Masya Allah, Makam Syekh Penyiar Islam di Demak 'Mengapung' Tak Terendam Air Laut
Merdeka.com - Sebagian besar masyarakat mengenal Kabupaten Demak dengan wisata religinya. Seperti Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga Kadilangu. Namun, ternyata Kabupaten Demak memiliki satu lagi wisata religi yang bisa dikunjungi.
Wisata religi itu adalah makam Syekh penyiar Islam di Demak. Menariknya, makam tersebut 'mengapung' di tengah laut. Bahkan, wisata religi ini tidak terendam oleh air laut. Lantas bagaimana potret makam Syekh penyiar Islam di Demak ini?
Melansir dari akun YouTube hobby mbolang, Kamis (9/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana makam Syekh Mudzakir berada? Makamnya berada di sebuah pekarangan kira-kira seluas 30 meter persegi yang dikelilingi air laut.
-
Siapa sebenarnya Syekh Mudzakir? Dia adalah Syekh Abdullah Mudzakir, akrab pula dipanggil Mbah Mudzakir.
-
Mengapa makam Syekh Mudzakir dianggap keramat? Tak heran, makam Syekh Mudzakir dan keluarga dianggap keramat karena tidak terkikis diterjang pasang surut air laut.
-
Kapan Syekh Mudzakir meninggal? Syekh Mudzakir meninggal pada tahun 1950 di usia 81 tahun.
-
Mengapa Demak menjadi tempat penimbunan padi? Pada saat itu, Demak juga menjadi tempat penimbunan komoditi perdagangan padi yang berasal dari daerah-daerah di sekitarnya.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
Ulama Besar Penyiar Agama Islam
Bagi masyarakat Demak tentu tahu Syekh Abdullah Mudzakir. Penyiar Islam ini memang cukup dikenal di kalangan santri di Demak dan sekitarnya.
YouTube hobby mbolang ©2021 Merdeka.com
Syekh Abdullah Mudzakir adalah salah satu ulama besar penyiar agama Islam di kawasan Pantai Sayung, Demak. Beliau sendiri juga berasal dari Demak.
Beliau dipercaya merupakan keturunan dari Sunan Kalijaga pada tahun 1869. Beliau juga disebut-sebut sebagai pencetak kader kiai muda di Demak serta sekitarnya.
Terapung di Tengah Laut
Giatnya beliau dalam menyiarkan agama Islam, Allah SWT lantas memberikan anugerah kepada Syekh Mudzakir. Bahkan, anugerah tersebut bisa dilihat dan dikunjungi oleh masyarakat generasi-generasi berikutnya.
YouTube hobby mbolang ©2021 Merdeka.com
Salah satu anugerah itu adalah makam beliau yang tidak terendam air laut. Padahal makam tersebut berada di lantas Sayung Demak. Seperti diketahui, makam Syekh Abdullah Mudzakir berada 'mengapung' di tengah laut.Tak hanya itu saja, makam sejumlah anggota keluarga mulai dari istri dan anaknya juga tidak terendam air laut. Meskipun diterjang pasang surut air laut pun makam-makam tersebut tetap tak tersentuh air dan tidak terkikis.
Dulunya Daratan
Sebenarnya, dikatakan Dusun Tambaksari lokasi makam tersebut dulunya yakni daratan. Akan tetapi, daratan tersebut terkena banjir rob air laut terus menerus.
YouTube hobby mbolang ©2021 Merdeka.com
Seiring berjalannya waktu, daratan tersebut mengalami abrasi. Sehingga keberadaan makam Syekh Abdullah Mudzakir menjadi berada di tengah laut. Banyak masyarakat sekitar yang percaya jika makam Syekh Abdullah Mudzakir tidak akan tenggelam. Meskipun pasang air laut tinggi.
Video Makam Syekh di Demak yang Mengapung
Berikut video makam Syekh Abdullah Mudzakir penyiar agama Islam di Demak yang 'mengapung' di tengah laut.
(mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang berziarah ke makam Syekh Mudzakir yang terapung di kawasan Pantai Sayung, Demak.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata religi yang dipadukan dengan keindahan alam ini cocok untuk ngabuburit
Baca SelengkapnyaJemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaSyekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaPotret musala terindah di Yogyakarta ini viral, langsung menghadap ke laut.
Baca SelengkapnyaMultazam merupakan dinding Ka'bah yang letaknya ada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Baca SelengkapnyaPerjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaAda pantangan merokok bagi pengunjung di Goa Safawardi. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca Selengkapnya