Integrasikan Smartphone Ke Teropong Senjata, TNI Ini Berhasil Rekam Kegiatan OPM
Merdeka.com - Sebuah cara efektif dilakukan oleh prajurit TNI dalam mengawasi aktivitas OPM hanya dengan senjata mereka.
Para prajurit mengintegrasikan smartphone mereka ke teropong senjata sehingga dapat melihat dengan jelas para anggota OPM dari jarak radar amunisi.
Melansir dari video yang diunggah @infokomando.official, Jumat (3/1), berikut penampakan prajurit TNI saat mengawasi OPM lewat ponsel mereka.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
Rekam Aktivitas OPM di Smarthphone
Instagram infokomando.official ©2023 Merdeka.com
Prajurit TNI memiliki cara dalam mengawasi aktivitas musuh dalam radius yang cukup jauh.
Belum diketahui lokasi pasti namun para prajurit dapat mengetahui aktivitas OPM saat berada di hutan.
Cara yang dimaksud adalah dengan mengintegrasikan smartphone mereka dan terhubung ke teropong senjata.
"Dengan terus memperbesar layar smartphone, prajurit TNI itu memperhatikan mereka dari kejauhan," tulis keterangan video.
Gunakan Jenis Senapan Khusus
Senapan yang digunakan oleh prajurit adalah jenis runduk SPR2 buatan Pindad. Senjata ini mampu membidik hingga jarak 2 kilometer dengan akurasi yang sangat baik.
Senapan tersebut menggunakan peluru kaliber 12,7 x 99 milimeter dan dalam satu pengisian mampu memuat sampai 5 peluru.
Dalam video tersebut, besar kemungkinan jarak jangkauan musuh masih dalam radius yang dapat dijangkau oleh senapan. Rekaman smartphone tersebut masih dapat melihat aktivitas OPM dengan jelas.
Video Lengkap
Video tersebut menampilkan momen saat prajurit mengawasi aktivitas OPM dari jarak jauh.
Berikut video selengkapnya.
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaTNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua
Baca SelengkapnyaKontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca SelengkapnyaPetugas Yudha Sakti berhasil mengamankan sejumlah barang miliki OPM.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca Selengkapnya