7 Jenis Tepung, Kenali Lebih Dalam Agar Tak Salah Menggunakannya

Merdeka.com - Jenis tepung dibedakan menjadi bermacam-macam. Umumnya, tepung dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat sebuah kue atau varian masakan yang lain.

Diketahui, tepung ini merupakan partikel padat yang membentuk sebuah butiran lembut. Tepung kerapkali dijumpai terbuat dari bahan-bahan nabati yang memiliki banyak kegunaannya bagi keperluan rumah tangga ataupun bahan-bahan industri.

Akan tetapi, banyak masyarakat yang belum tahu dan mengetahui bahwasannya tepung ini terbagi menjadi beberapa jenis. Masing-masing jenis tepung tersebut juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda, nah bagi Anda yang belum paham betul tentang jenis dan kegunaannya, berikut ulasan lengkap jenis tepung dirangkum dari berbagai sumber, agar tak lagi salah menggunakannya sehingga menghasilkan kudapan nikmat.

Tepung Terigu

Jenis tepung terigu berasal dari biji gandum murni, bagian gandum yang diambil untuk dijadikan bahan tepung ini merupakan daging yang sudah bebas dari kulit ari dan inti gandum. Diketahui, tepung terigu bertekstur halus serta memiliki tingkat elastisitas yang sangat tinggi, tepung ini terdiri dari beberapa kelompok yakni tinggi protein, sedang dan rendah protein.

©Pixabay

Biasanya, tepung terigu berprotein tinggi digunakan untuk bahan dasar membuat adonan elastis dan tak gampang rusak, antara lain seperti pasta, donat, mi, puff pastry. Sementara terigu protein sedang digunakan guna membuat adonan dengan tekstur lembut yang mengembang, seperti kue tradisional, gorengan dan lainnya.

Sedangkan terigu protein rendah sangat cocok digunakan untuk membuat adonan dengan sifat renyah seperti cookies, pie crust dan gorengan.

Tepung Ketan

Tepung ketan merupakan jenis tepung yang terbuat dari beras ketan hitam maupun putih, kemudian ditumbuk. Memiliki sifat yang liat juga kenyal membuat jenis tepung ketan cocok digunakan sebagai bahan baku adonan kue getas, putri mandi, onde-onde dan lainnya.

www.anneahira.com

Perlu diketahui, tepung ketan ini sangat cocok dikonsumsi oleh ibu hamil serta seseorang penderita diabetes. Hal tersebut lantaran tepung ketan memiliki kandungan vitamin E dan B yang sangat tinggi.

Tepung Tapioka

Terbuat dari pati singkong, tepung jenis tapioka ini memiliki warna bening dan juga bersifat sediit lengket jika dipanaskan. Tepung tapiokan diketahui memiliki kandungan protein yang sedikit.

bakerpedia.com

Umumnya, tepung ini kerapkali dijadikan sebagai bahan tambahan dalam adonan pembuatan bakso, atau hanya ditambahkan dalam berbagai hidangan tumisan untuk mengentalkan teksturnya. Tepung tapioka sangat cocok digunakan untuk membuat panganan seperti cilok, batagor, pempek dan makanan lain yang serupa.

Tepung Jagung

Jenis tepung selanjutnya adalah tepung jagung atau juga sering disebut dengan maizena. Sebenarnya, maizena merupakan nama dari salah satu merek dari tepung jagung itu sendiri.

©Pixabay

Tepung jagung memiliki tekstur yang serupa dengan tepung terigu, namun keduanya memiliki perbedaan warna, tepung jagung cenderung berwarna pucat dan lebih keruh, biasanya digunakan untuk bahan pengental pada saus ataupun sup. Penggunaan tepung ini pada pembuatan puding dan sponge cake mampu memberikan efek lembut, sementara jika digunakan untuk pembuatan cookies maka tepung ini akan memberikan efek renyah.

Tepung Roti

Jenis tepung yang juga seringkali disebut tepung panir ini merupakan tepung yang terbuat dari hasil tumbukan roti tawar kering. Tepung roti atau tepung panir ini memiliki dua warna yakni oranye dan putih, selain itu tepung ini memiliki tekstur kasar.

©Pixabay

Umumnya, tepung roti atau panir ini akan digunakan untuk melapisi kudapan gorengan seperti misalnya risoles, kroket, katsu dan lainnya. Tak hanya itu, bagian tepung roti yang lebih halus serta memiliki warna kuning kecokelatan kerap dijadikan sebagai pelapis kroket maupun campuran galantin.

Tepung Sagu

Tepung sagu merupakan tepung yang masuk dalam jenis pati, tepung jenis ini terbuat dari pohon sagu atau juga bisa dari pohon aren. Dalam pembuatannya, biasanya bagian tengah pohon dikeruk kemudian dihaluskan, lalu dicampurkan dengan air serta didiamkan hingga mengendap, nah endapan itulah yang pada nantinya akan dijadikan tepung.

©Pixabay

Diketahui, tepung sagu ini memiliki warna yang sedikit keruh dan juga bertekstur kasar berpasir. Tepung sagu sangat cocok digunakan untuk membuat makanan serta aneka kudapan seperti, pempek, bika ambon, kue sagu hingga bubur.

Tepung Hunkwe

Selanjutnya ada jenis tepung hunkwe yang terbuat dari pati kacang hijau. Tepung ini memilki warna putih serta tekstur yang sedikit lebih kasar dibandingkan dengan terigu, namun tepung ini memiliki aroma harum yang khas.

Tepung hunkwe akan memberikan rasa kenyal, namun jika dibandingkan dengan tepung ketan, tingkatannya jauh lebih rendah. Umumnya tepung ini akan digunakan untuk membuat puding, kue lapis, cendol, es gabus ataupun kue pisang.

Itu tadi merupakan jenis tepung yang sudah dirangkum dari berbagai sumber oleh Merdeka.com. Semoga dapat membantu Anda agar dapat memahami perbedaan jenis sehingga tidak salah dalam menggunakannya ke dalam masakan. Selamat mencoba. (mdk/bil)