Tesla Pangkas Harga Model 3 Buatan Tiongkok
Merdeka.com - Pembuat kendaraan listrik AS Tesla memangkas harga awal penjualan sedan Model 3 buatan Tiongkok sebesar 16 persen menjadi 299.050 yuan (hampir Rp600 juta).
Hal ini dilakukan setelah menerima subsidi Tiongkok untuk kendaraan listrik.
Pengurangan tersebut, sebagian berkat subsidi sebesar 24.750 yuan, dari sebelumnya 355.800 yuan terhadap tiap kendaraannya. Banyak penyesuaian yang telah dilakukan Tesla terhadap kebijakan penjualannya di Tiongkok, termasuk harga yang lebih murah untuk aksesori mobil dan fasilitas home charging.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Gimana Tesla perbaiki pembangkit listrik Edison? Dengan ketelitian yang diperlukan, Tesla pelan-pelan menganalisis satu per satu kerusakan pembangkit listrik Edison. Hingga pada akhirnya dalam beberapa bulan, Tesla selesai sukses memperbaikinya.
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
Tesla berencana mulai mengirimkan mobil buatan pabriknya yang berada di Shanghai kepada publik pada 7 Januari mendatang.
Lima belas karyawan Tesla yang pertama membeli mobil akan menjadi yang pertama juga menerima pengiriman. Kendaraan ini diproduksi oleh pabrik di Tiongkok pada bulan Oktober lalu.
Pengiriman ini berselang setahun setelah pembangunan pabrik satu-satunya Tesla di luar Amerika Serikat dimulai.
Awal pekan ini, Tesla mengatakan bahwa 30 persen dari rantai pasokan China dilokalkan, dimana beberapa suku cadang mobil dikirim untuk membangun mobilnya.
Pembuat mobil mengatakan ingin sepenuhnya melokalkan rantai pasokan China pada akhir 2020.
Para eksekutif Tesla berencana untuk meningkatkan pengiriman Model 3 pada bulan Januari, dan akan meningkatkan jumlah pusat layanan serta stasiun pengisian cepat di Tiongkok pada tahun 2020.
Menurut eksekutif, Pabrik Tesla telah mencapai target produksi 1.000 unit per minggu, sekitar 280 mobil per hari, dan penjualan untuk sedan buatan Tiongkok sejauh ini sangat baik.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu alasan utama penurunan ini adalah persaingan ketat di pasar China
Baca SelengkapnyaKehadiran kedua model ini dianggap terlambat jika dibandingkan dengan peluncuran di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab saham Tesla merosot di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaTesla berusaha mencapai penjualan lebih dari 500 ribu unit mobil di wilayah Amerika Utara pada kuartal terakhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSimak Daftar Harga Mobil Bekas Tesla di Indonesia,
Baca SelengkapnyaSiap-siap! Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Murah Tahun Depan
Baca SelengkapnyaIni adalah langkah preventif untuk mencegah potensi risiko keselamatan saat berkendara.
Baca SelengkapnyaPendapatan kuartalan Tesla juga tercatat mencapai USD 24,9 miliar untuk kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaProduksi Model Y 7-seater ini tidak hanya ditujukan untuk pasar dalam negeri Tiongkok, tetapi juga pasar Eropa
Baca SelengkapnyaMerek otomotif besar sepakat untuk tidak bersaing secara berlebihan di pasar otomotif China. Mereka juga sepakat untuk menahan diskon harga jual yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnya