Barisan Rakyat Papua Dibuat Menangis oleh TNI, Alasannya Bikin Haru
Merdeka.com - Setiap prajurit TNI yang bertugas ke lokasi dinas dan mengabdi untuk rakyat, kerap kali meninggalkan kenangan yang berkesan. Tak jarang yang menjalin kehangatan, hingga tak mau berpisah.
Seperti yang terjadi di Pos Banti Yonif 315 di Papua baru-baru ini. Derai air mata sejumlah warga tak sanggup dibendung. Bahkan ada anak kecil yang tak mau melepas gendongannya dari seorang prajurit TNI.
Menghimpun dari kanal YouTube resmi TNI AD, Kamis (9/6) simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Kenapa orang menggendong bayi nangis? Bayi baru lahir sering kali menangis untuk mengekspresikan kebutuhan mereka, seperti lapar, lelah, kedinginan, atau hanya ingin dekat dengan orang yang mereka cintai.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Pesan Kasad untuk Prajurit yang Bertugas di Papua
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam pidatonya mengingatkan pada prajurit di lokasi penugasannya masing-masing.
Sebelumnya, sekira 400 tentara dari Batalyon 315/Garuda dikirim ke tanah Papua untuk mengabdi. Termasuk berkontribusi menciptakan karya dan melindungi rakyat di sana.
"Implementasi sesuai saya sampaikan 7 Perintah Harian Kasad, bahwa kalian harus berdampak di tengah masyarakat karena memang karya-karyanya betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata Kasad Dudung.
"Itulah TNI, apa pun yang menjadi kesulitan masyarakat, kalian harus hadir di tengah mereka. Sesuai dengan 8 wajib TNI ke-8, menjadi contoh dan mempelopori segala usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. TNI harus hadir di situ," tegasnya.
Kepulangan TNI Bikin Rakyat Papua Menangis
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
Para prajurit anggota Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda yang ditugaskan di Papua itu kini akan bertolak pulang.
Tugas mereka di Pos Banti Yonif 315 sementara telah paripurna. Momen perpisahan antara warga Papua dengan anggota TNI lantas diiringi deru air mata. Banyak dari mereka yang belum sanggup ditinggal pulang.
"Ini kenapa ini pada. Bagaimana mama kok bisa nangis ini, sudah. Tidak apa-apa, oke? Satu katalah buat kita," ujar seorang tentara yang merekam.
"Dah semua, sampai jumpa. Cepat dan selamat. Tetap kangen," papar seorang warga.
Bocah Tak Mau Lepas Gendongan Tentara
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
Momen mengharukan, para prajurit TNI berhasil membuat rakyat Papua menangis. Seakan menjadi bukti kedekatan yang tercipta antara TNI dengan masyarakat di mana mereka bertugas.
Bahkan sejumlah anak kecil tak mau melepas tangan mungilnya dari dekapan seorang tentara. Ia terus memegangi dan tak mau lepas dari gendongan sang prajurit saat ditarik oleh ibunya.
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
"Sehat-sehat mama ya. Adik-adik juga sehat semua ya," pamit sang prajurit mendatangi sejumlah rumah warga.
Ramai Komentar Salut dan Haru
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
Tak ayal video berdurasi 4 menit 22 detik itu lantas dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka yang mengaku salut terhadap TNI yang mampu meninggalkan kenangan indah dan mengabdi bagi tanah air. Sebagian yang lain bahkan mengaku larut dalam kesedihan.
Kanal YouTube TNI AD ©2022 Merdeka.com
"Terharu sekali melihat video ini. Bravo TNI. 😭 Semoga bapak TNI sehat selalu dan succes selalu untuk menjaga NKRI tercinta ini. Supaya masyarakat tenang damai. Dan generasi penerus bangsa Indonesia pun semakin maju n jaya. Amiin yra," tulis akun Lavina Lavina.
"TNI luar biasa,hadir d tengah tengah rakyat,dan mengatasi kesulitan rakyat,Jaya selalu TNI ku 🙏," komentar akun Budi Darmawan.
"TNI JAYA....SeMANGAT TERUS , JAGA NKRI DAN KAMI RAKYAT INDONESIA ...TERIMA KASIH ATAS PERJUANGAN MU SEMUA ,,,🙏🏽🙏🏽🙏🏽😘😘😘😘," tukas akun ASAL NGOMONG.
"Inilah wujud Sapta Marga .. inilah wujud TNI sesungguhnya.. penuh akan kebaikan dan kepedulian..dibalut dalam bingkai persatuan cinta dan kasih," tulis Whyu.
"Bertugas diLibanon juga & dimana-mana selalu mendapat apresiasi spesial dari rakyat yg dilindunginya, Bravo TNI kebanggaan kami rakyat Indonesia💪💝💟👍🙏," komentar akun Ondja Tobondo.
Momen Rakyat Papua Dibuat Menangis oleh TNI
Sejumlah warga Papua tampak menitihkan air mata kala berpamitan dengan pasukan dari Batalyon Infanteri 315/Garuda, Bogor, Jawa Barat.
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaMomen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terus menangis seperti tak rela ditinggal pergi para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMomen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI pulang kampung usai tugas di Papua, warga berdatangan dan sambut kepergian prajurit TNI sambil melambaikan tangan.
Baca SelengkapnyaDi balik pertemuan, selalu ada perpisahan. Hal tersebut juga terjadi pada sejumlah prajurit TNI dengan seorang ibu di Papua berikut ini.
Baca SelengkapnyaBocah Papua ini menangis saat tahu para TNI akan segera pulang ke asalnya. Momen ini sontak banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaWarga melepas kepergian prajurit TNI dengan pelukan dan tangisan. Terlihat, sejumlah prajurit TNI yang bertugas juga ikut menangis
Baca SelengkapnyaBerikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaDitinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.
Baca Selengkapnya