Smartphone dan gadget lain berbahaya bagi mata
Merdeka.com - Smartphone, phablet, tablet pc, laptop, komputer dan banyak sekali perangkat elektronik dan gadget-gadget dengan layar, sekarang ini merajai pasaran Indonesia.
Namun dari peredaran serta penggunaan alat-alat tersebut, justru menurut pakar masalah mata pada klinik mata SMEC Jakarta Dr Ihksan Revino, SpM, memiliki dampak buruk bagi kesehatan mata.
"Mata yang selalu digunakan untuk melihat gadget seperti komputer, smartphone maupun tablet dalam waktu lama dan tanpa istirahat dapat mengakibatkan asthenopia (mata lelah)," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/10).
-
Bagaimana layar gadget bisa pengaruhi penglihatan anak? Para ahli mengatakan bahwa anak-anak mengalami berbagai masalah penglihatan akibat layar yang lebih kecil dan penggunaan perangkat elektronik yang meningkat. Meskipun penelitian masih belum bisa menentukan efek jangka panjang dari waktu layar yang berkepanjangan pada anak-anak, kebanyakan perangkat digital menghasilkan panjang gelombang cahaya yang merusak retina mata.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa dampak menatap layar terlalu lama pada kesehatan mata? Namun, menatap layar terlalu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. Radiasi yang dikeluarkan oleh layar dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang sering kali ditandai dengan rasa sakit dan penglihatan yang kabur.
-
Apa saja efek buruk dari screen time berlebihan? Terdapat banyak efek berbahaya potensial dari screen time berlebuhan pada anak-anak, mulai dari bayi hingga remaja akhir dan orang dewasa.
Asthenopia yaitu pupil mata lambat bereaksi terhadap cahaya karena telah berlebihan terkena cahaya dan dampak parahnya bisa menimbulkan silindris (astigmat). Dia mengatakan, biasanya para pasien tidak sadar dengan kondisi yang ada dan mereka baru pergi menemui dokter mata setelah mata mereka mengalami masalah yang lebih serius.
Kehidupan modern saat ini tidak lepas dari pemakaian gadget seperti laptop, smartphone, dan tablet sehari-hari biasanya pemakaiannya memakan waktu lama. Pemakaian gadget secara intens ini tidak hanya berdampak pada orang dewasa namun juga anak-anak.
Sebagai generasi yang hidup di era modern, para balita pun sudah diperkenalkan dengan beragam gadget dan teknologi di usia dini. Generasi ini cenderung memiliki mata yang terkena intensitas paparan cahayanya lebih banyak, sehingga sering dijumpai anak-anak usia balita telah menggunakan kacamata.
Hal senada diungkapkan salah satu dokter praktik SMEC, Dr DAN Canara Sari, SpM, bahwa mata adalah organ yang sangat vital, dan sangat disayangkan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan mata sejak dini sangat rendah.
"Pada kasus anak-anak juga biasanya mereka ke dokter mata setelah menyadari adanya masalah di mata mereka. Kebanyakan kasus anak- anak yang saya tangani berupa miopia karena terlalu sering menggunakan gadget," kata Canara. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaGejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaSeorang pria Malaysia 21 tahun menjalani transplantasi kornea akibat sering menggosok mata. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan ponsel yang berlebihan dapat membawa banyak dampak buruk bagi tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaJika Anda memiliki kondisi mata minus, perlu dipahami bahwa besar angka minus bisa bertambah kapan saja.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca Selengkapnya