Tari Topeng Ireng Lereng Merapi, Melanglang Buana ke Eropa hingga Rusia
Merdeka.com - Gunung Merapi gagah berdiri, dijuluki gunung paling aktif di Indonesia. Kekayaan alamnya yang masih asri ternyata menyimpan kesenian yang melegenda. Tari Topeng Ireng khas Merapi inilah yang kini disorot mata dunia. Gerakan tarian kompak dengan kostum yang meriah. Siapa sangka tarian tradisional Jawa Tengah ini kedapatan pernah tampil di Norwegia, Stockholm, Eropa juga Moscow, Rusia. Ketenarannya bahkan ditampikan pada festival budaya di belahan benua lain.
Berbeda dengan namanya, tari Topeng Ireng tidak menggunakan topeng. Melainkan sebuah mahkota yang tinggi dan lebar. Topeng Ireng berasal dari filosofi maknanya yang terkandung dalam tarian, yakni Toto Lempeng Iromo Kenceng. Menggambarkan pola tarian yang baik dibawakan dengan alunan musik keras dan penuh semangat. Kekompakan tarian mereka berisikan semangat gotong royong masyarakat Lereng Merapi, khususnya Selo, Boyolali.
Kesenian yang telah berkembang hampir satu abad ini punya sejarahnya sendiri. Eksistensinya juga tak lepas dari pemerintahan penjajahan Belanda.
-
Bagaimana tarian Topeng Beling dimulai? Seperti tari topeng umumnya, seni topeng beling dimulai dengan memasang topeng atau kedok Kelana yang dibantu oleh seorang pawang.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Siapa saja yang menarikan Tari Kain? Masih melansir dari sumber yang sama, Tari Kain menjadi salah satu syarat uji kompetensi bagi kaum laki-laki di daerah tersebut. Setiap laki-laki baik orang tua atau pemuda yang akan hadir dan ingin meramaikan alek, mereka harus memiliki kemampuan Tari Kain.
-
Siapa yang mengembangkan Tari Topeng Kaliwungu? Mbah Nemo adalah tokoh yang berjasa besar dalam mengembangkan tarian ini.
-
Siapa yang menciptakan tari tradisional? Tari tradisional adalah tari yang lahir, tumbuh, berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus dari generasi kegenerasi.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Para kolonial melarang pribumi untuk mengembangkan ilmu kanuragan atau pencak silat. Akhirnya para prajurit keraton menyamar dan mengembangkan bela diri. Gerakan silat ini dikemas dalam sebuah tarian. Tak lupa alat musik berupa kendang dan seruling sederhana mengiringi tiap latihan gerakan silat pada tarian.
Dalam perkembangannya, tarian topeng ireng diiringi tembang Jawa. Berbagai nasehat tentang kehidupan hingga penyebaran agama Islam disisipkan. Tari Topeng Ireng kemudian disisipkan pada berbagai ritual agama Islam. Misalnya dalam pembuatan masjid, kubah atau mustaka akan diarak keliling desa. Tarian Topeng Ireng akan mengiringi arak-arakan mustaka keliling desa dan diikuti masyarakat sekitar.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Kemeriahan kostum Topeng Ireng mampu menyedot antusias penonton. Rumbai-rumbai bulu ayam yang berwarna-warni nampak anggun menawan. Bentuknya menyerupai mahkota ala suku Indian dengan bulu elangnya. Namun Topeng Ireng menggunakan bulu ayam dengan warna yang alami. Mulai dari hitam, cokelat, hingga hijau mengkilat.
Aneka hiasan dikreasikan pada depan mahkota. Ukiran kepala rubah hingga kepala burung elang. Rompi yang mereka kenakan tak kalah menyorot perhatian. Aneka manik-manik senada dengan warna rumbai rok yang berwarna keemasan.
Sepatu mereka nampak seperti sepatu bot dengan tinggi menyamai lutut. Nampak lonceng yang berjajar rapi menutupi sepatu bot para penari. Lonceng inilah kunci kekompakan para penari dalam membawakan setiap gerakan. Gemerincing berpadu dengan irama musik yang lantang.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Kesenian Topeng Ireng berkembang begitu pesat. Tak lain ialah karena keunikan tari Topeng Ireng. Kostum dan kekompakan gerakan selalu memeriahkan setiap penampilan. Sesuai dengan nilainya, para pemain punya semangat yang membara. Dipandu dengan irama musik gamelan dengan ritme tinggi. Para penari semakin gesit dan luwes. Penonton semakin terkagum-kagum dibuatnya.
Tari Topeng Ireng Lereng Merapi©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Durasi tari Topeng Ireng beragam, mulai dari 5 menit hingga 30 menit. Gerakannya didominasi dengan kuda-kuda yang kuat, tangannya melenggok bak siap berduel dengan lawan. Semakin banyak penari, semakin meriah pagelaran tari Topeng Ireng. Perpaduan gerakan pencak silat selalu mendapat modifikasi agar tidak monoton. Namun tidak mengubah esensi pencak silat di dalamnya.
Meskipun telah mengembara ke Eropa, Rusia, Amerika, dan Asia, tari Topeng Ireng selalu dipentaskan dalam berbagai acara. Mulau dari ritual adat, peringatan HUT RI, hingga hiburan pada acara formal. Hingga kini Topeng Ireng menjadi identitas warga Selo, Boyolali yang diapit lereng Merapi dan Merbabu. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaTari Toga, tarian kuno warisan kerajaan siguntur dari Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaTari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaTari tradisional klasik dari Lampung Timur ini dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan iringan musik kolintang yang terbuat dari bahan perunggu.
Baca SelengkapnyaPara penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.
Baca SelengkapnyaSalah satu budaya lokal Minangkabau yang memadukan seni tari, musikal, drama, dan beda diri ke dalam satu kesatuan yang harmonis.
Baca SelengkapnyaKesenian ini memadukan debus dan tari topeng Cirebon.
Baca SelengkapnyaKesenian ini merupakan sebuah pertunjukan tari, dengan pesan kehidupan manusia dari lahir hingga kembali ke pangkuan Ilahi.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Jambi terdapat sebuah kesenian tradisional sebagai ungkapan rasa syukur kepada nenek moyang yang telah dilakukan turun-temurun.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Sumatera Selatan ini mengisahkan tentang perjuangan kaum perempuan dalam melawan penjajahan.
Baca Selengkapnya