Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 300 juta nomor prabayar diregistrasi

Sudah 300 juta nomor prabayar diregistrasi Simcard. © Dimensionsinfo.com

Merdeka.com - Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ahmad M. Ramli mengatakan, pemerintah saat ini masih terus merekonsiliasi data nomor-nomor prabayar yang sudah diregistrasi. Berdasarkan catatannya, sebanyak 300 juta lebih nomor yang sudah terdaftarkan.

"Itu angka Rabu kemarin ya. Hari ini sampai beberapa minggu ke depan, kita akan terus melakukan rekonsiliasi dengan operator seluler dan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Dari Dukcapil masih khawatir menemukan registrasi nomor yang massal itu," kata Ahmad di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/5).

Dikatakannya, angka yang sudah teregistrasi tersebut masih bersifat dinamis. Karena dalam kenyataannya akan terus berkembang jumlah nomor yang sudah melakukan registrasi.

"Jadi bisa berkurang atau juga tetap. Karena beberapa minggu ini ada beberapa nomor yang akan dihapus. Tapi di sisi lain, juga banyak nomor baru yang terus melakukan registrasi," ungkapnya.

"Nanti kita akan sampaikan ke public setelah cleansing," terangnya.

Ramli mengakui proses cleansing nomor-nomor prabayar yang telah melakukan registrasi itu, diharapkan dapat selesai pada akhir Mei ini. Kata dia, target penyelesaiannya itu ditetapkan oleh Menkominfo.

"Cleansing itu, Pak Menteri kasih waktu sampai akhir bulan Mei ini," katanya.

Pada pertengahan April lalu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, telah mengumumkan hasil dari pelanggan kartu prabayar yang sudah teregistrasi. Berdasarkan dari data tersebut, sebanyak 328 juta pelanggan prabayar telah melakukan registrasi.

Registrasi kartu prabayar ini dilakukan berdasarkan atas Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.

Kewajiban untuk melakukan registrasi kartu prabayar itu dilakukan mulai akhir Oktober 2017 sampai dengan Februari 2018. Dan batas waktu dilakukan pemblokiran total itu pada akhir April 2018 kemarin. (mdk/ara)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pertamina Catat Konsumen Resmi LPG 3 Kg Capai 6,7 Juta Orang
FOTO: Pertamina Catat Konsumen Resmi LPG 3 Kg Capai 6,7 Juta Orang

Angka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya

Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.

Baca Selengkapnya
Jadi Aplikasi Paling Populer di Indonesia, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.120 Triliun
Jadi Aplikasi Paling Populer di Indonesia, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.120 Triliun

Melihat tren tersebut, BRI optimistis memproyeksikan transaksi BRImo akan meningkat sekitar 45-50 persen hingga akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Penerima Beasiswa LPDP Melonjak Tajam, dari Biasanya 3.300 Orang Kini Tembus 15.000 Orang per Tahun
Penerima Beasiswa LPDP Melonjak Tajam, dari Biasanya 3.300 Orang Kini Tembus 15.000 Orang per Tahun

Terjadi peningkatan hampir 5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi untuk penerima beasiswa LPDP S2 dan S3 saja.

Baca Selengkapnya
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg

Proses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.

Baca Selengkapnya
Pilkada 2024, Ada 207 juta Orang Masuk Daftar Pemilih Potensial
Pilkada 2024, Ada 207 juta Orang Masuk Daftar Pemilih Potensial

Tito menjelaskan, salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah adalah untuk menyiapkan DP4 yang terdiri dari 2 kriteria.

Baca Selengkapnya
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024

KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya