Mengenal Kota Paling Panas di Indonesia, Ini Sederet Faktanya
Merdeka.com - Indonesia memiliki letak geografis yang membuatnya cenderung bersifat sebagai negara tropis. Tak heran jika banyak di antara daerahnya yang memiliki suhu panas hingga ekstrem.
Soal kota paling panas di Indonesia, sebutan tersebut banyak disematkan pada Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Kota Bima merupakan salah satu daerah di NTB yang letaknya di Pulau Sumbawa dengan total populasi sebanyak 155.140 jiwa.
Kota Bima sendiri tepatnya terletak di bagian timur Pulau Sumbawa dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bima. Sementara pada bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Palibelo, bagian utara dengan Kecamatan Ambalawi, serta bagian timur berbatasan langsung dengan Teluk Bima.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Kapan Indonesia mengalami panas terik? Selain itu, kondisi saat ini di Indonesia hanya mengalami panas terik harian, bukan heatwave yang merupakan periode panas yang tidak umum atau lebih tinggi dari biasanya.
-
Kenapa suhu di Indonesia meningkat? Dan di beberapa waktu terakhir ini, suhu udara maksimum di Indonesia berada dalam kisaran 34-36 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan bahwa suhu udara di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
-
Kapan cuaca di Indonesia ekstrem? Cuaca belakangan ini di Indonesia seperti sedang bergejolak, kadang panas menyengat, kadang hujan deras disertai angin kencang.
Kota Bima disebut sebagai kota paling panas di Indonesia lantaran memiliki suhu di atas rata-rata setiap tahunnya. Kendati demikian, masyarakat yang tinggal di Kota Bima pun seolah tak pernah mempermasalahkan kondisi tersebut.
Sebaliknya, ada beragam fakta menarik yang membuat Kota Bima menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. Hal ini membuat Kota Bima menjadi salah satu daerah yang kerap dikunjungi para pelancong saat musim liburan.
Nah, penasaran apa saja fakta dari daerah yang disebut kota paling panas di Indonesia tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
1. Kota Bima Didapuk jadi Kota Paling Panas di Indonesia
Julukan kota paling panas di Indonesia merujuk pada Kota Bima. Hal ini pun memang sudah diketahui masyarakatnya bahkan di seluruh penjuru tanah air jika Kota Bima merupakan kota paling panas di Indonesia.
Kota Bima diketahui memiliki terik matahari yang terus bersinar selama dua musimnya yakni musim kemarau hingga penghujan. Intensitasnya bahkan diklaim mencapai lebih dari 39 derajat Celcius.
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Sebagai dampaknya, masyarakat pun mendapat curahan sinar matahari yang begitu panas hampir setiap tahunnya. Kendati demikian, suhu panas yang berlangsung di Kota Bima tersebut justru dimanfaatkan masyarakatnya untuk melakukan pertanian. Mulai dari jagung hingga berbagai tanaman keras lainnya dapat tumbuh di lahan kota paling panas di Indonesia ini.
2. Memiliki Perpustakaan Khusus
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Selain dinobatkan sebagai kota paling panas di Indonesia, ada fakta menarik lainnya yang datang dari daerah satu ini. Kota Bima diketahui memiliki gedung perpustakaan dengan arsitektur megah.
Bangunan itu pun secara resmi dibuka pada 23 Maret 2022 silam oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando bersama Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri. Pembangunan gedung itu disebut merupakan upaya pemerintah guna menyediakan akses pelayanan dasar berupa pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Soal gedungnya, banyak aksen khas Kota Bima yang nampak melekat. Mulai dari atap hingga corak warnanya pun begitu mewakili Kota Bima.
3. Memiliki Istana Kesultanan Bima
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Selain perpustakaan megah, Kota Bima juga diketahui memiliki sebuah gedung bersejarah. Bangunan tersebut yakni Istana Kesultanan Bima yang terletak di Jalan Sultan Ibrahim.
Sejarah mencatat, Istana Kesultanan Bima tersebut diketahui pernah menjadi tempat tinggal bagi salah satu sultan ternama yakni Sultan Muhammad Salahuddin. Di bangunan tersebut, banyak pula informasi yang tersedia mengenai Kota Bima di masa lalu hingga saat Presiden Soekarno yang pernah singgah.
Di tempat ini ada kamar tidur Presiden Sukarno yang tempat tidurnya ditutup tirai putih transparan. Ada juga sebuah meja dan kursi yang beberapa bagiannya dilapisi kain tenun khas Bima. Dua potret wajah Sukarno pun dibingkai rapi dan dipasang di dinding.
4. Pelabuhan Kota Tepian Air
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Selain terkenal karena disebut sebagai kota paling panas di Indonesia, Kota Bima pun juga mendapat julukan lain. Kota Bima seringkali disebut sebagai 'Kota Tepian Air' karena bersebelahan dengan pelabuhan berusia lebih dari 100 tahun.
Rupanya, pelabuhan ini lah yang turut menjadi salah satu pendukung aktivitas ekonomi masyarakat Kota Bima. Dengan adanya pelabuhan tersebut, masyarakat dapat mengangkut berbagai hasil peternakan, pertanian, dan lain sebagainya ke berbagai penjuru daerah di sekitarnya.
Pelabuhan Bima diketahui mulai beroperasi pada tahun 1963, dan merupakan pelabuhan laut utama di wilayah pengembangan Pulau Sumbawa Bagian Timur sebagai Pelabuhan Feeder. Pelabuhan ini memiliki dermaga sepanjang 142 meter dan luas lantai 2.050 meter persegi, serta dermaga pelayaran rakyat sepanjang 50 meter dengan lantai 500 meter persegi.
5. Punya Beragam Destinasi Wisata Unik
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Soal wisata, Kota Bima merupakan daerah yang tepat untuk meluangkan waktu sejenak dari hiruk pikuk rutinitas kita setiap hari. Hal ini lantaran Kota Bima memiliki sederet destinasi wisata yang tepat untuk memanjakan mata.
Tak heran jika banyak pelancong dari dalam maupun luar negeri yang betah singgah di Kota Bima. Di antara destinasi menarik dan peopuler tersebut yakni berupa Pantai Kalaki, Pantai Lawata, Pantai Amahami, Pantai Oi Ni'u, Pantai Ule, Pantai Kolo, hingga Pulau Kambing.
Selain itu, ada pula wisata budaya yang meliputi Museum Asi Mbojo, Museum Samparaja, Kuburan Tolobali, Bukit Danatraha (kompleks makam Kesultanan Bima), pusat kerajinan tenun tradisional di Kelurahan Rabadompu, serta tak ketinggalan Langgar kuno di Kelurahan Sarae.
6. Kuliner Khas Menggoda
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com
Bicara soal destinasi wisata, rasanya tak tepat jika tak berbicara soal kulinernya. Kota Bima pun juga memiliki sederet kuliner khas dengan cita rasa uniknya yang patut dicoba.
Beberapa di antaranya yakni meliputi ro'o sambi, bingka dolu, serta uta sepi tumis. Ro’o Sambi yang terbuat dari daun kosambi. Sementara Bingka Dolu adalah kue khas Bima yang tekstur dan rasanya mirip kue lumpur.
Sedangkan Uta Sepi Tumis tak lain kuliner dengan berbahan utama berupa udang kecil yang dipadukan dengan bumbu dari cabai, tomat, kemangi, dan asam muda. Hal inilah yang membuat cita rasa dari uta sepi tumis ini cenderung pedas manis. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaKetua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.
Baca Selengkapnyaempat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.
Baca Selengkapnya