Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasau Sudah Angkat Bicara, Begini Nasib Dua Anggota TNI AU yang Injak Kepala Warga

Kasau Sudah Angkat Bicara, Begini Nasib Dua Anggota TNI AU yang Injak Kepala Warga Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Twitter @_TNIAU

Merdeka.com - Sebuah video baru-baru ini ramai menjadi sorotan netizen. Video berdurasi 1 menit 20 detik itu memperlihatkan aksi dua anggota TNI AU yang tengah mengamankan seorang pria di sebuah warung makan.

Saat akan diamankan, salah satu anggota lantas menginjak kepala pria tersebut dengan menggunakan sepatu. Tentu saja video itu lantas viral di media sosial Instagram dan mendapat kecaman dari banyak pihak.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo angkat bicara. Lantas bagaimana nasib dua anggota TNI AU yang injak kepala warga?

Berikut ulasan lengkapnya.

Kasau Sampaikan Permohonan Maaf

kepala staf tni angkatan udara kasau marsekal tni fadjar prasetyo

Twitter @_TNIAU

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo angkat bicara. Fadjar menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga serta warga Merauke.

"Selamat malam, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terkait dengan kejadian penganiayaan saudara kita oleh anggota TNI AU di kota Merauke. Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya. Hal ini terjadi semata-mata memang kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo seperti dalam unggahan Twitter @_TNIAU.

Akan Menindak Tegas Pelaku

Fadjar juga mengatakan akan mengevaluasi seluruh anggota TNI AU serta menindak tegas pelaku yang berbuat kesalahan.

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan. Sekali lagi, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf. Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan, terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera," pungkasnya.

Terjadi di Merauke Papua

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan kejadian yang terjadi pada Senin (26/7) sekitar pukul 10.00 WIT di Jalan Raha Mandala, Merauke, Papua."Betul kejadiannya, kemarin siang di Merauke," kata Gilang dalam keterangannya, Selasa (27/7).Atas kejadian yang melibatkan Serda D dan Prada V, Gilang pun mengatakan bahwa kini keduanya sudah ditahan di POM AU Lanud J.A untuk proses penyelidikan atas tindakan mereka."TNI AU sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut," tuturnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa itu bermula saat dua anggota TNI AU yang berada dalam video melihat ada cekcok antara sang pria dengan penjual bubur ayam lantaran pria itu dalam keadaan mabuk dan hendak melakukan pemerasan kepada sejumlah pedagang di lokasi. "Dalam keadaan mabuk yang telah melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam dan juga kepada rumah makan padang pariaman serta kepada pelanggannya dengan cara meminta uang dan menarik narik tangan pelanggan," kata Gilang.Namun demikian, setelah pria itu diamankan dan menghentikan pemalakan, Serda D sempat menghubungi Polres setempat namun tak kunjung mendapati balasan. Alhasil, pria itu dilepas dan dibiarkan kembali pulang ke rumah. "Info dari warga bahwa orang tersebut sering sekali melakukan hal yang sama dan juga sudah pernah diamankan oleh pihak berwajib," sambungnya. Belakangan diketahui informasi bahwa pemilik rumah makan padang yang dipalak oleh pria itu merupakan orang tua dari anggota TNI AU yang berdinas di Subdislitpers Dispamsanau.

(mdk/add)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh
Kapendam Iskandar Muda Minta Maaf Usai Kasus TNI Diduga Tikam Dua Warga Aceh

Kasus ini masih didalami oleh Rindam IM dan Pomdam IM

Baca Selengkapnya
Lagi Kawal Istri Kolonel di Hotel, Kelasi Dua TNI AL Dipukuli Perwira Intel hingga Babak Belur
Lagi Kawal Istri Kolonel di Hotel, Kelasi Dua TNI AL Dipukuli Perwira Intel hingga Babak Belur

Penganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya
Satu Warga Sipil jadi Tersangka Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh, Ini Identitas dan Perannya

Total 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya