Netflix, layanan streaming dunia kini bisa dinikmati oleh Indonesia
Merdeka.com - Salah satu perusahaan internet streaming terbesar di dunia, baru saja memberikan lompatan besar untuk menjangkau seluruh dunia. CEO Netflix, Read Hasting, baru membuat pengumuman pada CES 2016 bahwa Netflix akan tersedia di 130 negara tambahan mulai hari ini (7/1), termasuk di Indonesia.
Selain Indonesia, banyak negara berkembang lainnya yang juga bisa mendapatkan layanan dari Netflix, misalnya India, Singapura, Korea Selatan.
"Hari ini, Anda sedang menyaksikan kelahiran jaringan TV internet global baru. Dengan peluncuran ini, konsumen di seluruh dunia - dari Singapua ke Petersburg, dari San Fransisc ke Sao Paulo - akan dapat menikmati acar TV dan film secara bersamaan, tidak perlu menunggu. Dengan bantuan internet, konsumen bisa menonton kapanpun, di manapun, dan pada perangkat apapun," ujar Netflix di situs resminya.
-
Fitur baru Netflix apa? Netflix kini telah meluncurkan fitur baru bernama Moments yang menawarkan solusi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Kenapa internet berkembang di negara-negara tersebut? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Mengapa Netflix dan Spotify dikenakan PPN? DJP (Direktur Jenderal Pajak) Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, telah mengumumkan bahwa layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan dikenakan tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 12 persen mulai tahun 2025.
Bagi Anda yang belum mengetahui, Netflix merupakan layanan konten streaming di mana Anda bisa menonton film terbaru yang sedang hits dan acara TV internasional di manapun Anda berada.
Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah ada layanan serupa dari Telkom yaitu layanan TVoD melalui useetv, dan harus dibayar per bulan.
Bagi Anda yang ingin merasakan Netflix, Anda bisa langsung membuka situs Netflix dan memilih paket yang telah disediakan. Di situs tersebut, Anda bisa membuka tab Pick your Price untuk memilih salah satu dari 3 paket, yaitu paket Basic dengan biaya Rp 109 ribu per bulan, paket Standard Rp 139 ribu, atau paket Premium Rp 169 ribu.
Netflix © digitaltrends.com
Biaya yang berbeda-beda tersebut, tergantung pada kualitas tampilan gambar yang Anda lihat dan berapa perangkat yang bisa melihat film tersebut secara bersamaan.
Anda hanya perlu klik paket yang Anda inginkan pada tab Pick your Price, lalu Anda harus mengisi data diri dan memilih membayar dengan kartu kredit atau redeem code gift.
Setelah semuanya sesuai, Netflix akan memberikan pilihan Anda akan ingin menggunakan perangkat apa untuk memutar film dan acara TV yang disediakan. Setelah itu, Netflix langsung memberikan gratis 1 bulan pertama kepada Anda. Bulan berikutnya, barulah Anda akan dikenakan biaya sesuai paket yang dipilih.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenonton acara televisi sampai sekarang masih diminati masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca SelengkapnyaWu Shangyuan menilai rencana pemerintah tersebut bakal mendorong publik beralih ke situs streaming ilegal.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Pajak Suryo Utomo memastikan layanan streaming Netflix hingga Spotify turut dibebankan tarif PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2025, layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan dikenakan tarif PPN sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaKonten berkaitan dengan drama Korea menjadi jembatan untuk popularitas konten-konten di Netflix.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca Selengkapnya