9 Gejala Serangan Jantung Saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Morning Surge

Merdeka.com - Gejala serangan jantung saat tidur biasanya datang mendadak dan tidak disadari. Sebagian masyarakat banyak yang menganggapnya hal biasa, itulah mengapa serangan jantung disebut sebagai silent killer.

Gejala serangan jantung saat tidur bisa menjadi tanda terjadinya morning surge atau serangan jantung pagi hari yang menyebabkan kematian. Meskipun sebagian besar kasus morning surge banyak dialami oleh penderita hipertensi, namun ada kemungkinan besar dialami orang lain dengan penyebab serangan jantung lainnya.

Jichi School School of Medicine Jepang Morning Surge (JMS) -Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) Study mengungkapkan, kejadian stroke dan serangan jantung pada jam-jam pagi lebih tinggi. Hal ini sebagai efek dari gejala serangan jantung saat tidur.

Berikut mengenai gejala serangan jantung saat tidur dari berbagai sumber:

Dada Seperti Ditekan

2016 Merdeka.com

Apakah Anda pernah merasa tiba-tiba dada sakit saat tidur? Apabila ada rasa tekanan yang berat di dada atau pada jantung, ini dapat menjadi tanda bahwa jantung kurang menerima oksigen. Sehingga menyebabkan sakit pada mikrovaskular coroner yang mempengaruhi lapisan dalam dan dinding pembuluh darah.

Tekanan awal bisa ringan dan ini termasuk yang sering diabaikan. Lambat laun tekanan di dada atau jantung akan terasa lebih berat atau parah.

Keringat Berlebih di Malam Hari

Gejala serangan jantung saat tidur selanjutnya ialah berkeringat tidak normal atau lebih banyak di malam hari. Padahal suasana dan cuaca kala itu tidak panas maupun gerah sama sekali. Banyak keringat sering menjadi indikator utama masalah jantung. Orang yang mengalami serangan jantung biasanya mengungkapkan ada keringat dingin dengan jumlah yang tidak normal, menurut Science Dail.Selain itu penderita juga akan mengalami mual dan perasaan cemas, disertai kesulitan bernapas.

2012 Shutterstock/Elena Elisseeva

Tiba-Tiba Ada Ruam Atau Bintik-Bintik Di Kulit

Melihat kulit dengan beberapa ruam biasanya dianggap sepele dan sekedar sakit biasa. Namun di sisi lain, penderita kondisi kulit seperti eksim dan ruam saraf, memiliki risiko mengalami masalah kardiovaskular.Orang dengan eksim 48 persen mungkin lebih memiliki tekanan darah tinggi dan 29 persen lebih mungkin memiliki kolestrol tinggi, menurut Prevention, The Journal of Allergy and Clinical Immunology.

Susah Tidur

Gejala serangan jantung saat tidur berikutnya yang paling banyak dialami sejak usia dewasa muda. Waktu biologis serta kualitas tidur yang tidak baik, karena setiap malam yang sulit tidur bisa menjadi tanda munculnya serangan jantung.Mengutip dari hellosehat.com, bahwa hal tersebut disertai rasa lelah berlebihan dari aktivitas seharian. Setelah lelah bukannya bisa tidur nyenyak, Anda malah merasa lebih lemas. Sebaiknya segera periksakan diri Anda bila terjadi terus menerus.

Detak Jantung Tidak Normal

Gejala serangan jantung saat tidur bisa nampak dari detak jantung pada malam hari yang tidak normal. Orang dewasa memiliki detak 60 hingga 100 kali per menit dengan irama konstan.

Shutterstock 2020 Merdeka.com

Jika Anda mengalami aritmia jantung atau berdetak dengan kencang dan lebih cepat tidak teratur, sebaiknya segera konsultasikan sebagai pencegahan.

Sesak Napas Mendadak

Fungsi jantung yang tidak normal berdampak pada lancarnya aliran darah. Hal ini tentu saja mengakibatkan pasokan oksigen berkurang dan membuat sesak napas.Melansir dari hellosehat.com, mengalami sesak napas terutama dirasakan ketika berbaring. Penderita juga terbangun tiba-tiba di malam hari akibat sesak napas, dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan nocturnal dyspnea.

www.wikihow.com

Nyeri Menjalar

Nyeri menjalar merupakan gejala serangan jantung saat tidur berikutnya juga sering terabaikan, karena dianggap sebagai efek lelah seharian. Sebab pada malam hari penderita mendadak merasa ada sakit nyeri dari leher, kemudian lengan kiri, bahu dan rahang, lalu bagian belakang perut.

ilustrasi nyeri, boldsky.com

Nyeri bisa menjadi tanda saat jantung sedang sakit, karena efek saraf yang menjalar ke sumsum tulang belakang atau yang mengandung banyak saraf. Otak Anda akan dibuat bingung, dari mana asal rasa sakit itu bermula.

Pusing

Gejala serangan jantung saat tidur selanjutnya ialah pusing. Hal ini masih sama asalnya, efek dari kekurangan pasokan oksigen pada tubuh dan nyeri menjalar tadi.

2015 Merdeka.com/shutterstock/9nong

Rasa sakit yang bebarengan disertai sesak napas, pasti membuat penderita menjadi sakit kepala. Pusing ini bisa menjadi gejala bagi penyakit gagal jantung, aritmia jantung, jantung coroner, dan lain sebagainya.Bila Anda sudah terlalu sering mengalami pusing tiba-tiba di tengah malam, segera konsultasikan pada medis, sebagai penanganan apakah termasuk tanda serangan jantung atau penyakit lain.

Terlalu Lelah

Tidur malam seharusnya menjadi ajang beristirahat setelah lelah seharian beraktivitas. Ada pula kasus penderita serangan jantung yang ketika tidur mengalami sakit, nyeri, dan tidak pulas. Akhirnya menjadi lelah dan letih ketika pagi harinya.

2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pathompong Chai-onnom

Itulah beberapa gejala serangan jantung saat tidur yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Namun beberapa gejala di atas juga bisa dialami oleh wanita pada masa menopause. Sebaiknya bila mengalami seluruh gejala tersebut secara terus menerus, segera cari tahu penyebab pastinya. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)