Rona Cantik Memesona Berbalut Ulos Khas Adat Batak
Merdeka.com - Nuansa hangat menyelimuti wanita Suku Batak berbalut Ulos. Tak hanya kesan kehangatan, kecantikan mereka semakin memesona saat mengenakan Ulos. Ulos merupakan pakaian adat asli Suku Batak, Sumatera Utara. Terkesan sederhana, Ulos merupakan selendang kain tenun dan digunakan sebagai selempang dan baju adat Batak. Selain membuat pemakainya semakin cantik, Ulos punya makna yang mendalam bagi orang Batak.
Perempuan batak biasa mengenakan jenis Ulos yang disampirkan pada kedua bahu. Pemakainya akan terkesan anggun saat berbalut kain Ulos. Aksesoris pelengkapnya berupa penutup kepala bernama Saong. Mengenakan baju ulos lengkap ternyata mampu memancarkan pesona yang begitu menawan.
Tiap motif kain Ulos punya makna tersendiri. Bagi orang Batak, Ulos merupakan benda sakral berupa pesan doa dan moral bagi pemakainya.
-
Apa makna kain Ulos bagi orang Batak? Kain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.
-
Apa makna kain Ulos bagi Suku Batak? Kain Ulos adalah kain khas kebanggaan suku Batak. Biasanya, suku Batak mengenakan ulos pada acara-acara kebesaran adat Batak.
-
Mengapa orang Batak menganggap Ulos sakral? Sampai sekarang, orang Batak masih menjunjung tinggi Ulos yang dinilai sakral dan sarat makna.
-
Kenapa tenun ulos penting bagi masyarakat Batak? Tenun ulos memegang peranan yang penting dalam struktur sosial dan budaya masyarakat Batak Toba. Hal ini dikarenakan tenun selalu digunakan pada setiap upacara serta ritual seperti kelahiran, pernikahan, kematian, dan upacara lainnya.
-
Bagaimana penampilan wanita Dayak saat pakai pakaian adat? Para wanita ini kerap memakai baju adat memperingati acara tradisional maupun memperingati HUT RI.
-
Model batik apa yang elegan? Dengan desain yang menggabungkan motif tradisional dan elemen modern, dress batik panjang menciptakan penampilan anggun yang sulit untuk disaingi.
©2021 Merdeka.com/Kristin Natalis Telaumbanua
Orang Batak punya pedoman bahwa salah satu unsur pemberi kehidupan bagi manusia ialah kehangatan. Keyakinan unsur kehidupan orang batak ialah darah, nafas, dan panas. Kedua unsur awal ialah pemberian Tuhan, sedangkan unsur ketiga akan kurang ketika hanya mengandalkan matahari dan api, terlebih di malam hari.
Pasalnya, nenek moyang Batak senang tinggal pada dataran tinggi yang dilindungi pepohonan rindang. Kain ulos menjadi solusi penghangat bagi mereka selain matahari dan api.
Api dan matahari tidak praktis saat dibutuhkan. Berbeda dengan kain ulos yang kapanpun dan dimanapun dapat digunakan. Hingga orang Batak begitu menjadikannya sebuah benda yang sakral dan punya aturan adat penggunaanya.
©2021 Merdeka.com/Kristin Natalis Telaumbanua
Ulos punya makna terdalam dalam sebuah pepatah Batak. “Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong” yang bermakna “Jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya, maka Ulos adalah pengikat kasih sayang antara sesama”. Praktik adat Batak menggunakan ulos ini disebut Mangulosi atau memberi ulos.
Makna kasih sayang dengan keberadaan Ulos dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari Adat Batak. Mulai dari merawat bayi, hingga pada perayaan adat Suku Batak.Dalam aturan adatnya, pertama Ulos diberikan kepada kerabat usia dibawahnya. Misalnya orang tua kepada anak atau Natoras tu ianakhon. Selain itu Hula-hula kepada Boru atau keluarga laki-laki kepada keluarga Istri dalam sebuah ritual pernikahan.
©2021 Merdeka.com/Kristin Natalis Telaumbanua
Ada tiga cara mengenakan Ulos. Siabithonon, yakni dipakai sebagai baju atau sarung. Motiuf ulos Siabithonon ialah Ulos Runjat, Jobit, Ragidup, dan Sibolang. Kemudian Sihadanghononhon, yang dapat dikenakan pada bahu. Motifnya ialah Ulos Mangiring, Sumbat, Sirara, dan Bolean.
Penggunaan Ulos terakhir ialah Sitalitalihononhon yang digunakan sebagai pengikat atau penutup kepala. Motif ulosnya ialah Ulos Tumtuman, Mangiring, Padang Rusa. Namun tak menutup kemungkinan saat ini mengenakan ulos untuk berbagai kebutuhan.
©2021 Merdeka.com/Kristin Natalis Telaumbanua
Makna kesederhanaan melekat pada pemakai ulos. Namun di balik itu punya beragam makna dan do'a untuk pemakainya. Perempuan Batak akan semakin cantik menawan ketika memakai Ulos. Begitu pula bagi laki-laki yang merupakan simbol tanggung jawab ketika upacara perkawinan.
Hingga saat ini, pengrajin kain Ulos membuatnya dengan teknik tradisional. Ulos merupakan kain tenun yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin. Saat ini Ulos menjadi komoditas yang mudah didapatkan. Harganya berkisar ratusan hingga jutaan, tergantung ukura, motif, dan kerumitan saat proses tenun. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Batak menganggap kain tenun ulos sebagai lambang dari ikatan kasih sayang hingga kedudukan.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaBella Saphira tampil cantik mengenakan Ulos Sadum. Penampilannya langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPakaian adat dari Pakpak penuh dengan simbol dan tanda keagungan.
Baca SelengkapnyaKearifan lokal yang satu ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 atau bertepatan dengan masa Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaju kurung tanggung ini masih kental dengan nuansa Melayu. Pasalnya populasi masyarakat Melayu di Jambi memang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaRirin Ekawati menghadiri acara undangan pernikahan keluarganya di Palu.
Baca SelengkapnyaSelain kuliner, Kota Solo terkenal dengan berbagai kerajinan tangan yang memukau
Baca SelengkapnyaPakaian adat ini menjadi identitas utama bagi masyarakat Riau dan Kepri serta memiliki keunikan dan mengandung nilai-nilai kebudayaan tinggi.
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca SelengkapnyaBaju Pesa’an ini merupakan pakaian adat Madura untuk laki-laki.
Baca Selengkapnya