Cara Mengusir Lalat di Warung dengan Bahan Sederhana, Dijamin Ampuh

Merdeka.com - Lalat merupakan salah satu jenis serangga yang banyak disebut dapat mendatangkan penyakit. Hal tersebut memang tak sepenuhnya salah.

Sebab, lalat termasuk salah satu serangga yang gemar hinggap dan berkembang biak di berbagai tempat kotor. Di antaranya yakni seperti tempat sampah, kotoran, hingga bangkai hewan.

Lalat pun dapat berinteraksi dengan lingkungannya menggunakan kedua sayap yang terletak pada bagian samping kanan dan kiri tubuhnya. Hal ini memungkinkan lalat dapat hinggap ke berbagai tempat dengan gesit dan cepat.

Kedatangan lalat di lingkungan tempat tinggal kita memang dapat mengganggu. Terlebih jika lalat sudah mulai hinggap pada makanan yang dijajakan seperti di dalam warung.

Selain mendatangkan kesan jorok, lalat juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Sehingga, memahami cara mengusir lalat di warung hendaknya perlu dilakukan dengan baik.

Lantas, bagaimana saja cara mengusir lalat di warung yang perlu Anda pahami tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (15/3), berikut merdeka.com ulas mengenai bahaya hingga cara mengusir lalat di warung untuk Anda.

Bahaya Lalat yang Hinggap Pada Makanan

Sebelum mengetahui cara mengusir lalat di warung dengan bahan sederhana, rasanya Anda juga perlu memahami bahaya lalat apabila hinggap pada makanan.

Sebenarnya, tidak semua jenis lalat dapat mendatangkan kerugian bagi manusia. Namun, setidaknya terdapat beberapa jenis lalat berbahaya yang perlu Anda ketahui.

Melansir dari laman resmi dinkes.bantenprov.go.id, beberapa jenis dari lalat yang perlu diwaspadai tersebut antara lain sebagai berikut,

1. Lalat rumah, lalat rumah mempunyai nama latin Musca domestica,
2. Lalat hijau, lalat hijau mempunyai nama latin Lucilla seritica
3. Lalat latirine, lalat latirine mempunyai nama latin Fannia canicularis
4. Lalat biru, lalat biru mempunyai nama latin Calliphora vornituria

Keempat jenis lalat tersebutlah yang diyakini sebagai lalat rumah yang paling sering membawa penyakit. Penyebaran virus, bakteri, dan kuman dari lalat ke tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai penyakit timbul di antaranya yakni diare, kolera, disentri, tifus, flu burung, gatal pada kulit, kerusakan hati, hepatitis, polio, sinus, infeksi usus, muntaber, keracunan, infeksi lambung, scarlatina, hingga cacingan.

Mencegah Penyakit yang Ditularkan Lalat

Mother Nature Network

Mengetahui bahaya beberapa jenis lalat hendaknya disertai dengan memahami cara mencegah penyakitnya. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Rutin Membersihkan Lingkungan

Cara yang pertama yakni dengan rutin membersihkan lingkungan dan tempat tinggal. Bila perlu, Anda dapat melakukan fogging untuk membunuh jentik-jentik larva lalat hingga berbagai jenis serangga pengganggu lainnya. Hal ini akan mengurangi jumlah perkembangbiakan lalat agar tak menjadi ancaman di sekitar tempat tinggal.

2. Menimbun Sampah di Dalam Tanah

Selain itu, cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan menimbun sampah di dalam tanah. Tumpukan sampah yang menjadi habitat lalat akan lebih baik ditimbun di dalam tanah. Selain mengurangi perkembangbiakan lalat, menimbun sampah organik juga baik bagi lingkungan.

3. Menutup Makanan

Cara selanjutnya yakni dengan senantiasa menutup makanan yang disajikan atau disimpan. Penutupan makanan dilakukan untuk menghindari lalat hinggap ke makanan dan agar bau dari makanan tersebut tidak mengundang lalat untuk masuk ke dalam rumah.

4. Mencuci Tangan Sebelum Makan

Cara terakhir untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh lalat adalah dengan mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan. Cuci tangan sebelum makan dapat menghindari kita dari penyebar penyakin lainnya.

Selain itu, dengan cuci tangan sebelum makan maka kita dapat mencegah perkembangbiakan virus dari makanan yang akan kita makan.

Cara Mengusir Lalat di Warung

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ johannviloria

1. Kantung Plastik Air

Cara mengusir lalat di warung dengan bahan sederhana yang pertama adalah menggunakan kantung plastik air. Caranya adalah dengan mempersiapkan air di dalam kantung plastik lalu gantung pada tempat-tempat yang terjangkau oleh lalat. Hal ini cenderung akan membuat lalat merasa kebingungan oleh pembiasan cahaya dari pantulan air di dalam plastik.

2. Tanaman Kemangi

Selain itu, cara mengusir lalat di warung selanjutnya adalah dengan menanam tanaman kemangi. Selain dapat mengusir lalat, tanaman kemangi juga bisa digunakan sebagai lalapan makanan.

3. Tanaman Bunga Lavender

©Pixabay/Hans

Selain kemangi, tanaman selanjutnya yang dapat mengusir lalat di warung adalah bunga lavender. Selain mengusir nyamuk, bunga lavender ternyata dipercaya bisa mengusir lalat. Tempatkan beberapa tangkai bunga lavender pada sudut-sudut ruangan untuk menghindari lalat masuk ke dalam warung.

4. Irisan Jeruk Lemon dan Cengkeh

Cara mengusir lalat di warung selanjutnya adalah dengan menggunakan irisan jeruk lemon dan cengkeh. Caranya yakni cukup letakkan irisan jeruk lemon dan tempelkan cengkeh di atasnya lalu tempatkan pada lokasi yang strategis bagi lalat.

5. Irisan Daun Pandan

©iStock

Selain itu, cara mengusir lalat di warung berikutnya adalah dengan menggunakan irisan daun pandan. Caranya yaitu dengan mengiris halus beberapa daun pandan lalu letakkan pada mangkuk atau piring. Selanjutnya yakni tempatkan di area yang banyak dihinggapi lalat.

6. Menggunakan Lilin

Cara mengusir lalat di warung berikutnya adalah dengan menggunakan lilin. Kilatan api hingga suhu panas yang ditimbulkan dari lilin menyala dapat membuat lalat senantiasa tak tahan.

7. Menggunakan Kipas Angin

©2022 Shutterstock

Cara mengusir lalat di warung selanjutnya adalah dengan menggunakan kipas angin. Aliran udara dari kipas angin jelas bisa menghalau jalur terbang lalat. Lalat pun akan pergi dengan sendirinya.

8. Mengandalkan Lem Lalat

Cara mengusir lalat di warung yang terakhir adalah dengan menggunakan lem lalat. Anda dapat membelinya di beberapa tempat seperti warung hingga pasar tradisional. Caranya yakni cukup letakkan lembaran lem lalat di tempat yang sering dihinggapi lalat. (mdk/mta)