Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinyal dibukanya izin pengguna 4G FDD-LTE di Indonesia menguat

Sinyal dibukanya izin pengguna 4G FDD-LTE di Indonesia menguat 4G-LTE. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mau tidak mau, pengadopsian atau penggunaan teknologi 4G berbasis Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE) harus digelar di Indonesia agar tidak kalah dengan negara lain.

Untuk itu, Kemenkominfo berjanji membuka peluang kepada operator telepon untuk menggelar layanan seluler 4G FDD-LTE karena teknologi ini merupakan suatu keniscayaan yang tak bisa ditolak.

"Penerapan 4G FDD-LTE suatu keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Tetapi, kapan waktu penerapannya, tinggal mencari momentum yang tepat," kata Menkominfo Rudiantara, seperti dikutip dari Antara (05/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Rudi, pemerintah menyambut baik langkah dua operator besar yang sudah menggelar uji coba LTE-4G. "Hasil trial itu hendaknya segera laporkan kepada kami, untuk kemudian dijadikan pertimbangan dalam hal regulasinya," katanya.

Sementara itu, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan mengakui, peluang untuk menyediakan layanan 4G terbuka lebar di 900 MHz karena frekuensinya sudah dinetralkan.

"Bisa saja karena di frekuensi itu sudah dinetralkan baik di 800 MHz atau 900 MHz," kata Budi.

Seperti diketahui, Bakrie Telecom dan Smartfren baru saja mengumumkan kerja sama network sharing untuk FDD LTE di 800 MHz. Saat yang sama Telkomsel juga bersiap menggelar FDD LTE di 900 MHz setelah layanan Flexi dimatikan Telkom.

Industri seluler menyambut positif penataan di 800 MHz agar teknologi netral diterapkan dan bisa menyelamatkan usaha pemain lapis kedua seperti Smartfren atau Bakrie Telecom.

Namun, para pelaku usaha bingung ketika muncul wacana FDD LTE di 900 MHz mengingat tak semua pemain berbasis GSM bisa melakukannya karena keterbatasan frekuensi. Sementara, operator GSM yang memiliki frekuensi di 900 MHz hanya Telkomsel (15 Mhz), Indosat (15 Mhz) dan XL (7,5 Mhz).

Pemain GSM mengharapkan pemerintah menetralkan frekuensi 1.800 MHz yang semuanya memiliki frekuensi seperti Telkomsel (22,5 Mhz), Indosat (20 MHz), XL (22,5 MHz) dan Tri (10 Mhz) sehingga persaingan sehat terjadi dan tujuan meningkatkan penetrasi broadband tercapai.

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Setyanto P Santosa mengharapkan sebelum FDD LTE berjalan pemerintah agar melakukan harmonisasi frekuensi yang mendukung mobile broadband agar terjadi peningkatan kualitas layanan dan persaingan yang sehat.

"Regulator harus menata pelayanan seluler karena selama ini diandalkan untuk mengakses data. Harmonisasi frekuensi dibutuhkan, dimulai dengan mengaudit data yang diserahkan operator untuk menentukan alokasi dan penerapan teknologi di suatu frekuensi," katanya. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G

Indosat dan Nokia memiliki visi bersama untuk menjawab tantangan perkembangan pesat sektor telekomunikasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek

Cakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan
APJATEL Minta Starlink Beroperasi di Wilayah 3T Bukan di Perkotaan

Ekosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Perkuat Jaringan 5G di Denpasar dan Badung
Telkomsel Perkuat Jaringan 5G di Denpasar dan Badung

Dua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE

Berikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Teknologi 5G Bawa Indonesia Makin Ngebut
Pemanfaatan Teknologi 5G Bawa Indonesia Makin Ngebut

Indonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.

Baca Selengkapnya