Orang Indonesia tertawakan ulah hacker Pakistan
Merdeka.com - Diperkirakan sejak pukul 02:00 WIB tadi, Google Indonesia mendapatkan serangan dari kelompok peretas dari Pakistan bernama TeaM MaDLeeTs. Hal itu pun mereka konfirmasikan melalui fanspage Facebook-nya.
Sontak saja, setelah kabar menyebar bahwa Google Indonesia diserang atau lebih tepatnya hanya mengalami DNS Spoofing saja, banyak yang mendatangi fanspage TeaM MaDLeeTs karena mereka selain mengubah tampilan Google.co.id juga membubuhkan alamat fanspagenya.
Memang ada beberapa orang-orang Indonesia yang marah dan mengatakan akan menuntut balas atau akan melakukan serangan balasan dengan menyerang situs Pakistan, namun mayoritas justru menertawakan ulah TeaM MaDLeeTs yang telah mengusili Google.co.id.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
Ada yang mengatakan bahwa aksi itu hanya ulah anak kecil, hacker cari perhatian sampai dengan sindiran dan 'hujatan sadis' lainnya. Mungkin karena yang berkomentar adalah mayoritas orang Indonesia, maka sangat sedikit sekali dari pihak TeaM MaDLeeTs memberikan komentar balik di fanspage tersebut.
Sampai sekarang ini Google.co.id masih belum dapat kembali normal. Namun menurut beberapa orang, hal ini hanya berpengaruh terhadap para pengguna produk dari Telkom saja atau hanya beberapa ISP saja, karena masih ada yang dapat membuka tampilan Google.co.id. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pemandangan unik di Pakistan saat rombongan turis asal Indonesia datang berkunjung.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen menarik turis asal Indonesia ketika berkunjung ke Pakistan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPartai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Baca SelengkapnyaRatusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa aplikasi pemerintah yang viral hingga tuai kontroversi karena namanya yang nyeleneh.
Baca SelengkapnyaViral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Curhat Facebooknya Diserbu 'Warga Vietnam' Tapi Jago Bahasa Indonesia
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca Selengkapnya