Bacaan Doa Bangun Tidur dan Artinya, Lengkap dengan Adab Tidur yang Baik dalam Islam

Merdeka.com - Sebagian besar umat Islam tentu sudah mengetahui bacaan doa bangun tidur. Namun, ada pula yang mengetahui tetapi tidak hafal bacaan tersebut. Dalam ajaran agama Islam, doa adalah salah satu amalan baik yang bisa dilakukan oleh umat-Nya di mana dan kapan saja.

Dengan membaca doa, bisa membantu muslim dan muslimah mendapatkan pahala. Selain itu, memanjatkan doa juga sebagai bentuk permohonan untuk keselamatan dan perlindungan dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Umat Islam sendiri sebenarnya dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa setiap melakukan sesuatu hal. Tak terkecuali bacaan doa bangun tidur. Membaca doa bangun tidur merupakan bentuk rasa syukur umat Islam kepada Allah SWT.

Karena masih diberikan kesempatan untuk hidup dan bangun dari tidur lelapnya. Doa bangun tidur juga sebagai bentuk rasa syukur sudah diberikan istirahat yang baik oleh Allah SWT. Sehingga umat-Nya dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.

Karenanya, amalan doa ini sangat baik diterapkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, selalu berdoa merupakan suatu sikap yang disenangi Allah SWT. Dengan memiliki sikap syukur setiap saat, muslim dan muslimah bisa mendapatkan berbagai macam manfaat baik di dalamnya.

Lantas bagaimana bacaan doa bangun tidur dan artinya beserta adab tidur yang baik dalam Islam? Melansir dari NU Online, Minggu (21/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Bacaan Doa Sebelum Tidur dari Rasulullah

Sebelum mengetahui bacaan doa bangun tidur, ada baiknya untuk mengenal doa sebelum tidur. Berbeda dari doa bangun tidur yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur. Bacaan doa sebelum tidur sebagai bentuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

europeanbusinessreview.com

Adapun bacaan doa sebelum tidur dan amalan dari Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Membaca surat Al Fatihah2. Membaca surat Qulhu, Al Falaq dan An Nas3. Meniup kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian diusapkan di sekujur badan

4. Setelah mengusap badan, dilanjutkan dengan membaca doa sebagai sebelum tidur:

a. Bacaan doa yang pendek sebelum tidur

Allâhumma! Bismika ahyâ wa bismika amût.

Artinya:"Ya Allah! Dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati."

b. Bacaan panjang doa sebelum tidur

Bismika rabbî wadha’tu janbî wabismika arfa’uhu faghfirlî dzanbî. Allahuma qinî ‘adzâbaka yauma tab’atsu ‘ibâdaka. Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a‘udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî ’alâ shirâthin mustaqîm.

Artinya:"Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, kuletakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula kuangkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azab-Mu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus."

Adab Tidur yang Baik dalam Islam

Adab tidur yang baik dalam ajaran agama Islam juga sebaiknya diketahui. Selain amalan dan doa bangun tidur, ada beberapa adab tidur yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Berikut empat adab tidur yang baik dalam Islam menurut Imam Al-Ghazali:

1. Bersuci sebelum tidur dengan berwudhu untuk membersihkan badan dari kotoran atau hadast kecil. Berwudhu juga bisa meningkatkan kualitas tidur, mencegah seseorang merasa gatal-gatal hingga terhindar dari mimpi buruk.
2. Tidur dengan mengambil posisi miring ke kanan. Sesuai anjuran dokter, tidur dengan posisi miring ke kanan mampu menjaga isi perut, melindungi jantung agar tidak tertindih dan bisa membuat otak kiri istirahat usai berpikir keras seharian. Tetapi, bagi penderita asam lambung yang parah posisi miring ke kiri lebih dianjurkan.
3. Berdzikir kepada Allah SWT sebagai obat penenang hati. Umat Islam dapat membaca Ayat Kursi, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, Surah An-Nas serta Surah Al-Mulk.
4. Membaca doa bangun tidur dan memuji Allah SWT. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat serta berkah yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk kembali bangun dari tidur.

Bacaan Doa Bangun Tidur

Adapun bacaan doa bangun tidur dan artinya adalah sebagai berikut:Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûrArtinya:"Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat."

©2015 Merdeka.com/Curl Hyvrard/Corbis

Dapat dipahami, hanya Allah SWT satu-satunya Dzat yang mampu menidurkan atau mematikan makhluk-Nya. Di mana kemudian dihidupkan kembali. Hal tersebut tentu saja atas kehendak serta izin Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sudah sepantasnya untuk terus mengucapkan rasa syukurnya. Terutama atas segala rahmat dan berkah yang telah diberikan oleh Allah SWT ke hamba-Nya. Dengan begitu, hidup para muslim dan muslimah akan mendapatkan manfaat dan keberkahan yang berlimpah.

Amalan Bangun Tidur

Berikut merupakan beberapa amalan setelah bangun tidur dari kebiasaan Rasulullah SAW yang bisa dicontoh dan jalankan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membaca takbir (Allahuakbar) 10 kali
2. Memuji kepada Allah (Alhamdulillah) 10 kali
3. Membaca tasbih (Subhanallah) 10 kali
4. Membaca tahlil (Lailaha ilallah) 10 kali
5. Membaca istigfar (Astagfirullah al’adzim) 10 kali

Bukan hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga membaca doa untuk meminta perlindungan dari sempitnya tempat di hari kiamat. Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW ketika bangun tidur juga membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Ali Imran. (mdk/tan)