keterhubungan antara kepribadian yang 'menyukai tantangan' dengan menyukai masakan pedas.

Di China, hal ini terimplementasi dengan baik. Bagaimana tidak, di Sichuan dan Hunan, dua tempat yang sangat populer dengan masakan pedas, cabai adalah simbol kekuatan.

Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat China yang kebetulan kelahiran Hunan, menyatakan bahwa seseorang yang tidak mampu memakan cabai berarti tidak bisa bertarung.

Menurut Anda, mengapa Anda suka pedas?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Walau Sebabkan Lidah Menderita, Namun Kenapa Kita Tetap Suka Rasa Pedas? Ini Alasannya
Walau Sebabkan Lidah Menderita, Namun Kenapa Kita Tetap Suka Rasa Pedas? Ini Alasannya

Manusia merupakan makhluk pencinta rasa termasuk rasa pedas. Walau membuat menderita, mengapa kita tetap menyukai rasa dari makanan pedas ini?

Baca Selengkapnya
Bikin Tersiksa dan Kadang Buat Sakit Perut, Ini Penyebab Mengapa Banyak Orang Suka Makanan Pedas
Bikin Tersiksa dan Kadang Buat Sakit Perut, Ini Penyebab Mengapa Banyak Orang Suka Makanan Pedas

Rasa pedas sangat digemari dan disukai banyak orang walau kadang terasa menyiksa. Kenali mengapa hal ini terjadi?

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang-orang di Negara Panas Cenderung Lebih Menyukai Makanan Pedas? Ini Alasannya
Mengapa Orang-orang di Negara Panas Cenderung Lebih Menyukai Makanan Pedas? Ini Alasannya

Masyarakat Indonesia yang tinggal dengan kondisi panas, cenderung menyukai makanan pedas yang justru bikin berkeringat. Mengapa?

Baca Selengkapnya
Dampak Kebanyakan Konsumsi Makanan Pedas, dari Sebabkan Diare hingga Buat Sakit Kepala
Dampak Kebanyakan Konsumsi Makanan Pedas, dari Sebabkan Diare hingga Buat Sakit Kepala

Konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Orang Sunda Menggemari Sambal, Awalnya untuk Hangatkan Badan
Asal Usul Orang Sunda Menggemari Sambal, Awalnya untuk Hangatkan Badan

Orang Sunda yang tinggal di wilayah pegunungan kerap mengusir hawa dingin dengan memakan pedas.

Baca Selengkapnya
3 Cara Menghilangkan Pedas dengan Cepat, Dijamin Manjur
3 Cara Menghilangkan Pedas dengan Cepat, Dijamin Manjur

Mengonsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat memicu reseptor panas di mulut dan lidah.

Baca Selengkapnya
Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Kepedasan?
Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Kepedasan?

Tubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Bisa Lukai Lambung
7 Dampak Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan, Bisa Lukai Lambung

Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kecanduan Gula pada Anak Disebabkan Karena Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis sejak Kecil
Kecanduan Gula pada Anak Disebabkan Karena Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis sejak Kecil

Menurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.

Baca Selengkapnya