Rusia kembangkan meriam laser 'pembunuh' drone
Merdeka.com - Pemerintah Rusia baru saja memamerkan teknologi baru mereka sebuah meriam 'microwave'. Senjata ini tidak ada hubungannya dengan alat masak di rumah, namun senjata pelumpuh drone.
Meriam laser iini dikembangkan oleh lembaga United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC) dan termasuk jenis directed-energy weapon (DEW). Alat ini didesain untuk menonaktifkan sistem pengontrol drone guna membuatnya kehilangan kontrol.
Hebatnya lagi, meriam laser ini juga mampu menonaktifkan rudal dengan metode yang sama. "Beberapa model senjata ini telah dikembangkan dan menunjukkan keefektifan mereka," ujar ilmuwan UIMC.
-
Bagaimana cara kerja laser penghancur drone? Laser adalah seberkas cahaya, sehingga hanya merambat dalam garis lurus, terlepas dari gravitasinya. Selain itu, tindakan ini biasanya mencakup area kecil sekitar beberapa milimeter – serupa dengan intervensi bedah.
-
Kenapa laser lebih efektif untuk menghancurkan drone? Laser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone. Hal ini membuat banyak institusi melakukan riset agar kapal perang juga bisa melawan drone saat di medan perang.
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Dimana laser ditembakkan dari dan ke? Laser yang ditembakkan tersebut menempuh jarak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari orbit ke permukaan Bulan, mengenai target yang lebarnya hanya 5 sentimeter (2 inci).
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
Untuk bisa membunuh drone, meriam tadi menggunakan gelombang microwave super kuat. Setelah gelombang microwave dihasilkan oleh sebuah generator, akan digunakan antena mirip parabola untuk memfokuskan gelombang tadi ke arah drone. Nah gelombang yang terfokus tadi akan membakar alat elektronik di dalam drone, mirip kaca pembesar yang dipakai untuk membakar kertas.
Hingga saat ini, pemerintah Rusia terkait mengungkapkan bila meriam laser ini mempunyai jangkauan yang cukup jauh, sekitar 10 kilometer. Jadi, setiap drone asing atau rudal yang masuk jangkauan laser ini bisa dirusak sistem kontrolnya tanpa perlu memakai pesawat atau drone lain.
Sumber: Daily Mail
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Militer Amerika Serikat (AS) disebut-sebut menjatuhkan drone di wilayah Timur Tengah dengan menggunakan senjata laser.
Baca SelengkapnyaLaser dianggap lebih efektif daripada rudal untuk menghancurkan drone.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, girang bukan main drone buatan negaranya bisa menghancurkan sebuah tank.
Baca SelengkapnyaTekever perusahaan drone untuk Ukraina berencana memperluas operasinya di Inggris dengan menciptakan 200 lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMomen anggota Brimob tembak drone liar di kawasan Keraton Yogyakarta menggunakan alat canggih.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaSebelum melancarkan serangan balasan pada Israel, Iran sempat memamerkan deretan drone tempur terbaru dan tercanggih miliknya.
Baca SelengkapnyaSerangan drone dan rudal ini dilancarkan Iran untuk membalas serangan Israel pada 1 April yang menewaskan tujuh anggota IRGC.
Baca SelengkapnyaMurah Tapi Mematikan, Ini Kehebatan Drone Shahed Iran yang Gempur Israel
Baca SelengkapnyaTeror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca Selengkapnya