Bukan Tiduran Terus, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Ayah saat Menjalani Cuti Melahirkan
Pada saat istri melahirkan, suami bisa membantu berbagai hal terutama pada masa cuti.
Bukan Tiduran Terus, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Ayah saat Menjalani Cuti Melahirkan
Pada sejumlah kantor, pada saat ini terdapat kebijakan yang memberi cuti cukup lahir bagi seorang suami yang istrinya tengah melahirkan. Beberapa kantor kini memberikan cuti dari 2 hari hingga lebih dari itu.
Dalam Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA), suami yang istrinya melahirkan diusulkan untuk memperoleh cuti selama 40 hari. Tentu saja lamanya cuti ini dimaksudkan agar suami mampu menyokong peran istri dalam rumah tangga.Selama cuti melahirkan ini, waktu ini bukanlah dimaksudkan bagi suami atau ayah untuk sekadar bersantai. Terdapat sejumlah tanggung jawab yang harus dikerjakan.
Menjalani cuti melahirkan sebagai seorang ayah adalah momen berharga yang tidak boleh disia-siakan. Saat momen istimewa ini tiba, ada banyak hal yang dapat dilakukan ayah untuk mendukung pasangan dan buah hati yang baru lahir.
Dilansir dari Fatherly, ini sejumlah hal yang sebaiknya dilakukan saat menjalani cuti melahirkan untuk memastikan bahwa waktu yang berharga ini dimanfaatkan secara maksimal.
Manfaatkan Kesempatan Ini dengan Baik
Mendapatkan cuti melahirkan adalah keberuntungan, terutama karena tidak semua perusahaan menawarkan kesempatan ini. Jangan sia-siakan momen ini. Meskipun pekerjaan dan tanggung jawab lain mungkin terus berjalan, ingatlah bahwa saat ini hanya datang sekali. Ambillah kesempatan untuk hadir dan mendukung istri serta melihat perkembangan bayi Anda dengan saksama.
-
Kapan ayah harus terlibat dalam pengasuhan? Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
-
Bagaimana cara mengatasi pengurangan pendapatan saat cuti melahirkan? Pertimbangkan kehilangan pendapatan selama masa cuti melahirkan dan masa pemulihan pasca persalinan. Periksa kebijakan cuti di tempat kerja Anda dan perencanaan keuangan yang sesuai untuk mengatasi pengurangan pendapatan selama periode tersebut.
Syukuri Cuti yang Diperoleh
Momen cuti melahirkan adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk bersyukur bukan hanya karena hari libur, namun juga karena kelahiran buah hati. Waktu ini perlu dimanfaatkan untuk bersyukur atas hal yang telah Anda peroleh.
Bantu Tugas Rumah Tangga
Saat istri pulang dari rumah sakit usai melahirkan, ia mungkin akan merasa lelah dan memiliki banyak hal yang perlu dikerjakan. Anda dapat membantu dengan melakukan tugas-tugas rumah tangga. Ingatlah bahwa peran Anda adalah untuk membantu dan mendukung, jadi lakukan semua tugas tersebut dengan senang hati.
Lakukan Tugas Rumah Tangga Lain
Jika Anda memiliki keahlian dalam pekerjaan rumah tangga atau perbaikan, saatnya untuk menunjukkannya. Anda dapat merawat berbagai pekerjaan seperti memperbaiki barang-barang yang rusak, membersihkan saluran air, atau merawat hal-hal yang telah Anda tunda selama ini.
Habiskan Waktu Berkualitas dengan Anak Lain
Jika Anda memiliki anak-anak yang lebih tua, gunakan waktu ini untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajak anak keluar rumah, melakukan kegiatan bersama, atau hanya berbicara. Menghabiskan waktu bersama anak-anak lainnya juga memberikan pasangan Anda kesempatan untuk fokus pada perawatan bayi yang baru lahir.
Jaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik adalah hal yang penting, terutama ketika Anda harus aktif dalam merawat anak-anak Anda. Berolahraga, makan makanan sehat, dan pastikan Anda tetap bugar. Kondisi fisik yang baik akan membantu Anda menjalani peran sebagai ayah dengan baik, baik itu bermain dengan anak-anak atau mengurus tugas-tugas sehari-hari.
Luangkan Waktu untuk Diri Anda Sendiri
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, ingatlah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Setelah Anda menyelesaikan tugas-tugas di atas, ambil waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Hal ini bisa berupa olahraga, membaca, menulis, atau melakukan aktivitas yang memberi Anda energi dan membuat Anda merasa lebih baik.