6 Bahaya Daging Merah Jika Sering Dikonsumsi, Berisiko Kanker
Merdeka.com - Bahaya daging merah jika sering dikonsumsi dapat memancing beberapa penyakit yang dapat ancam nyawa Anda. Memang makanan yang berbahan daging merah sangat lezat dan menggugah selera ketika sudah diolah.
Daging merah ini biasanya berasal dari hewan seperti kambing atau sapi. Olahan daging merah yang lezat akan membuat orang banyak mencarinya dan menikmatinya seperti misal daging merah yang sudah diolah menjadi rendang, gulai sapi, atau steak.
Memang sumber protein tinggi ini bisa Anda dapatkan dari daging merah seperti sapi, kambing, babi dan lainnya. Namun ketika Anda terlalu sering mengonsumsinya, ini juga akan menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit yang serius.
-
Kenapa daging merah bisa tingkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Mengapa konsumsi daging merah berlebihan buruk? Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam daging merah, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dan penumpukan plak di arteri.
-
Apa efek dari konsumsi daging merah berlebihan? Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat membawa sejumlah risiko kesehatan yang serius, yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang.
-
Siapa yang mengatakan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker? Menurut seorang dokter yang berfokus pada Konsultasi Seputar Kanker dan Nutrisi serta merupakan lulusan Universitas Atmajaya pada tahun 2001, daging merah mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu inflamasi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat merangsang perkembangan sel-sel kanker.
-
Bagaimana cara mencegah efek buruk dari konsumsi daging merah? Kalian bisa memilih potongan daging sapi yang tidak memiliki lemak untuk mencegah kolesterol tinggi.
-
Bagaimana daging bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Terlalu banyak makan daging dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung. Efek samping makan daging berlebihan berasal dari kadar lemak jenuh dan kolesterol. Kedua jenis lemak ini bisa membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat dan aliran darah menuju bagian tubuh tidak lancar, sehingga akan rentan mengalami stroke, serangan jantung, dan pembengkakan arteri atau aneurisma.
Untuk itu Anda harus hati-hati dan mengontrol diri agar tidak terlalu terlena hingga sering makan makanan dengan bahan dasar daging merah.
Kondisi hingga beberapa penyakit berbahaya tidak akan sungkan untuk bersarang dan menyerang di tubuh Anda jikalau sering mengonsumsi daging merah. Inilah rangkuman Merdeka.com tentang bahaya daging merah jika sering dikonsumsi, dari beberapa sumber:
Menyebabkan risiko kanker
Ketika daging merah dikonsumsi secara terus-menerus ternyata memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi. Salah satu bahaya ketika mengonsumsi daging merah terlalu sering adalah dapat menyebabkan risiko kanker. Sebuah penelitian mencatat jika Anda mengonsumsi daging merah lebih dari 18 ons dalam satu minggu membuat risiko kanker kolorektal meningkat.
Tidak hanya itu, sering mengonsumsi daging yang diolah akan membuat tubuh rentan terserang kanker usus besar dan kanker lambung. Hal ini telah disampaikan oleh American Institute for Cancer Research.
Meyebabkan Gangguan Jantung
Gangguan jantung ini akan Anda alami jika Anda sering mengonsumsi daging merah. Daging merah ini sangat mengandung tinggi lemak, yang dapat risiko kolesterol buruk pada tubuh akan meningkat. Untuk membatasi lemak jenuh, The American Heart Association menyarankan agar membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari total kalori.
Menyebabkan Risiko Batu Ginjal
Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu ginjal. Sebab, protein berlebih dengan mengonsumsi daging merah akan mempengaruhi ginjal karena senyawa purin dari daging akan membentuk asam urat dan dapat meningkatkan Anda terkena penyakit batu ginjal.
Oleh karena itu, mulai saat ini Anda harus mengurangi tingkat keseringan makan makanan olahan berbahan dasar daging merah.
Mengubah kulit dan rambut
Bahaya sering konsumsi daging merah selanjutnya adalah dapat terjadi perubahan pada kulit dan rambut Anda. Hal ini disebabkan jarang ditemukannya vitamin C dalam daging merah. Padahal vitamin C memiliki fungsi membentuk kolagen, kemudian protein untuk memberi struktur pada kulit, tulang, rambut, kuku dan lainnya.
Seorang ahli gizi Jenna Braddock mengatakan, kulit Anda bisa menjadi kasar dan bergelombang dan menyebabkan pertumbuhan rambut pada tubuh.
Menyebabkan Sembelit
Sembelit ini mungkin akan Anda alami ketika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak. Hal itu dikarenakan daging merah yang Anda makan hampir tidak memiliki serat. Sedangkan serat ini dapat Anda dapatkan ketika mengonsumsi buah-buahan segar dan juga sayur-mayur yang sehat. Jadi Anda harus memperbanyak konsumsi sayur dan buah ketimbang daging merah.
Menyebabkan Kantuk
Mengonsumsi daging merah dengan jumlah yang terlalu banyak dapat membuat Anda mudah lelah dan menyebabkan kabut otak. Hal tersebut diakibatkan karena protein yang terkandung dalam daging butuh waktu yang lama untuk diproses oleh pencernaan tubuh. Ahli gizi dan diet dan juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics, Caroline Passerrello mengatakan, protein yang menjadi bahan bakar akan membutuhkan waktu yang lama agar bisa sampai ke otak. Akibatnya akan membuat Anda menjadi kurang fokus.
Demikian tadi merupakan bahaya yang diberikan daging merah jika Anda terlalu sering atau banyak mengonsumsinya. Segera kurangilah dan mulai beralih kepada sayur dan buah yang lebih bisa menjaga kesehatan tubuh Anda. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaDaging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging kambing secara berlebihan bisa memicu sejumlah masalah kesehatan termasuk darah tinggi.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaWalau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi daging berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan zat berbahaya dalam tubuh.
Baca Selengkapnya