Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusuh di Manokwari, Grapari Telkomsel di Papua Ditutup Sementara

Rusuh di Manokwari, Grapari Telkomsel di Papua Ditutup Sementara BTS 4G. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menyusul aksi unjuk rasa di Manokwari, Papua Barat dan Jayapura, beredar laporan yang menyebutkan akses telekomunikasi seluler di sana dibatasi. Menanggapi hal ini, operator seluler Telkomsel mengklaim semua layanannya per pukul 15.00 WIB masih berjalan dengan normal.

"Hingga saat ini, akses layanan Telkomsel di Provisi Papua dan Papua Barat, baik voice, SMS maupun internet, berfungsi normal. Kami akan melakukan pemantauan secara berkala," ungkap Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam pernyataannya seperti Merdeka.com kutip dari Liputan6.com, Senin (19/8).

Terkait dengan aksi unjuk rasa, kata Denny, kantor layanan Grapari Telkomsel di Manokwari, Jayapura, dan Sorong, untuk sementara tidak beroperasi. Oleh sebab itu, pelanggan Telkomsel diminta menggunakan jalur layanan yang lain.

Orang lain juga bertanya?

Pelanggan Telkomsel diimbau untuk menghubungi call center 188, menggunakan layanan layanan Veronica di Aplikasi MyTelkomsel, atau menghubungi virtual assistant Telkomsel di aplikasi pesan singkat, termasuk Line, Facebook Messenger, Telegram, dan situs web www.telkomsel.com.

Sampai saat ini, pihak Telkomsel belum memberikan informasi terbaru tentang jaringan di wilayah Papua. Menurut laporan seorang pekerja di wilayah Papua, Gatot Bang Bale, per pukul 15.30 WIB, akses internet melalui jaringan seluler Telkomsel, tidak berfungsi.

Sebagai gantinya, akses internet hanya bisa didapatkan melalui WiFi. "Jaringan Telkomsel mati di Papua," tutur Gatot.

Sebagaimana diketahui, Dewan Adat Papua menilai aksi unjuk rasa di Manokawari, Papua Barat dan Jayapura, ibukota Provinsi Papua, sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Papua yang selama ini selalu mendapatkan diskriminasi oleh aparat keamanan.

Apalagi aksi turun ke jalan hari ini berkaitan dengan cara-cara aparat keamanan melakukan penangkapan terhadap mahasiswa Papua di Malang, Semarang dan Surabaya, yang dianggap tak berperikemanusiaan.

Leo Imbiri dari Dewan Ada Papua menyebutkan, selama ini pemerintah dan aparat telah menggunakan cara diskriminatif dalam tugasnya terhadap warga negaranya. "Saat ini yang terjadi persoalan diskirminasi akan diselesaikan dengan cara-cara rakyat sendiri, dan saya melihat demostrasi ini bagian dari upaya menegakkan keadilan bagi rakyat Papua," kata Leo, Senin (19/8).

Aksi unjuk rasa yang terjadi hari ini juga menjadi puncak dari kejadian diskriminasi yang telah diterima oleh masyarakat Papua. "Saya heran, justru diskriminasi ini dilakukan oleh aparat keamanan. Ini menunjukkan bahwa aparat tak melakukan tugasnya untuk perlindungan dan penegakan hukum. Masyarakat Papua selalu dianggap bersalah," jelasnya.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua

Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Dogiyai Berangsur Kondusif, TNI-Polri Kumpulkan Tokoh Masyarakat Pasca-Kerusuhan
Kondisi Dogiyai Berangsur Kondusif, TNI-Polri Kumpulkan Tokoh Masyarakat Pasca-Kerusuhan

Aparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo
Penampakan Kantor Bupati dan DPRD Pohuwato yang Rusak Parah Dibakar Pendemo

Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.

Baca Selengkapnya
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka
Demo Ganti Rugi Lahan Tambah Emas Ricuh, Tujuh Polisi Terluka

Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.

Baca Selengkapnya
1.297 TPS di Tanah Papua Belum Gelar Pemungutan Suara, Ini Penyebabnya
1.297 TPS di Tanah Papua Belum Gelar Pemungutan Suara, Ini Penyebabnya

1.297 TPS di Tanah Papua Belum Pemungutan Suara, Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
Kapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL

Baca Selengkapnya
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya