Kisah Buya Hamka Ditinggal Wafat Istri, Dicarikan Istri Baru oleh Anak-anaknya
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Buya Hamka. Jasa-jasanya pada negara tak usah diragukan lagi. Ulama yang memiliki idealisme yang kuat ini juga merupakan tokoh Muhammadiyah.
Selepas ditinggal wafat sang istri, Buya Hamka dilanda kesedihan. Baginya sang istri adalah cinta sejatinya. Namun berkat peranan anak-anaknya, Buya Hamka kemudian menikah lagi.
Anak perempuan tertua mendiang Buya Hamka, yakni Azizah Hamka menceritakan kisahnya dan saudara-saudaranya yang pernah mencarikan istri baru untuk sang ayah.
-
Apa karya fenomenal Buya Hamka? Sebagai sastrawan, Hamka telah melahirkan karya-karya fenomenal seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah (1936), Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1937), dan masih banyak lagi.
-
Kapan Buya Hamka meninggal? Tepat hari ini, 24 Juli pada 1981 lalu, Buya Hamka meninggal dunia.
-
Kapan Buya Hamka meninggal dunia? Selain foto bersama tokoh Indonesia lainnya, ada pula beberapa foto Buya Hamka saat masih kanak-kanak hingga foto usai dirinya meninggal dunia pada tahun 1981.
-
Siapa yang Buya Hamka maksud dengan orang berakal? Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri.
-
Siapa yang meresmikan Museum Buya Hamka? Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.
-
Kapan Buya Hamka membahas tentang keikhlasan? Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.
Hal tersebut disampaikan Azizah melalui unggahan video di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo. Azizah mengatakan, bahwa ia dan saudaranya memang sengaja menyuruh ayahnya untuk menikah lagi selepas ibunya wafat.
Dengan didampingi oleh salah satu anak perempuannya, Azizah pun menceritakan bagaimana kisah pertemuan sang ayah dengan ibu sambungnya. Simak ulasan selengkapnya:
Anak Buya Hamka Cerita Soal Pernikahan Kedua Ayahnya
Melansir dari unggahan di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, membagikan video merekam momen perbincangan Denny Sumargo dengan anak dan cucu dari Buya Hamka. Di tengah obrolan mereka, Denny kemudian menyinggung soal pernikahan kedua Buya dengan seorang wanita bernama Siti Khadijah.
"Waktu pak Buya menikah lagi sempat terjadi pertentangan enggak oleh anak-anaknya?," tanya Denny.
Youtube/CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
Azizah mengatakan, jika pernikahan kedua ayahnya itu justru sangat didukung oleh anak-anaknya. Bahkan, Azizah menyebut bahwa ia dan saudara-saudaranya lah yang mencarikan calon istri untuk sang ayah.
"Enggak. Kan anak-anaknya yang suruh. Anak-anaknya yang nyariin (nenek) karena anaknya (Buya Hamka) udah berkeluarga masing-masing kalau ibu (Azizah) tiap hari ke sana (rumah Buya Hamka) juga kasihan kan (Buya Hamka sendirian)," jelas cucu Buya Hamka.
Kenal Dari Ulama
Setelah sang ibu yakni Sitti Raham berpulang sekitar tahun 1972, selang beberapa waktu anak-anak Buya Hamka disebut langsung mencoba mencarikan istri baru untuk ayahnya. "Setelah umi berpulang (istri pertama Buya) entah ceritanya gimana ya yang nyariin (istri baru) anak-anaknya juga," jelas anak perempuan Azizah.
Youtube/CURHAT BANG Denny Sumargo ©2022 Merdeka.com
Azizah dan anak perempuannya pun menceritakan awal mulai Buya Hamka bisa menikah lagi dengan Siti Khadijah. Mereka menyebut, jika awalnya sosok Khadijah ini dikenalkan oleh rekan-rekan ulama. Hingga kemudian, anak-anak Buya Hamka menyuruh sang ayah untuk menikahinya. "Pokoknya ada dikenalin-dikenalin juga dari ulama katanya 'nenek ini janda pengusaha' batik atau apa gitu terus ada yang kenal ngasih tahu ke anak-anaknya terus mereka bilang ke ayahnya (Buya Hamka) terus katanya yaudah terserah kalian aja gitu," ungkapnya. Hal itu disebut sengaja dilakukan oleh anak-anak Buya Hamka agar ayahnya tidak hidup sendirian paska meninggalnya sang ibu.
Sosok Buya Hamka
©2020 brilio.net
Sosok Buya Hamka sendiri mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ia tercatat sebagai seorang ulama dan sastrawan. Buya Hamka diketahui menjadi ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus salah satu tokoh Muhammadiyah yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.Namanya juga dikenal sebagai penulis novel terlaris, Di Bawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck. Semasa hidup, ia meniti karier sebagai seorang wartawan, penulis, filsuf, pengajar, dan politikus.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca SelengkapnyaMakamnya jadi salah satu destinasi wisata religi penting di Surabaya
Baca SelengkapnyaAyah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap mendapat persoalan, Ganjar selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaSosok Habib Umar bin Hafidz ulama yang tengah jadi sorotan masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnyarumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaKiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku mengenal Hamzah Haz ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama.
Baca SelengkapnyaKeluarga mengenang Hamzah Haz sebagai sosok orangtua sangat baik.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz.
Baca Selengkapnya