Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Telur Ayam Terkontaminasi Limbah Plastik yang Ditemukan Di Jawa Timur

5 Fakta Telur Ayam Terkontaminasi Limbah Plastik yang Ditemukan Di Jawa Timur telur ayam. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Rabu (14/11) lalu, Yayasan Nexus3 Foundation mengunggah hasil temuan mereka yang mengejutkan. Dalam unggahan tersebut, Nexus3 menuliskan, "Plastic Waste Poisons Indonesia's Food Chain".

Penelitian yang merupakan hasil dari para peneliti dari jaringan global IPEN, Arnika Association, Nexus3 dan Ecoton ini menggunakan sampel telur ayam. Hasil analisanya menunjukkan, telur yang dikumpulkan dari warga mengandung bahan kimia berbahaya.

Kandungan bahan kimia tersebut bisa mengganggu kesehatan tubuh bila terus dikonsumsi. Temuan ini dijabarkan melalui laporan Nexus3 di situs resmi mereka, Nexus3foundation.org.

Lebih lengkapnya, berikut fakta dan penjelasan singkat mengenai penemuan telur ayam terkontaminasi limbah plastik di Jawa Timur tersebut.

1. Ditemukan di Dua Desa di Jawa Timur

Penelitian kolaborasi beberapa lembaga penelitian dan yayasan ini dilaksanakan di Desa Bangun dan Tropodo Jawa Timur. Lokasi tersebut dipilih karena banyak ditemukan limbah plastik tertimbun.

Dilansir dari Nexus3, dua daerah ini sudah dibanjiri sampah-sampah impor. Sampah ini kemudian menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya meracuni rantai makanan di sekitarnya.

Para peneliti melakukan analisa dari telur ayam yang dikumpulkan langsung dari masyarakat sekitar tumpukan limbah plastik. Hasilnya benar-benar mengejutkan.

2. Kandungan Bahan Kimia Berbahaya di Dalam Telur

Bahan kimia beracun tentu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dari hasil analisa tim peneliti, ditemukan kandungan beberapa bahan kimia berbahaya di dalam telur ayam dari dua desa di Jawa Timur tersebut.Di antaranya, ada bahan kimia berbahaya dioksin, zat penghambat nyala dan PFOS. Yang mana tiga bahan kimia berbahaya ini bersifat 'beracun selamanya'. Bahkan, kadar dioksin dalam telur ayam ini menduduki peringkat kedua tertinggi di Asia.Kandungan berbahaya ini banyak ditemukan pada telur ayam kampung biasa. Selain tiga bahan kimia berbahaya tersebut, telur ayam kampung di dua desa ini juga mengandung bifenil poliklorinasi (PCB) dan parafin terklorinasi rantai pendek (SCCP).

3. Akibat Tumpukan Limbah Plastik

Bahan kimia berbahaya ini berasal dari tumpukan limbah plastik yang ada di sekitar desa Bangun dan Tropodo. Dua desa ini menjadi tempat pembuangan limbah plastik impor China.Puncaknya di tahun 2017 dan 2018 lalu, setelah China menutup pintu untuk limbah plastik dunia. Volume impor limbah plastik Indonesia meningkat dua kali lipat. Masyarakat dua desa ini telah melakukan pengurangan limbah plastik dengan menjadikannya bahan bakar pabrik tahu.Walau begitu volume limbah plastik tetap bertambah. Ditambah dengan kurangnya informasi pada masyarakat tentang bahaya menumpuk limbah plastik di jalan maupun di sekitar rumah.

4. Mengganggu Rantai Makanan

Temuan penelitian telur ayam terkontaminasi ini tentu membuat masyarakat menjadi resah. Terlebih telur menjadi bahan makanan yang murah dan mudah untuk semua kalangan masyarakat.

telur ayam terkontaminasi

2019 Merdeka.com/Nexus3Foundation

Mau tidak mau, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan, terutama telur ayam. Terkontaminasinya telur ayam akibat konsumsi ayam yang tercampur dengan limbah plastik, sangat mempengaruhi rantai makanan.Tidak hanya ayam dan manusia saja yang dirugikan dengan keberadaan limbah plastik ini. Kualitas tanah dan tumbuhan di sekitar tumpukan limbah juga akan terpengaruh, cepat atau lambat.

5. Dampak Buruk Konsumsi Telur Ayam Terkontaminasi

Terkontaminasinya sumber makanan dapat menyebabkan risiko manusia ikut terkontaminasi juga semakin besar. Dampak buruknya akan terlihat, cepat atau lambat, dengan tanda kesehatan yang semakin menurun.Dilansir dari laporan Nexus3, manusia yang mengonsumsi telur ayam terkontaminasi plastik bisa berisiko terkena berbagai penyakit serius. Di antaranya, kardiovaskular, kanker, diabetes, hingga endometriosis. Bahan kimia berbahaya, zat penghambat nyala, SCCPs dan PBDEs juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi manusia, dan menurunkan kekebalan tubuh.Kondisi ini tentu harus segera ditangani agar kontaminasi bahan kimia berbahaya tidak menyebar dan merugikan masyarakat. Sumber: Nexus3 Foundation (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Jajanan Citul Drumstick, Benarkah Terbuat dari Tulang Ayam Sisa?
Viral Jajanan Citul Drumstick, Benarkah Terbuat dari Tulang Ayam Sisa?

Diketahui tulang ayam bekas didapat dari tong sampah.

Baca Selengkapnya
Dari Masalah Jantung Hingga di Testikel, Ketahui Bahaya Paparan Mikroplastik Terhadap Tubuh Kita
Dari Masalah Jantung Hingga di Testikel, Ketahui Bahaya Paparan Mikroplastik Terhadap Tubuh Kita

Paparan dari mikroplastik di kehidupan sehari-hari kita bisa menimbulkan sejumlah dampak kesehatan yang tak main-main.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi
Potret Miris Sapi Makan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Jelang Hari Raya Kurban, Berbahaya Jika Dikonsumsi

Meski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.

Baca Selengkapnya
Ribuan Ayam di Semarang Terpanggang Hidup-Hidup
Ribuan Ayam di Semarang Terpanggang Hidup-Hidup

Kebakaran terjadi di peternakan ayam kawasan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya
Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup
Awan dan Udara Sudah Mulai Tercemar Mikroplastik, Begini Dampaknya Jika Dihirup Makhluk Hidup

Udara tidak hanya tercemar oleh asap, tapi juga mikroplastik.

Baca Selengkapnya
Temuan Daging Sapi Gelonggongan Bikin Geger Warga Surabaya, Begini Tips Pilih Daging Sehat di Pasar
Temuan Daging Sapi Gelonggongan Bikin Geger Warga Surabaya, Begini Tips Pilih Daging Sehat di Pasar

Jangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta dan Opini
Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta dan Opini

Dalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.

Baca Selengkapnya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya
Ada Bakteri Salmonella, Ini Penyebab Keracunan Massal Olahan Daging Kurban di Surabaya

Hasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Surabaya Darurat Sampah, Bikin Lingkungan Kotor dan Bau Tak Sedap
6 Fakta Surabaya Darurat Sampah, Bikin Lingkungan Kotor dan Bau Tak Sedap

Pemkot) Surabaya mengklaim sampah plastik di wilayah setempat menurun. Namun, fakta menunjukkan bahwa sampah organik naik berkali-kali lipat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya

Aktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.

Baca Selengkapnya