Kenali Ciri Ciri Asam Lambung yang Jarang Disadari, Waspadai Bahayanya

Merdeka.com - Penyakit asam lambung bisa menjangkit siapapun orangnya. Kondisi di mana tubuh akan merasakan nyeri dan sakit pada bagian perut ini, disebabkan oleh meningkatnya senyawa asam lambung yang naik.

Asam lambung dapat dijelaskan sebagai senyawa disinfektan yang komposisinya terdiri dari asam klorida, natrium klorida, serta kalium klorida. Apabila senyawa itu naik, maka akan berdampak kepada tubuh kita dengan berbagai reaksi.

Untuk mengenali ciri ciri asam lambung pada dasarnya bisa diantisipasi dengan mudah karena tubuh akan mengirimkan sinyal. Beberapa gejala juga ditimbulkan sebagai ciri ciri asam lambung yang naik.

Apabila diabaikan, dikhawatirkan akan muncul risiko berbahaya seperti dinding lambung yang terluka hingga mengakibatkan komplikasi bagi penderita.

Lantas apa saja ciri ciri asam lambung yang dapat kita kenali? Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (12/4) berikut telah dirangkum 11 ciri ciri asam lambung yang jarang disadari.

1. Adanya Sensasi Terbakar di Dada

Sensasi terbakar di bagian dada menjadi gejala yang umum dirasakan parap penderita asam lambung. Biasanya akan muncul sensasi rasa terbakar di dada atau yang disebut dengan heartburn. Penderita asam lambung akan merasakan rasa terbakar hebat akibat reaksi heartburn tersebut.

Rasa terbakar bisa menyebar ke seluruh tubuh seperti leher hingga punggung. Bahkan penderita akan merasakan sensasi ditusuk-tusuk jarum pun bisa terjadi.

Rasa terbakar bisa muncul saat penderita usai menikmati makan, berbaring, atau membungkuk. Di saat asam lambung naik, maka di sepanjang dinding kerongkongan akan alami iritasi akibat asam ini.

2. Radang Tenggorokan

Ciri ciri asam lambung naik selanjutnya adalah rasa sakit pada bagian tenggorokan akibat peradangan. Radang tenggorokan terjadi akibat iritasi yang ada pada tenggorokan. Selain itu, biasanya penderitanya akan mengeluhkan adanya batuk kering.

Tenggorokan yang telah masuk di fase keparahan yang tinggi akan tampak memerah pada bagian dindingnya.

3. Dispepsia

Ciri ciri asam lambung yang umum terjadi adalah dispepsia atau kondisi perut yang terasa tak nyaman saat asam lambung naik. Hal ini akan familiar terjadi jika asam lambung sedang naik. Gejala ini dapat ditandai dengan perut yang terasa kembung, sakit pada perut bagian atas, mual setelah makan serta sering bersendawa.

Terdapat tiga kategori dispepsia berdasarkan gejala yang ditimbulkan yaitu :- Dispepsia tipe ulkusApabila keluhan yang dominan adalah rasa nyeri pada bagian ulu hati.- Dispepsia tipe dismotilitasApabila keluhan yang dominan adalah kembung, mual, dan cepat kenyang.- Dispepsia tipe nonspesifikApabila keluhan tidak jelas untuk dikelompokkan pada salah satu jenis di atas.

4. Timbul Batuk Kronis

Gejala selanjutnya adalah timbulnya batuk kronis apabila asam lambung yang naik tidak kunjung diberikan pertolongan lebih lanjut.

Penyebab batuk kronis akibat adanya asam lambung yang naik yang diduga akan dapat terhirup ke dalam paru-paru.

5. Sakit Kepala

Banyak kasus menyebutkan bahwa penderita asam lambung naik akan mengalami sakit kepala. Meskipun ciri-ciri asam lambung naik ini biasanya menunjukkan adanya migrain.

Ciri-ciri asam lambung naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan ciri-ciri asam lambung lainnya.

6. Produksi Air Liur Berlebih

Produksi air liur berlebih juga dapat menjadi ciri ciri asam lambung yang naik. Asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak.

Air liur yang keluar memiliki rasa yang lebih asam dari biasanya dan biasanya disertai dengan rasa tak nyaman pada mulut dan mengeluarkan bau busuk dari lambung.

Kasus terparah, penderita asam lambung bisa mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Ini adalah bentuk respon terhadap asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.

7. Suara Serak

Suara serak juga bisa menjadi indikasi asam lambung yang naik. Orang-orang cenderung akan mencoba membersihkan tenggorokan mereka karena rasa tak nyaman. Namun hal tersebut justru akan memperparah dan merusak tenggorokan.

8. Kesulitan untuk Menelan

Asam lambung sering menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan. Ciri-ciri asam lambung naik yang kronis dapat menyebabkan penyempitan kerongkongan, membuat seseorang sulit menelan cairan dan makanan padat.

Ini karena refluks asam kronis menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan. Maka bagi penderita asam lambung naik, perhatikan cara makan dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Terlambat makan akan memicu risikonya.

9. Napas yang Bau

Napas bau menjadi ciri ciri asam lambung yang mudah dikenali. Bau mulut bukan hanya karena kesehatan mulut yang kurang baik namun juga karena pengaruh asam lambung yang meningkat.

Bau mulut karena asam lambung naik disebabkan oleh pergerakan isi lambung ke kerongkongan. Bisa juga disebabkan oleh cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk.

Asam lambung yang naik kembali ke esofagus dan mulut bisa memicu aroma tak sedap dalam mulut, tak hanya rasa asam atau pahit.

10. Mual dan Muntah

Akibat asam lambung yang naik juga akan membuat kita merasa mual dan rasa ingin muntah. Hal tersebut biasanya ditandai dengan muntahan cairan bening atau kuning yang terasa sangat pahit. Rasa mual di perut diakibatkan oleh nyeri hebat di lambung dan ulu hati. Sebagai penetral, kamu bisa meminum obat antasida.

11. Perut Kembung

Makanan yang terlalu lama mengendap dalam sistem pencernaan dan tidak segera tercerna mengakibatkan produksi gas meningkat. Hal ini disebut dengan The Acid Reflux, yang mengakibatkan perut Anda terasa kembung setelah Anda mengonsumsi makanan. Gejala asam lambung naik ini jika dibiarkan akan mengakibatkan Anda sering bersendawa dan heartburn. (mdk/thw)