Penjelasan merinding menurut sains, ternyata bukan dari efek datangnya hantu!
Merdeka.com - Apakah Anda pernah merinding? Ya, tentu semua orang pernah mengalami hal ini di berbagai kondisi. Biasanya merinding atau berdirinya rambut di area tubuh manusia terjadi saat merasakan dingin, takut akan sesuatu, dan sebagainya.
Namun sering kali, merinding justru dikaitkan dengan adanya fenomena datangnya hantu atau mendekatnya makhluk tak kasat mata. Benarkah demikian?
Nah, kali ini kita akan membahas semua hal mengenai merinding dengan bantuan sains.
-
Mengapa merinding bisa muncul saat takut? Ketika mamalia merasa terancam, bulu mereka berdiri untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan lebih menakutkan bagi predator.
-
Bagaimana merinding terjadi? Merinding dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, termasuk suhu dingin dan emosi seperti ketakutan, kejutan, atau perasaan intens lainnya.
-
Apa bukti hantu menurut sains? Dengan foto, misalnya, dahulu terdapat banyak eksposur ganda (teknik fotografi yang menggabungkan dua eksposur ke dalam satu gambar), tetapi saat ini tidak banyak lagi. Hantu semcam itu sudah pergi semenjak kedatangan kamera ponsel,'
-
Apa yang terjadi saat merinding? Merinding adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang dalam berbagai situasi, seperti saat merasa kedinginan atau ketakutan.
-
Bagaimana hantu mempengaruhi pikiran manusia? Harga yang harus dibayar untuk melihat pola-pola yang ada adalah bahwa terkadang kita menjadi berlebihan dan melihat pola-pola yang tidak ada,' ungkap Wiseman.
-
Bagaimana cara ilmuwan menjelaskan orang yang bisa melihat hantu? Para ilmuwan dibidang ini percaya bahwa dengan penelitian akademis, eksperimental, teoritis, dan analisitis akan menunjukan bahwa pengetahuan sains tentang sifat alam semesta masih belum lengkap.
Pada dasarnya ada beberapa penjelasan masuk akal mengenai merinding. Salah satunya adalah keterangan dari George A. Bubenik yang merupakan fisiologi dari University of Guelph di Ontario. Bubenik menyatakan melalui tulisannya di Scientific American bahwa merinding merupakan fenomena dan ekspresi tubuh yang diwariskan dari hewan-hewan moyang manusia.
Sejumlah hewan seperti ayam dan kerbau juga diketahui bisa mengalami merinding. Sama seperti manusia, yang mana bulu-bulu di tubuhnya terangkat dan berdiri. Nah, merinding ini sebenarnya dipicu oleh kontraksi otot yang punya hubungan langsung dengan rambut atau bulu tubuh. Kontraksi tersebut menyebabkan cekungan di permukaan kulit dan pengangkatan pada area di sekitarnya.
Khusus untuk hewan, merinding fungsinya adalah untuk membantu menghangatkan tubuh. Sedangkan untuk manusia, merinding merupakan efek dari reaksi hormonal tubuh. Ketika manusia mengalami rasa takut, dingin, terancam, maka tubuh mengalami stres. Kemudian tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin yang memicu kontraksi pada otot di permukaan kulit. Hanya saja, tidak semua pelepasan adrenalin berujung dengan merinding. Dampak lainnya bisa berupa peningkatan tekanan darah, berkeringat, atau gemetar.
Sementara itu, seorang edukator bernama Vanessa Hill menjelaskan bahwa merinding disebabkan oleh otot-otot kecil di bawah folikel, yang disebut arrector pili. Setiap kali otot tersebut menegang, rambut-rambut pada kulit akan tertarik tegak.
"Otot tak sadar itu adalah bagian dari sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab untuk sebagian besar respon," kata Hill.
Edukator asal Australia tersebut turut menjelaskan bahwa beragam reaksi terkait erat dengan kondisi emosi manusia. Itu sebabnya menonton film, mendengar musik, atau merasakan emosi kuat juga dapat memicu sensasi merinding.
Merinding atau nama ilmiahnya pilomotor reflex atau piloerection itu membantu proses termoregulasi, kemampuan fisiologis tubuh menyeimbangkan temperatur.
Jika ditarik garis lurus, penjelasan dari Vanessa Hill dan George A. Bubenik memiliki arah yang sama. Yang mana merinding tidak disebabkan oleh pertanda hadirnya makhluk tak kasat mata alias hantu. Itu hanya sebuah reaksi tubuh terhadap adrenalin atau fenomena untuk menyeimbangkan temperatur tubuh.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya merinding pada seseorang bisa dijelaskan secara ilmiah dan terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menurut sains manusia disebut kerap melihat penampakan.
Baca SelengkapnyaHal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.
Baca SelengkapnyaKesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan alasan bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah geli dibanding orang lain.
Baca SelengkapnyaDulu dianggap sihir, namun kini fenomena yang kerap terlihat di masyarakat bisa dijelaskan.
Baca SelengkapnyaMenonton film horor bisa memberikan sejumlah manfaat keseahtan bagi kita.
Baca SelengkapnyaIlmuwan memiliki sederet uji coba sebelum menyimpulkan hal itu.
Baca SelengkapnyaMitos hujan panas sering kali dihubungkan dengan pertanda-pertanda mistis atau perubahan cuaca yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBadan yang tiba-tiba menggigil bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons suatu kondisi tertentu.
Baca Selengkapnya