Kesaksian Wanita Israel Rumahnya Dimasuki Pejuang Palestina: Jangan Khawatir Aku Muslim, Kami Takkan Menyakitimu!
Wanita Israel menceritakan momen ketika pasukan Hamas masuk ke dalam rumahnya. Tak sedikit pun mereka berlaku kasar.
Wanita Israel ceritakan momen ketika pasukan Hamas menyusup ke dalam rumahnya.
Kesaksian Wanita Israel Rumahnya Dimasuki Pejuang Palestina: Jangan Khawatir Aku Muslim, Kami Takkan Menyakitimu!
Seorang wanita Israel blak-blakan mengungkap perilaku pasukan kelompok militan Islam Palestina, Hamas.
Dalam wawancaranya dengan media Israel, Channel 12 yang diunggah ulang kanal Youtube Middle East Eye, seorang wanita menceritakan momen ketika rumahnya sempat disusupi oleh para pasukan Hamas.
Menariknya, wanita tersebut mengaku jika pasukan Hamas tidak menyakitinya sedikitpun meski berada di dalam rumahnya selama 2 jam. Simak ulasannya:
Kesaksian Wanita Israel
Dalam video yang dibagikan, seorang wanita warga negara Israel menceritakan momen ketika beberapa pasukan Hamas sempat menyusup masuk ke dalam rumahnya.
Rotem yang tinggal di area Kfar Aza berbatasan dengan Gaza itu mengaku, sempat terkejut ketika beberapa pasukan Hamas mendadak masuk ke rumahnya.
Dia sempat mengira para prajurit Hamas akan menyakiti dirinya dan kedua anaknya.
Mengingat Israel dan Palestina merupakan dua negara yang terlibat konflik sejak lama.
Namun, seorang prajurit Hamas justru langsung mencoba menenangkan dan mengatakan jika mereka tidak akan menyakiti wanita tersebut dan keluarganya.
"Prajurit Hamas masuk (ke rumah) dan satu orang bilang 'jangan khawatir, saya seorang Muslim, kita tidak akan menyakitimu'," kata si wanita menirukan ucapan prajurit Hamas.
Usai menirukan ucapan pejuang Hamas itu, wajah wanita Israel itu nempak terharu dan salut.
"Saya cukup terkejut, di sisi lain saya merasa tertekan. Saya terduduk dengan anak saya, dan prajurit (Hamas) membawakan sebuah kursi dari ruang makan," tambahnya.
Wanita tersebut mengatakan, jika para pejuang Hamas, Palestina, itu tidak melakukan apapun ketika berdiam diri di dalam rumah.
Bahkan ada hal unik. Seorang pejuang Hamas disebut sempat meminta satu buah pisang untuk dimakan. Namun sebelumnya dia meminta terlebih dahulu apakah dibolehkan atau tidak. Setelah itu, mereka tak melakukan apapun dan pergi dalam waktu 2 jam.
"Salah satu prajurit melihat ada pisang di meja lalu dia bertanya 'boleh saya makan satu?, saya bilang 'ya boleh'," kata wanita tersebut sambil tersenyum.
"Mereka ada di rumahku sekitar 2 jam, setelah itu mereka pergi dan menutup pintu begitu saja," tambahnya.
Pasukan Hamas
Sebagai informasi, Hamas sendiri merupakan kelompok militan Islam Palestina.
Mereka memiliki pasukan sayap militer yang biasa disebut dengan Brigade Al-Qassam. Mereka adalah kelompok militer terbesar dan terbaik yang beroperasi di Gaza.
Tujuan dibentuknya pasukan ini adalah untuk membantu perjuangan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.