Jalan Kaki 14 KM, Jutaan Jemaah Haji Kelelahan Tidur Beralasan Kardus di Muzdalifah
Merdeka.com - Jutaan jemaah haji dari berbagai negara tidur di ruang terbuka beralaskan kardus di Muzdalifah. Hal itu untuk menghilangkan rasa lelah usai berjalan kaki sejauh 14 km.
Baik jemaah haji laki-laki maupun perempuan, mereka bercampur dengan jemaah lain. Tidur di tempat terbuka bahkan ada yang sampai merebahkan badannya di selokan.
Bagaimana penampakan jutaan jemaah haji yang tidur di ruang terbuka dengan beralaskan kardus? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Dimana jemaah haji Banyuwangi akan beristirahat sebelum ke Arab Saudi? Setibanya di Surabaya, para jamaah akan beristirahat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya terlebih dahulu.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Bagaimana cara orang berhaji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
Jemaah Haji Tidur Beralaskan Kardus di Muzdalifah
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Alman Mulyana memperlihatkan pemandangan unik jemaah dari seluruh dunia yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/almanmulyana
Jutaan jemaah haji yang memakai pakaian ihram tersebut sedang di Musdalifah. Mereka tidur di ruangan terbuka dengan pakaian ihram dan hanya beralaskan kardus.
“Jutaan jemaah haji dari berbagai negara semuanya tidur di jalan. Termasuk juga kita. Kecapekan, karena kita jalan dari Arafah itu kurang lebih 14 km,” ucap pemilik channel Alman Mulyana.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/almanmulyana
Beristirahat di Selokan
Saking banyaknya jemaah haji yang tiba dan beristirahat di Muzdalifah membuat semua tempat di sana tidak menyisakan ruang sedikit pun. Setiap sisi penuh dengan jutaan manusia yang merebahkan badannya.
Bahkan, selokan yang ada di Muzdalifah, tempat jalannya air yang sedang kering pun dipakai oleh jemaah haji untuk beristirahat. Semua jemaah tampak tertidur pulas di selokan tersebut.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/almanmulyana
“Lihat jutaan jemaah haji bergeltak di mana saja. Waktu pertama datang ini kosong, saya tidur dulu karena kecapekan. Pas bangun ya Allah kaget dong. Lihat, ini selokan, penuh itu ya,” lanjut Alman.
Ritual Mabit di Muzdalifah
Mengutip dari laman muhammadiyah.or.id, Muzdalifah adalah tempat antara Arafah dan Mina. Di sini jemaah haji akan datang pada 9 Dzulhijjah ketika matahari terbenam. Istilah yang digunakan untuk beristirahat di sini adalah mabit.
Selama mabit salat Maghrib dan Isya ditunaikan dengan cara jama’ takhir dan qasar. Kemudian dilanjut dengan tidur sampai waktu fajar. Setelah menunaikan Sholat Subuh, jemaah haji dianjurkan untuk banyak berzikir dan menghadap kiblat.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/almanmulyana
Selama di Muzdalifah, jemaah haji disunnahkan mencari kerikil untuk melempar jumarh. Setelah mabit, jemaah kemudian berangkat menuju Mina dan selama perjalanan dituntut untuk membaca talbiyah.
Mabit mengajarkan jemaah bahwa siapapun dan apapun derajatnya, kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa, semuanya akan tidur beralaskan bumi dan berselimut langit dan bintang. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa bus yang masih terjebak dan tidak bisa bergerak, sehingga sebagian para jemaah haji memutuskan untuk berjalan kaki menuju Mina.
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSetiap tenda dilengkapi dengan kasur, bantal, hingga AC
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaJemaah haji di dalam kendaraan sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan.
Baca SelengkapnyaMabit atau bermalam yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaDi tengah panasnya gurun, tenda-tenda tempat wukuf di Arafah menawarkan fasilitas yang tidak hanya fungsional tetapi juga nyaman bagi para jemaah.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaSkema ini dinilai lebih aman untuk menjaga keselamatan mereka dalam menjalani rangkaian puncak ibadah haji.
Baca Selengkapnya