Jadi Sorotan Publik, Begini Penampakan Stadion di Kebumen Mirip Sawah
Berikut penampakan stadion di Kebumen yang disebut mirip sawah.
Beberapa stadion sepak bola di Indonesia tengah dilakukan peremajaan atau renovasi. Namun seiring banyaknya peremajaan oleh pemerintah, masih ada stadion yang masih memiliki kualitas buruk. Salah satunya Stadion Candradimuka, Kebumen.
Belakangan, Stadion Candradimuka menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, lapangan tersebut dinilai sangat buruk. Bahkan, stadion ini banyak disebut mirip seperti sawah.
Lantas bagaimana penampakan stadion di Kebumen yang disebut mirip sawah tersebut? Melansir dari akun TikTok explorekebumenofficial, Kamis (9/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Penampakan Stadion di Kebumen
Stadion Candradimuka Kebumen baru-baru ini berhasil menjadi sorotan masyarakat luas. Hal ini lantaran penampakan stadion yang dinilai sangat buruk saat menjamu laga Persak Kebumen melawan Persip Kota Pekalongan pada Rabu (8/1).
Terlihat dalam video yang diunggah oleh akun TikTok explorekebumenofficial bagaimana kondisi stadion jika dilihat dari atas. Stadion yang dikelilingi oleh sawah ini tampak tergenang oleh air. Terutama di tengah lapangan.
Bukan hanya itu, lapangan juga tampak penuh lumpur. Sehingga aliran bola menjadi terhambat. Stadion yang buruk membuat air tidak meresap ke dalam tanah.
Kondisi ini akibat dari hujan deras yang sempat mengguyur Stadion Candradimuka sebelum pertandingan berlangsung.
Banjir Komentar Publik
Video penampakan stadion Candradimuka Kebumen ini rupanya mendapat atensi luar biasa dari masyarakat luas. Berbagai komentar pun terlihat membanjiri unggahan tersebut.
"Duuhh sedih kalau lihat Stadion Candradimuka kaya ginii😢😢," tulis akun Rdtyaa.
"Lapangan kok seperti sawah ini gimana," tulis akun ozilmozula_057.
"Apa harus ganti nama nih? 🙂 Candradimuka kan nama kawah. Sedangkan kawah identik dengan cekungan berair," tulis akun m.aashimuddin.
"Yakinnnn kaya sawahhh🥲🥲," tulis akun PRATAMA.
"Renovasi total!! Alun-alunnya tok direnovasi stadionnya kaya sawah🤣," tulis akun BoloPusat.
"Drainase sangat buruk apa memang kualitas rumput yang kurang bagus min? Soalnya matchday 1 di Gor Sarengat Batang juga hujan deres, tapi lapangan masih bagus dan aliran bola masih oke," tulis akun masmasbiasa.
PSSI Jawa Tengah Buka Suara
Pertandingan kompetisi Liga 4 Jawa Tengah pekan kedua antara Persak Kebumen melawan Persip Pekalongan, Rabu (08/01) di stadion Chandradimuka, Kab Kebumen. Pertandingan sempat dihentikan karena kondisi permukaan lapangan yang tidak layak.
Pertandingan ini juga sempat tertunda untuk memulai kick off. Hal ini lantaran panitia pelaksana tengah mengupayakan agar genangan air segera surut. Sehingga menyebabkan delay kick off hingga 10 menit. Pada babak kedua juga sempat tertunda lantaran menanti upaya panitia pelaksana memperbaiki kondisi lapangan. Khususnya perihal penebalan garis.
Melansir dari laman resmi PSSI Jawa Tengah, sebelum kompetisi digelar PSSI Jateng sudah melaksanakan peninjauan stadion yang dilakukan oleh tim operator kompetisi Asprov PSSI Jateng.
Akan tetapi, pihaknya memang tidak menduga kondisi permukaan lapangan menjadi seperti itu akibat curah hujan yang sangat deras.
"Kami akan meninjau ulang terkait penggunaaan stadion Chandradimuka Kebumen tersebut. Untuk pertandingan selanjutnya bagi homebase tim Persak Kebumen dalam mengikuti kompetisi Liga 4 Jateng. Asprov akan segera bersurat untuk meminta Persak guna mempersiapkan stadion alternatif yang akan digunakan saat menggelar pertandingan home berikutnya.
PSSI Jateng juga akan memanggil Perangkat Pertandingan yang bertugas untuk diminta keterangannya, karena bagaimanapun merekalah yang telah melakukan inspeksi akhir kondisi venue saat akan digunakan dan yang harus menyikapi terkait kelayakan venue sebelum kick off pertandingan," ucap Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto.