Kuliner Khas Madura Selain Sate yang Lezat dan Jarang Diketahui

Merdeka.com - Makanan khas Madura merupakan salah satu kuliner Nusantara yang tak boleh dilewatkan kelezatannya. Tak hanya dikenal sebagai daerah penghasil garam saja, Madura ternyata juga terkenal memiliki aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.

Salah satu makanan khas Madura yang sangat populer bagi masyarakat ialah sate. Makanan khas Madura satu ini pun bisa dengan mudah ditemukan hampir di seluruh kota di Indonesia.

Selain sate, pulau yang terletak di bagian Timur provinsi Jawa Timur ini juga memiliki aneka kuliner khas lain. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Senin (27/12/2021):

Bebek Songkem

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Bebek songkem merupakan makanan khas Madura yang tak banyak orang tahu. Olahan bebek ini dimasak dengan menggunakan bumbu khas dan kemudian dibungkus di dalam daun pisang.

Bumbu khas dipadukan dengan aroma daun pisang menambah cita rasa bebek songkem semakin lezat dan menggugah selera. Kuliner ini cocok dinikmati bersama nasi hangat dan juga sambal.

Nasi Bebek Hitam

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Selain bebek songkem, Madura juga memiliki makanan khas yang menggunakan bebek sebagai bahan dasar, yakni nasi bebek hitam. Kuliner ini dimasak dengan menggunakan rempah-rempah khas yang menghasilkan warna bumbu yang hitam.

Bumbu hitamnya tersebut memiliki cita rasa cenderung pedas karena bahan-bahannya terbuat dari cabai merah, rawit hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai, ketumbar, dan asam keping atau asam jawa cair. Untuk menikmatinya, biasanya ditambahkan dengan serundeng untul.

Soto Madura

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Seperti yang kita ketahui jika soto merupakan makanan khas Indonesia yang sangat mudah dijumpai. Uniknya, soto juga memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah. Seperti daerah lain, Madura juga mempunyai soto khasnya sendiri. Soto Madura memiliki ciri-ciri kuah yang berwarna kuning keruh dan ditambahkan kemiri dalam pembuatannya. Selain kemiri, bahan dasar untuk membuat soto Madura ini adalah ayam, yang ditambah dengan bumbu khas soto lainnya. Sama halnya dengan hidangan-hidangan soto lainnya, makanan khas Madura yang satu ini sangat pas disajikan bersama nasi hangat.Campur Lorjuk

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Campur Lorjuk merupakan makanan khas daerah Pamekasan, Madura. Kuliner ini berbahan dasar lontong, kremesan keripik tette (keripik singkong khas madura), Suun yang disiram dengam kuah merah. Di dalam kuahnya terdapat kecambah pendek dan lorjuk.Lorjuk merupakan sejenis kerang laut yang berbentuk kecil dan lonjong. Makanan ini biasanya dinikmati dengan tambahan cabe giling dan kecap.

Nasi Serpang

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Nasi serpang adalah sajian nasi yang dicampur dengan berbagai lauk pauk. Lauk pauk yang disajikan bersama nasi antara lain pepes ikan tongkol, kerang masak sambal goreng, soun bumbu kecap, telor asin masir, sambal terasi, krupuk bumbu rujak, dendeng daging sapi Madura serta kripik paru.Tajin Sobih

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Tajin Sobih, salah satu makanan tradisional yang manis dari Pulau Madura. Tajin Sobih sendiri memiliki arti bubur Sobih meskipun penampilannya tidak begitu mirip dengan bubur seperti pada umumnya.Tajin Sobih atau Bubur Sobih ini merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Kabupaten Bangkalan. Tepatnya berasal dari Desa Sobih Salah satu desa kecil yang terletak di Kecamatan Bangkalan.

Rojak Corek

Foto: Travelingyuk.com ©2021 Merdeka.com

Makanan khas Madura selanjutnya adalah Rujak Corek. Dinamai demikian karena dalam bahasa Madura, corek sendiri berarti mengorek-ngorek.

Rujak corek terbuat dari mentimun yang telah dicuci hingga bersih, kemudian dikupas kulitnya. Lalu, bagian dalam yang lembut 'dicorek' atau dikeruk, dan dicampur dengan bumbu khusus yang ada di dalam cobek.

Bumbu rujak tersebut di antaranya cabe rawit setan, terasi, gula aren, gula pasir, garam, dan asam Jawa. (mdk/khu)