Menilik Cara Astronot Minum Air di Luar Angkasa, Rasanya Bikin Penasaran Ternyata Begini
Berbicara tentang air minum yang dibawa ke luar angkasa. Seperti apakah cara astronot meminum air ketika berada di luar angkasa?
Tahukah Anda untuk membawa apapun ke stasiun Ruang Angkasa Internasional itu membutuhkan biaya yang tak murah. Salah satunya ialah mengirimkan satu galon air yang bisa menelan biaya hingga USD 83.000.
Sebagai informasi, masing-masing dari empat astronot yang ada di ISS membutuhkan setidaknya 12 galon air per harinya untuk minum serta keperluan yang lain. Bisa dibayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Berbicara tentang air minum yang dibawa ke luar angkasa. Seperti apakah cara astronot meminum air ketika berada di luar angkasa? Penasaran? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini, Jumat (9/8).
Meminum Air Daur Ulang, Apakah Itu?
Melansir dari laman Mentalfloss, tangki H20 tidak bisa jika terus-menerus dikirim ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Maka, stasiun itu mempunyai sistem air yang cukup rumit untuk kebutuhan sehari-hari.
Di mana airnya akan didaur ulang. Hal ini membuat seluruh astronot meminum air daur ulang dari aktivitas sehari-hari. Stasiun itu menyimpan sebanyak 530 galon air sebagai cadangan apabila terjadi keadaan darurat.
Akan tetapi tidak semua astronot di ISS meminum air daur ulang, sebab ISS dibagi menjadi dua bagian. Satu dikelola oleh Rusia sementara lainnya dikelola oleh Amerika Serikat dan mereka memiliki dua sistem air yang tentu berbeda.
Begini Rasa Airnya
"Rasanya seperti air minum kemasan," kata Layne Carter, yang mengelola sistem air ISS dari Marshall Flight Center di Alabama, kepada Bloomberg Businessweek seperti dikutip Merdeka.com via laman Liputan6.com dan Mentalfloss .
Diketahui sistem Amerika Serikat mengumpulkan kondensat urin untuk menghasilkan sekitar 3,6 galon air minum per harinya.
Akan tetapi astronot Rusia meminum air yang diolah hanya dari limpasan pancuran dan kondensat, tidak termasuk urin (menghasilkan sedikit kurang dari 3,6 galon).
Ambil Urin dari Rusia ISS
Terkadang, astronot NASA hendak pergi ke sisi Rusia ISS dan mengambil persediaan urin Rusia untuk kemudian diproses sendiri. Tak perlu membuang persediaan air yang potensial.
Bukan hanya itu, dua sisi ISS mendisinfeksi air mereka dengan dua cara yang berbeda. Pada tahun 1981, NASA menggunakan yodium untuk melakukan proses disinfeksi, suatu proses yang mengharuskan air disaring karena terlalu banyak yodium sehingga bisa menyebabkan masalah tiroid.
Rusia telah menggunakan perak untuk mendisinfeksi airnya sejak peluncuran stasiun Mir oleh Uni Soviet pada tahun 1986.