5 Cara Memasak Daging Sapi berdasarkan Jenisnya
Merdeka.com - Cara memasak daging sapi bisa dibedakan berdasarkan jenis dagingnya. Daging sapi memiliki kualitas yang berbeda sesuai dengan bagian tubuh sapi. Daging sapi merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, selain itu daging sapi juga sumber vitamin B3, vitamin B6, fosfor, zinc, selenium, dan vitamin B12.
Namun, daging sapi juga harus dikonsumsi dengan porsi yang wajar. Hal ini dikarenakan kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang terkandung di dalamnya berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Mengonsumsi daging sapi juga memiliki berbagai manfaat di antaranya mencegah anemia, daging sapi menyediakan sumber zat besi untuk tubuh sehingga dianggap efektif untuk mencegah anemia defisiensi besi.
-
Apa nutrisi di daging sapi? Daging sapi sebagian besar terdiri dari protein dan lemak dalam jumlah yang bervariasi. Berikut adalah fakta nutrisi untuk daging sapi panggang giling dengan porsi 3,5 ons (100 gram) dengan kandungan lemak 10%:Kalori: 217Air: 61%Protein: 26,1 gramKarbohidrat: 0 gramGula: 0 gramSerat: 0 gramLemak: 11,8 gram
-
Bagaimana memasak daging sapi yang lebih sehat? Untuk mengurangi risiko kanker akibat mengonsumsi daging sapi, Anda bisa mencoba cara memasaka berikut ini: 1. Pilih Potongan Daging yang Lebih Sehat:Pilih daging sapi yang rendah lemak, seperti bagian sirloin atau tenderloin. Daging yang rendah lemak mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Hindari daging olahan seperti sosis dan ham, karena terkait dengan risiko kanker yang lebih tinggi.2. Panggang atau Rebus Daripada Menggoreng:Panggang atau rebus daging daripada menggorengnya. Metode ini mengurangi paparan pada karsinogen yang terbentuk saat daging digoreng pada suhu tinggi. Menggoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker. 3. Marinasi:Marinasi dengan bahan seperti jus lemon, cuka balsamik, atau rempah-rempah dapat membantu mengurangi pembentukan senyawa karsinogen. Proses marinasi memungkinkan bahan-bahan ini meresap ke dalam daging dan melindunginya selama proses memasak.4. Panggang di Oven:Panggang daging di oven untuk mengurangi paparan asap dan karsinogen. Oven memastikan suhu yang lebih merata dan menghindari kontak langsung dengan api terbuka. Jika Anda suka daging yang garing, panggang terlebih dahulu, lalu selesaikan di oven. 5. Perhatikan Suhu:Jangan biarkan daging terlalu lama di atas api terbuka atau dalam oven pada suhu tinggi. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya. Gunakan termometer daging untuk memastikan daging matang dengan baik tanpa membentuk kerak yang terlalu garing.
-
Bagaimana cara menghindari daging sapi berlebihan? Meskipun Anda memilih daging sapi yang memiliki kandungan kolesterol rendah, penting untuk tetap memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya. Mengonsumsi daging sapi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur seberapa banyak dan seberapa sering Anda mengonsumsi daging sapi agar kesehatan tetap terjaga.
-
Bagaimana cara memasak daging sapi yang benar? Ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai untuk memasak daging sapi dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya: Grilling (Memanggang): Teknik memasak daging di atas api langsung atau menggunakan pan grill. Cocok untuk potongan daging yang empuk seperti sirloin atau rib-eye. Braising (Merebus): Memasak daging dengan cara merebus dalam cairan dalam waktu lama. Ideal untuk daging yang alot seperti chuck atau brisket. Roasting (Memanggang dalam oven): Memasak daging dalam oven dengan suhu tinggi. Cocok untuk potongan daging besar seperti prime rib. Stir-frying (Menumis): Memasak daging dengan cepat menggunakan sedikit minyak. Cocok untuk daging yang diiris tipis. Slow cooking (Memasak lambat): Memasak daging dalam waktu lama dengan suhu rendah. Ideal untuk membuat sup atau stew. Pemilihan teknik memasak yang tepat akan mempengaruhi tekstur dan rasa akhir dari daging sapi yang dimasak. Penting untuk menyesuaikan teknik memasak dengan jenis potongan daging yang digunakan.
-
Bagaimana cara aman makan daging sapi? Agar tidak khawatir kolesterol dapat meningkat setelah makan daging sapi, ada setidaknya 5 tips yang dapat dipraktikkan: Tidak makan daging berlebihan. Angka aman yang direkomendasikan adalah 1-3 kali makan daging per pekan dengan berat 56-85 gram per porsi.
-
Apa saja bagian daging sapi terbaik untuk dimasak? Ada beberapa bagian daging sapi yang memiliki tekstur lembut dan memiliki cita rasa lebih enak saat dimasak.
Manfaat daging sapi bisa didapatkan jika dikonsumsi sesuai porsinya dan tidak berlebihan, serta memperhatikan bagian daging dan pengolahannya agar nutrisi yang terkandung dalam daging sapi tidak hilang. Daging sapi sendiri terdiri dari beberapa bagian, berikut Merdeka.com memaparkan bagian-bagian daging sapi serta cara pengolahannya.
Brisket atau Sandung Lamur
Bagian daging brisket ini memiliki banyak lemak sehingga rasanya lebih gurih. Terletak dibagian dada bawah sapi, atau disekitar kaki depan. Karena mengandung lemak, daging ini cocok untuk dimasak untuk rawon, soto, atau sup. Bisa juga di panggang untuk barbeque. Berikut resep cara membuat rawon menggunakan daging brisket.
Bahan :
Bumbu halus :
Cara Membuat :
- Rebus daging hingga empuk.
- Angkat dan potong-potong sesuai selera.
- Saring air kaldu dari rebusan tadi, kemudian masukkan kembali daging yg telah dipotong bersama serai, daun jeruk dan lengkuas.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan rebusan daging.
- Masak higga matang dan rasanya pas.
- Masukan irisan daun bawang sebelum diangkat.
Sirloin atau Daging Has Luar
Sirloin banyak juga digunakan untuk membuat steak. Daging has luar ini terletak di daerah punggung dekat dengan paha belakang sapi. Daging sirloin ini memiliki tekstur yang lebih kenyal karena dibalut otot. Bagian daging ini cocok untuk dimasak tumisan, steak, dan semacamnya. Berikut resep membuat semur daging dengan menggunakan sirloin.
Bahan :
Cara Membuat :
- Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabai
- Tumis bumbu halus dan masukkan daun salam dan jahe masak hingga harum
- Masukkan daging sapi dan masak hingga berubah warna
- Masukkan kentang aduk kembali
- Tuang air secukupnya
- Tambahkan kecap manis, gula, garam, kayu manis, dan merica.
Tenderloin atau Daging Has Dalam
Tenderloin merupakan jenis daging yang sangat banyak digunakan untuk membuat steak. Jenis daging ini sangatlah lembut dan tidak memiliki lemak. Biasanya steak yang berbahan dasar daging tenderloin memiliki harga yang paling mahal. Berikut resep cara membuat tenderloin steak ala rumahan yang mudah dipraktikkan.
Bahan :
500 gram daging tenderloinJagus manis, kentang, dan buncis (direbus)
Bumbu daging :
Bumbu saus :
Cara Membuat :
- Marinasi daging dengan bumbu daging dan diamkan selama 2 jam sampai bumbu meresap
- Setelah 2 jam, panggang daging sapi dengan alat pemanggang atau pan anti lengket. Lumuri dengan mentega kemudian panggang hingga kecoklatan
- Tambahkan rosemary untuk memberikan aroma yang lebih lezat
- Tumis semua bumbu saus hingga matang kemudian siram di atas daging.
Sengkel
Sengkel disebut juga dengan bagian shank atau shin. Terletak di bagian depan atas kaki sapi. Daging bagian ini memiliki banyak urat. Bagian ini cocok untuk membuat olahan gulai, soto, empal, dan sejenisnya. Berikut resep tumis daging sengkel.
Bahan :
Bumbu :
Cara Membuat :
- Potong daging sesuai selera, lalu rebus hingga mendidih dan dipastikan empuk
- Ulek semua bumbu hingga halus
- Tumis bumbu halus di atas wajan hingga harum, masukkan daging beserta air kaldunya
- Beri kecap, garam, dan gula sambil diaduk
- Masukkan sedikit air, lalu aduk dan tunggu hingga bumbu meresap.
Gandik
Daging gandik biasanya sangat keras sehingga harus dimasak dalam waktu yang lama. Terletak dibagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Biasanya daging ini digunakan untuk memasak dendeng atau abon sapi. Berikut cara membuat dendeng dengan daging jenis gandik.
Bahan :
Bumbu halus :
Cara Membuat :
- Potong daging sesuai selera
- Rebus daging sapi hingga empuk dan simpat air rebusannya
- Daging yang sudah direbus ditipiskan dan digeprek sesuai dengan arah serat
- Baluri seluruh permukaan daging dengan bumbu halus dan diamkan selama 3 jam.
- Jemur daging dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering
- Setelah kering dendeng siap diolah menjadi berbagai masakan seperti dendeng balado.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak cara memasak daging sapi yang lezat dan empuk dengan mudah di rumah.
Baca SelengkapnyaKumpulan cara memasak daging sapi dengan baik dan benar agar lezat dan empuk.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah bagian daging sapi terbaik yang cocok diolah menjadi aneka menu masakan lezat.
Baca SelengkapnyaMenu makanan klasik saat Idul Adha biasanya adalah rendang, dendeng, atau semur yang tidak berubah setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaDengan trik ini, memasak semur daging sapi atau kambing akan menghasilkan tekstur yang lembut dan bumbu yang meresap dengan sempurna. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaSajian sop tulang sapi memiliki cita rasa gurih yang menggugah selera.
Baca SelengkapnyaKulit sapi yang umum diolah menjadi kerupuk rambak dan ditumis ternyata memiliki manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKetahui cara memasak lidah sapi agar empuk dan bebas bau dengan trik yang sederhana. Berikut adalah langkah-langkah praktisnya!
Baca SelengkapnyaSate adalah olahan favorit daging kurban. Selain bumbu kacang, Anda juga bisa mencoba sate bumbu kecap!
Baca SelengkapnyaDalam satu gigitannya, dendeng sapi bakal menyajikan rasa yang gurih asam, legit, sekaligus bertekstur empuk.
Baca SelengkapnyaGulai daging adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang memiliki cita rasa kaya dan menggugah selera. Berikut resep bumbu gulai daging sapi sederhana.
Baca SelengkapnyaSelain memberi kenikmatan dan kaya akan nutrisi, proses membuat daging sapi menjadi empuk ternyata bisa dilakukan dengan cepat. Berikut adalah panduannya.
Baca Selengkapnya