Durasi Waktu Mengemudi Jarak Jauh yang Aman Berapa Jam? Ternyata Ini Jawabannya
Wajib diketahui! Ternyata ini durasi mengemudi mobil yang aman untuk jarak jauh.
Wajib diketahui! Ternyata ini durasi mengemudi mobil yang aman untuk jarak jauh.
Durasi Waktu Mengemudi Jarak Jauh yang Aman Berapa Jam? Ternyata Ini Jawabannya
Mengemudi kendaraan bermotor bukanlah sesuatu yang sembarangan. Selain kemampuan mengemudi, kesadaran diri dan kesiapan menjadi faktor terpenting sebelum mengoperasikan kendaraan.Baagi banyak orang mengendarai kendaraan seperti mobil pribadi menjadi pilihan. Selain karena ongkos yang tidak terlalu mahal, juga karena durasi waktu yang bisa diatur.
Ada pula yang berpendapat bahwa mengemudi kendaraan pribadi seperti mobil bisa membuat waktu tempuh menjadi lebih singkat karena bisa diatur kecepatannya.
Namun berbagai masalah kerap muncul bila kita memilih mengemudi mobil sendiri.
Salah satunya adalah memaksakan diri untuk mengemudi meski kondisi tubuh terbatas.
Alih-alih cepat sampai, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi bila kita memaksakan mengemudi melewati batas durasi yang ideal di balik kemudi.
Lantas sebenarnya berapa durasi mengemudi kendaraan mobil yang aman? Dilansir dari laman suzukulampung.co.id, Kamis (18/4) berikut informasi selengkapnya.
-
Jarak tempuh mobil listrik berapa? Tentang jarak tempuh mobil listrik, hal ini sebenarnya tergantung pada jenis mobilnya masing-masing. Tidak ada kriteria pasti yang digunakan dalam memilih kendaraan listrik. Ada mobil dengan jarak tempuh antara 160 hingga 320 km, sementara yang lain bisa mencapai 480 hingga 640 km.
-
Mengapa jarak tempuh mobil listrik berbeda? Perbedaan dalam jarak yang dapat ditempuh oleh setiap mobil listrik sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang beragam.
-
Mobil apa saja yang direkomendasikan? Sedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan.
-
Apa yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Durasi Mengemudi Yang Aman Dan Ideal
Peraturan batas durasi mengemudi mobil yang aman sudah diatur dalam undang-undang.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi berkendara maksimal adalah 8 jam sehari untuk pengemudi umum dan barang.
Apalagi bila pengemudi harus melakukan perjalanan jarak jauh hingga berhari-hari.
Setiap pengemudi diperbolehkan untuk berkendara selama 4 jam berturut-turut. Namun, sangat diwajibkan untuk beristirahat minimal selama 30 menit.
Penggunaan waktu istirahat bukan sekedar menghilangkan lelah namun juga memulihkan konsentrasi serta daya refleks pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan.
Karena bila berkendara dalam durasi waktu yang lama akan menyebabkan gangguan microsleep akibat kelelahan dan beresiko terjadi kecelakaan.
Alasan Penting Mengemudi Sesuai Durasi
Mengemudi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kelelahan, mengurangi tingkat kewaspadaan dan reaksi pengemudi.
Karena faktor kelelahan mengemudi telah banyak menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang serius.
Selain itu, durasi mengemudi yang berlebihan akan memberikan dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa di antaranya adalah menyebabkan kondisi seperti nyeri punggung, ketegangan otot, dan gangguan sirkulasi darah yang muncul akibat posisi duduk yang lama di dalam kendaraan.
Semakin lama seseorang mengemudi, maka kemungkinan besar mereka akan kehilangan konsentrasi.
Teralihnya perhatian dapat menyebabkan pengemudi tidak responsif terhadap situasi di jalan, meningkatkan risiko kecelakaan.
Tips Berkendara Sesuai Durasi Yang Aman
Guna mengantisipasi kelelahan saat mengemudi, Anda perlu memperhatikan tips berkendara berdasarkan durasi waktu yang ideal berikut ini.
1. Buat Jadwal Istirahat
Sisipkan waktu istirahat setiap 3-4 jam atau setiap 100 mil perjalanan. Istirahat singkat dapat membantu meredakan kelelahan dan menjaga kewaspadaan.
2. Bagi Tugas Mengemudi
Jika mungkin, bagi tugas mengemudi dengan penumpang lain. Ini membantu mengurangi beban pengemudi dan memberikan kesempatan untuk istirahat.
3. Pilih Waktu Mengemudi yang Tepat
Hindari mengemudi pada waktu-waktu ketika biasanya tubuh Anda sedang beristirahat, seperti larut malam atau dini hari. Pilih waktu yang optimal untuk mengemudi.
4. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Perhatikan kondisi kesehatan Anda saat untuk memutuskan untuk berkendara di jarak yang jauh. Jika Anda merasa lelah atau tidak sehat, beri diri Anda izin untuk beristirahat lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.
5. Bergerak dan Regangkan Tubuh
Selama istirahat, luangkan waktu untuk bergerak dan meregangkan tubuh. Ini membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.