Huruf Izhar Adalah Salah Satu bacaan Tajwid, Ketahui Hukumnya
Penjelasan mengenai huruf Izhar yang merupakan salah satu bacaan tajwid.
Penjelasan mengenai huruf Izhar yang merupakan salah satu bacaan tajwid.
Huruf Izhar Adalah Salah Satu bacaan Tajwid, Ketahui Hukumnya
Huruf Izhar adalah salah satu bacaan tajwid ang masuk ke dalam hukum nun mati dan tanwin.
Hukum bacaan izhar adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang wajib kita pelajari saat membaca Al Quran.
Bacaan izhar harus dibaca jelas apabila bertemu dengan huruf-huruf izhar.
Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (12/1/2024):
-
Bagaimana cara membaca huruf izhar? Izhar adalah melafalkan huruf-huruf izhar tanpa disertai dengan dengung.
-
Apa itu huruf izhar? Secara bahasa pengertian huruf izhar adalah menjelaskan atau menerangkan.
-
Mengapa penting mempelajari huruf izhar? Kedua ketentuan itu memiliki akses besar dalam kajian Alquran untuk mendapatkan bacaan yang sempurna.
-
Bagaimana cara membaca takbiratul ihram yang benar? Ketika umat Islam melafalkan kalimat takbir, ada baiknya berhenti sejenak mengucapkan 'hu' (dari kata Allahu). Tak hanya itu, Anda juga bisa menggabungkannya dengan 'a' (dari awal kata akbar). Dengan begitu, takbiratul ihram pada nantinya tak terdengar seperti seolah 'huwa' (Allahuwakbar). Sebaiknya jangan memanjangkan kata 'akbar' sehingga menjadi akbaar. Perlu diingat pula bahwa umat Islam mengucapkan akhir kata takbir dengan 'bar' bukan 'akbaru'.
-
Apa itu iqlab dalam bacaan Al-Quran? Iqlab adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Qur'an yang menggambarkan perubahan bunyi nun mati (نْ) atau tanwin (ـٍــٌــًـ) menjadi bunyi huruf mim sukun (مْ) ketika bertemu dengan huruf ba (ب).
-
Bagaimana cara membaca iqomah? Pengucapan Iqomah biasanya lebih singkat dan sederhana daripada Adzan, dan beberapa kalimat dalam Adzan tidak ada dalam Iqomah.
Secara bahasa, Izhar dapat diartikan sebagai jelas atau terang.
Maksudnya, izhar merupakan hukum bacaan tajwid yang harus dibaca jelas saat nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ) bertemu dengan salah satu hurufnya (izhar).
Adapun huruf-huruf izhar, yaitu:
- ha (ح)
-kha (خ)
- ain (ع)
- ghain (غ)
- ha (ه)
- hamzah (ء)
Macam-Macam Izhar
Di dalam ilmu tajwid, bacaan izhar terbagi menjadi tiga. Yaitu izhar halqi, izhar mutlak, dan izhar syafawi.
1. Izhar halqi
Izhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi.
Maka harus dibaca dengan jelas dan pendek sesuai dengan makhraj dan sifat yang dimilikinya.
Huruf izhar halqi yang dimaksud adalah ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء).
Contoh bacaan izhar halqi:
Surah Al-Baqarah:18, بُكْمٌ عُمْيٌ
Surah Ali Imran:7, مُّحۡكَمَٰتٌ هُنَّ
Surah Yasin: 9, وَّمِنْ خَلْفِهِمْ
Surah Al-Kahfi:2, مِّنْ لَّدُنْهُ
Surah At-Tin:6, اَجْرٌ غَيْرُ
2. Izhar mutlak
Izhar mutlaq (wajib) adalah saat bertemunya nun mati atau tanwin dengan waw (و) dan ya (ي) dalam satu kata.
Dengan demikian, pelafalannya dibaca jelas dan tidak dengung.
Pada dasarnya huruf-huruf yang masuk ke dalam izhar mutlak sama dengan huruf pada idgham bighunnah.
Sebab, izhar mutlak merupakan bab pengecualian pada bacaan idgham bighunnah. Huruf yang dimaksud adalah waw (و), nun (ن), ya (ي), dan mim (م).
Pada bacaan izhar mutlaq, letak bertemunya nun mati atau tanwin dengan huruf berada dalam satu kata.
Sementara pada bacaan idgham bighunnah, letak bertemunya nun mati atau tanwin dengan huruf berada dalam dua kata terpisah.
Berikut contoh dari perbedaan izhar mutlak dan idgham bighunnah. Di dalam Al Quran hanya ada 4 contoh bacaan izhar mutlak, yakni:
Surah Al-Baqarah:85, ٱلدُّنْيَا
Surah Al-An'am:99, قِنْوَانٌ
Surah Ar-Ra'd:4, صِنْوَانٌ
Surah As-Saff:4, بُنْيَـٰن
Contoh bacaan idgham bighunnah, yakni:
فَمَنْ يَعْمَلْ
مِنْ وَرائِهِمْ
3. Izhar syafawi
Berbeda dengan izhar halqi dan izhar mutlak, izhar syafawi termasuk ke dalam salah satu hukum bacaan mim sukun.
Sebab, hukum izhar syafawi terjadi ketika mim mati (sukun) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب).
Apabila mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim (م) dan ba (ب), maka cara melafalkannya harus jelas.
Berikut adalah contoh bacaan izhar syafawi:
Surah An-Naba:3, الَّذِى هُمْ فٍىْهِ مُخْتَلِفُوْنَ
Surah Al-Mutaffifin:24, وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَالنَّعِيْمِ
Surah Al-Inshiqaq:20, فَمَالَهُمْ لَايُؤْمِنُوْنَ
Surah Al-Buruj:6, اِذْهُمْ عَلَيْهَا
Surah Al-Ghashiyah:6, لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ
Surah Al-Fajr:8, الَّتِى لَمْ يُخْلَقْ
Surah Asy-Syam:13, فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ ا للَّهِ
Surah Al-Bayyinah:6, أُولَآئِكَ هُمْ شَرُّالْبَرِيَّةِ
Surah Al-Fiil:5, فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
Surah Al-Kafirun:6, لَكُمْ دِ يْنُكُمْ وَلِيَ دِ يْنَ