4 Cara Efektif Mengatur Waktu Bersama Anak untuk Ibu yang Bekerja
Bagi ibu yang bekerja, sejumlah cara perlu dilakukan agar tidak kehilangan waktu berharga dengan buah hati.
Menjadi seorang ibu yang bekerja adalah sebuah perjalanan yang penuh tantangan. Dengan berbagai tuntutan yang ada, ibu yang memilih untuk berkarir sering kali menghadapi kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Mereka berusaha keras untuk menyeimbangkan berbagai kegiatan, terutama dalam hal pembagian waktu antara tanggung jawab profesional dan perhatian terhadap anak.
Banyak ibu pekerja yang merasa bersalah karena merasa belum cukup memberikan waktu dan perhatian kepada anak-anak mereka, sehingga muncul perasaan belum menjadi ibu yang baik. Namun, setiap ibu membawa tanggung jawab dan kepercayaan yang berbeda, sehingga cara mereka dalam mendidik dan mendampingi anak pun bervariasi.
-
Bagaimana orang tua dapat menciptakan waktu berkualitas dengan anak? Orissa menyarankan agar orang tua, bahkan yang memiliki waktu terbatas di rumah, meluangkan setidaknya 15 menit bersama anak. Waktu tersebut harus diisi dengan fokus penuh pada anak, bukan hanya memberikan instruksi, melainkan juga melibatkan obrolan dan kontak mata.
-
Bagaimana ibu bekerja bisa mengatur waktu mereka untuk mengatasi stres? Dian Sartika Sari, seorang psikolog, merekomendasikan pembagian waktu 60% untuk aktivitas produktif dan 40% untuk beristirahat. Pembagian waktu yang jelas dapat membantu ibu merasa lebih terorganisir dan mengurangi kecemasan terkait banyaknya tugas yang harus diselesaikan.
-
Bagaimana Memes membagi waktu untuk mengurus anak? 'Tentu harus siap. Aku juga mulai kangen dari dunia entertainment. Sekarang sih aku baru ngambil syuting sehari dua hari dalam seminggu. Aku gak bisa lama ninggalin anak,' pungkasnya.
-
Gimana cara orang tua buat anak jago ngatur waktu pakai gadget? Dengan menetapkan pedoman eksplisit untuk kapan dan berapa lama anak dapat menggunakan layar, Anda dapat membantu mempromosikan keseimbangan dalam kehidupan mereka.
-
Apa yang lebih penting dari durasi waktu bersama anak? Kesibukan memang sering kali mengurangi waktu bersama anak, namun kualitas waktu jauh lebih penting daripada durasi.
-
Bagaimana cara mengatur waktu penggunaan gadget untuk anak? Untuk memastikan anak-anak dapat memanfaatkan gadget dengan cara yang positif, orang tua perlu menetapkan batasan yang tegas.
Dengan tanggung jawab dan pilihan kepercayaan yang berbeda dari setiap orang, para Ibu tentu memiliki cara mendidik dan membersamai anak dengan berbeda. Namun, tidak perlu khawatir, karena masih banyak strategi yang dapat diterapkan untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga. Mari kita simak beberapa tips yang dapat membantu ibu dalam mengatur waktu dan memaksimalkan momen berharga bersama anak-anak.
Tips Mengatur Waktu pada Wanita yang Bekerja
1. Menyusun Jadwal yang Fleksibel
Moms, kesibukan yang padat seringkali mengganggu pikiran dan menyulitkan untuk menemukan waktu berkualitas bersama keluarga. Untuk mengelola waktu dengan lebih efisien, coba buatlah jadwal harian yang sederhana namun sering terabaikan. Jika Ibu terlalu terikat pada jadwal, tekanan yang muncul dapat memperburuk kondisi mental. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana yang fleksibel dan menyiapkan alternatif jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana awal.
2. Ajak Anak Berpartisipasi dalam Kegiatan Rumah
Melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga dapat memberikan rasa kebersamaan yang lebih kuat antara Ibu dan anak. Dengan memberikan kepercayaan kepada anak, Ibu juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab sejak dini, yang akan bermanfaat di masa depan. Cobalah untuk melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah sesuai dengan usia dan kemampuan masing-masing, sehingga hubungan antara Ibu dan anak semakin erat.
3. Manfaatkan Waktu Luang dengan Bijak
Di zaman yang serba digital ini, kita cenderung menghabiskan waktu luang dengan menatap layar ponsel. Namun, mengingat kesibukan saat bekerja, penting untuk memanfaatkan waktu luang dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama keluarga, seperti bermain, membaca buku, atau memasak bersama. Hal ini tidak hanya membuat waktu luang lebih berarti, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga.
4. Komunikasi untuk Saling Membantu
Walaupun Ibu disibukkan dengan urusan keluarga dan pekerjaan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari orang lain. Penting bagi Ibu untuk menyisihkan waktu bagi diri sendiri. Selain itu, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pasangan dan anak-anak agar dapat berkolaborasi dalam menciptakan kebersamaan, serta saling membantu dalam berbagai hal. Kebersamaan dan kedamaian dengan orang-orang terdekat dapat membuat Ibu merasa lebih ringan dan lebih mudah dalam menghadapi berbagai tantangan. Komunikasi yang efektif sering kali menjadi solusi untuk banyak masalah yang dihadapi. Setiap keluarga memiliki kondisi dan situasi yang berbeda, oleh karena itu, sebaiknya Ibu tidak membandingkan diri dengan Ibu lainnya.