Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meta: Belanja Online di Indonesia Bakal Makin Meningkat

Meta: Belanja Online di Indonesia Bakal Makin Meningkat ilustrasi e-commerce. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Konsumen digital Indonesia terus mengandalkan beragam kanal atau omnichannel untuk tetap dapat menikmati berbelanja online dan berkunjung ke toko-toko di pusat perbelanjaan. Hal itu berdasarkan laporan dari SYNC Asia Tenggara Meta dan Bain & Company.

Laporan tersebut menyebutkan lebih dari 80 persen konsumen Indonesia menjalani proses pra dan pasca-pembelian mereka di saluran online, dan kanal offline masih dianggap sangat penting pada saat tahap pembelian. Studi ini menunjukkan Asia Tenggara diperkirakan tetap menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,1 persen dibandingkan dengan pasar lain seperti Amerika Serikat (1,3 persen), Uni Eropa (2,1 persen), dan China (4,7 persen) pada akhir 2023.

Di Indonesia, prospek belanja digital secara keseluruhan tetap positif, dengan eCommerce Gross Merchandise Value meningkatkan pangsanya menjadi USD 56 Miliar. Hal ini sebagian besar didorong oleh pertumbuhan stabil populasi konsumen digital Indonesia yang merupakan yang tertinggi di antara Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dengan 168 juta konsumen digital Indonesia.

"Evolusi baru konsumen digital ini tidak diragukan lagi akan menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan nilai barang dagangan bruto (GMV) eCommerce Asia Tenggara," kata Edy Widjaja, Partner di Bain & Company dalam keterangannya, Rabu (7/9).

"Dengan profil demografis jangka panjang yang menguntungkan, dan karena Asia Tenggara memimpin dalam adopsi teknologi masa depan, bisnis yang fokus untuk tetap berada di jalur yang tepat di wilayah ini, membangun strategi kanal yang terintegrasi dan kapabilitas yang diperlukan, memiliki rantai pasok yang tangguh, dan memanfaatkan alat dan teknologi terbarukan untuk terlibat dengan konsumen digitalnya akan muncul sebagai pemenang," tambahnya.

Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia menyatakan temuan penting lainnya dalam studi ini adalah konsumen digital Indonesia memanfaatkan banyak saluran yang terintegrasi seperti video dan pesan bisnis (business messaging) dalam proses pembelian mereka.

"Kami melihat video dan business messaging terus bertumbuh dan memainkan peranan penting dalam pembelian konsumen di tanah air. Orang Indonesia menghabiskan 44 persen lebih banyak waktu untuk mengkonsumsi video dan 55 persen lebih banyak waktu untuk mengirim pesan," kata Pieter.

Lebih dari 30 persen responden Indonesia mengatakan video adalah salah satu dari tiga saluran teratas mereka untuk menemukan dan mengevaluasi produk. Ini adalah pembuktian dari adanya keinginan kuat mereka untuk bereksperimen dan ikut terlibat yang mendorong munculnya pesan bisnis (business messaging) dan konsumsi video di ruang belanja digital.

"Saluran teratas untuk penemuan video pendek adalah iklan media sosial, postingan media sosial yang organik, dan iklan streaming video," jelas dia. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
ShopTokopedia Mall Janjikan Peningkatan Penjualan Pelaku Usaha
ShopTokopedia Mall Janjikan Peningkatan Penjualan Pelaku Usaha

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.

Baca Selengkapnya
Sektor Ritel Wajib Waspada 5 Tantangan Ini
Sektor Ritel Wajib Waspada 5 Tantangan Ini

Peningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya