Cara Bikin Tempe: Panduan Lengkap Membuat Tempe Rumahan
Panduan cara membuat tempe sendiri di rumah dengan mudah dan anti gagal.
Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang telah dikenal luas sebagai sumber protein nabati yang sehat dan bergizi. Meskipun mudah ditemukan di pasaran, membuat tempe sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menghemat biaya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara bikin tempe mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, proses pembuatan, hingga tips dan trik agar tempe buatan rumah berhasil dengan sempurna. Simak ulasan selengkapnya:
-
Bagaimana cara membuat tempe? Murah Meriah, Identik dengan Makanan Kelas Bawah Harganya yang murah meriah di masa itu membuat tempe sempat identik dengan makanan kelas bawah. Bahkan, Presiden Ir. Soekarno sempat membuat istilah 'mental tempe' yang maksudnya adalah sifat malas keluar dari keterpurukan. Seiring dengan zaman yang semakin maju, berbagai studi pun dilakukan terhadap tempe dan menemukan kalau bahan makanan yang satu ini menjadi sumber protein yang baik dan bisa dikonsumsi semua kalangan.
-
Bagaimana tempe dibuat? Tempe merupakan makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari kedelai.
-
Bagaimana cara membuat tempe goreng? Rendam irisan tempe dalam air panas selama 5-10 menit untuk mengurangi rasa pahitnya. Haluskan tepung oat dan tambahkan garam, merica, serta bumbu lainnya sesuai selera. Campur hingga merata. Celupkan irisan tempe ke dalam telur yang telah dikocok, lalu gulingkan dalam campuran tepung. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng tempe hingga berwarna kecokelatan dan renyah, sekitar 2-3 menit untuk setiap sisi.
-
Apa saja bahan untuk membuat tempe? Bahan-bahan: - 400 gram kacang kedelai-1/2 sdt ragi tempe-Bungkus daun pisang/plastik secukupnya
-
Bagaimana cara mengolah tahu dan tempe untuk resep tumis tahu tempe kacang panjang? Bahan: 300 gram tempe (potong dadu, goreng) 300 gram tahu (potong dadu, goreng) 8 kacang panjang (potong) 8 siung bawang merah (geprek) 5 siung bawang putih (geprek) 7 buah cabai rawit (potong serong) 5 buah cabai merah besar (buang isinya, potong serong) 1 lembar daun salam 1 lembar daun jeruk 2 cm lengkuas (memarkan) 1 buah tomat (belah 4) Garam (secukupnya) Gula (secukupnya) Kaldu ayam bubuk (secukupnya) Kecap manis (secukupnya) 200 ml air Minyak goreng (secukupnya)
-
Gimana caranya bikin adonan tempe mendoan? Campurkan tepung terigu dan tepung beras dalam sebuah wadah. Untuk menambah cita rasa, haluskan bumbu seperti bawang putih, kunyit bubuk, ketumbar bubuk, dan kemiri. Setelah bumbu halus tercampur merata, masukkan ke dalam campuran tepung. Secara bertahap, tambahkan air sampai adonan mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan.
Sejarah Tempe
Tempe adalah makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi kacang kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”.
Sejarah tempe berakar jauh di masa lalu Indonesia. Makanan ini dipercaya telah ada sejak abad ke-16, meskipun catatan tertulis pertama mengenai tempe baru muncul pada awal abad ke-19.
Tempe awalnya merupakan makanan rakyat di Pulau Jawa, namun seiring waktu popularitasnya menyebar ke seluruh Nusantara dan bahkan ke mancanegara. Proses pembuatan tempe melibatkan fermentasi yang unik, di mana kacang kedelai yang telah direbus dan dikuliti diberi ragi khusus.
Ragi ini mengandung kapang yang akan tumbuh di antara biji-biji kedelai, mengikatnya menjadi satu massa padat berwarna putih. Proses fermentasi ini tidak hanya mengubah tekstur kedelai, tetapi juga meningkatkan nilai gizi dan memudahkan pencernaan.
Cara Membuat Tempe
Bahan:
- Kacang kedelai: Ini adalah bahan dasar utama tempe. Pilih kacang kedelai berkualitas baik, bersih, dan bebas dari biji yang rusak atau berjamur. Untuk hasil terbaik, gunakan kedelai organik jika memungkinkan.
- Ragi tempe: Juga dikenal sebagai starter tempe atau laru, ini adalah campuran kapang Rhizopus yang diperlukan untuk proses fermentasi. Ragi tempe biasanya tersedia dalam bentuk bubuk di toko bahan makanan atau pasar tradisional.
- Air bersih: Digunakan untuk merendam dan merebus kedelai. Pastikan menggunakan air yang bersih dan bebas dari kontaminan.
- Cuka atau asam laktat (opsional): Beberapa resep menggunakan sedikit cuka atau asam laktat untuk menciptakan lingkungan yang lebih asam, yang membantu pertumbuhan kapang dan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
Selain bahan-bahan di atas, Anda juga akan memerlukan beberapa peralatan dapur seperti:
- Panci besar untuk merebus kedelai
- Saringan atau kain bersih untuk mengeringkan kedelai
- Wadah besar untuk mencampur kedelai dengan ragi
- Daun pisang atau plastik berlubang untuk membungkus tempe
- Nampan atau rak untuk meletakkan tempe selama proses fermentasi
- Termometer (opsional) untuk memantau suhu fermentasi
Memastikan semua bahan dan peralatan siap sebelum memulai proses pembuatan akan membuat pengalaman membuat tempe Anda lebih lancar dan menyenangkan.
Langkah-langkah Cara Bikin Tempe:
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat tempe di rumah:
Persiapan Kedelai:
- Cuci bersih 500 gram kacang kedelai, buang biji yang mengapung atau rusak.
- Rendam kedelai dalam air bersih selama 12-18 jam. Ini akan melunakkan kedelai dan memudahkan proses pengupasan kulit.
Perebusan dan Pengupasan:
- Setelah direndam, tiriskan kedelai dan rebus dalam air mendidih selama sekitar 30 menit atau hingga kedelai cukup lunak.
- Tiriskan kedelai yang sudah direbus, lalu rendam dalam air dingin.
- Remas-remas kedelai dengan tangan untuk melepaskan kulitnya. Kulit yang terlepas akan mengapung dan bisa dibuang.
Pengeringan:
- Setelah semua kulit dibuang, tiriskan kedelai hingga benar-benar kering.
- Anda bisa menggunakan kain bersih atau menjemurnya sebentar di bawah sinar matahari untuk memastikan kedelai benar-benar kering.
Inokulasi:
- Dinginkan kedelai hingga suhu ruang (sekitar 30-35°C).
- Campurkan 1-2 gram ragi tempe dengan kedelai yang sudah dingin. Aduk rata agar ragi tersebar merata.
Pembungkusan:
- Siapkan daun pisang atau plastik berlubang sebagai pembungkus.
- Masukkan campuran kedelai ke dalam pembungkus, ratakan dan padatkan sedikit.
- Jika menggunakan plastik, pastikan ada lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara.
Fermentasi:
- Letakkan tempe yang sudah dibungkus di tempat yang hangat dan gelap.
- Biarkan fermentasi berlangsung selama 36-48 jam.
- Selama proses ini, kapang akan tumbuh dan mengikat biji-biji kedelai menjadi satu kesatuan.
Pemanenan:
- Tempe siap dipanen ketika seluruh permukaannya telah ditutupi oleh lapisan putih kapang yang tebal dan padat.
- Jika disimpan dalam kulkas, tempe bisa bertahan hingga seminggu.
Proses ini mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan praktik dan kesabaran, Anda akan segera menjadi ahli dalam membuat tempe rumahan yang lezat dan bergizi.
Tips Sukses Membuat Tempe
Untuk memastikan keberhasilan dalam membuat tempe di rumah, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Pilih kedelai berkualitas: Gunakan kedelai yang bersih, utuh, dan bebas dari biji yang rusak atau berjamur. Kualitas kedelai akan sangat mempengaruhi hasil akhir tempe Anda.
- Perhatikan kebersihan: Pastikan semua peralatan yang digunakan bersih untuk menghindari kontaminasi yang dapat mengganggu proses fermentasi.
- Kontrol suhu fermentasi: Suhu ideal untuk fermentasi tempe adalah sekitar 30-35°C. Terlalu dingin akan memperlambat proses, sementara terlalu panas bisa membunuh kapang.
- Jaga kelembaban: Tempe membutuhkan lingkungan yang lembab tapi tidak basah. Terlalu kering akan menghambat pertumbuhan kapang, sementara terlalu basah bisa menyebabkan pembusukan.
- Berikan ventilasi yang cukup: Kapang tempe membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Pastikan ada cukup lubang ventilasi pada pembungkus tempe Anda.
- Jangan terburu-buru: Proses fermentasi membutuhkan waktu. Bersabarlah dan biarkan tempe Anda matang dengan sempurna sebelum dipanen.
- Eksperimen dengan bahan lain: Selain kedelai, Anda bisa mencoba membuat tempe dari bahan lain seperti kacang merah, kacang hijau, atau bahkan biji-bijian lain.
- Simpan ragi dengan benar: Ragi tempe harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Ragi yang lembab atau terkontaminasi bisa menyebabkan kegagalan dalam pembuatan tempe.
- Perhatikan tanda-tanda fermentasi: Tempe yang berhasil akan memiliki aroma yang khas, sedikit seperti jamur. Jika tercium bau tidak sedap atau muncul warna selain putih, itu bisa jadi tanda fermentasi yang tidak diinginkan.
- Catat proses Anda: Setiap kali membuat tempe, catat langkah-langkah yang Anda lakukan, suhu ruangan, dan hasil yang didapat. Ini akan membantu Anda menyempurnakan teknik dari waktu ke waktu.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam membuat tempe rumahan yang lezat dan berkualitas tinggi.