Momen Jenderal Bintang Dua TNI Ziarah ke Makam Sosok Terkenal di Jogja, Ungkap Peran Mendiang yang Begitu Besar
Baginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.
Baginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.
Momen Jenderal Bintang Dua TNI Ziarah ke Makam Sosok Terkenal di Jogja, Ungkap Peran Mendiang yang Begitu Besar
Direktur Pasca Sarjana Unhan Mayjen TNI Totok Imam Santoso belum lama ini berkunjung ke Yogyakarta. Dia menyempatkan diri berziarah ke makam sosok terkenal.
Tak ketinggalan, sang jenderal turut mengungkap peran besar yang dilakukan mendiang semasa hidup. Baginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Mayjen Totok Berziarah
Mayjen Totok Imam Santoso dikenal sebagai salah satu jenderal TNI yang cukup aktif berbagi di media sosial.
Beberapa waktu lalu pun, jenderal bintang dua TNI itu kembali berbagi saat tengah menghabiskan waktu untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Totok membagikan momen saat berziarah ke makam Mbah Marijan, eks juru kunci Gunung Merapi yang wafat saat erupsi tahun 2010 lalu.
Totok singgah ke museum petilasan Mbah Marijan yang berlokasi di Kinarejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
"Ziarah Petilasan Alm Mbah Marijan," tulisnya, demikian dikutip dari keterangan Mayjen Totok dalam akun Instagram @totok_imam.
Ungkap Peran Mendiang Semasa Hidup
Melalui unggahan tersebut, Totok ikut menyampaikan peran besar mendiang semasa hidup dan mengabdi.
"Alm dikenal sebagai seorang juru kunci Gunung Merapi dengan gelar Mas Panewu Suraksoharjo," tulisnya.
Menurutnya, mendiang memiliki keterikatan khusus dengan kelestarian alam, adat istiadat, dan unsur sosial di sekeliling Gunung Merapi.
"Alm menjadi contoh dalam menjaga keletarian lingkungan alam, adat istiadat, perilaku dan juga sebagai pembantu informasi bagi orang yang melakukan kegiatan/pendakian," sambungnya.
Ajak Panjatkan Doa
Semasa hidup, bahkan mendiang masih berusaha menjalankan peran besarnya tersebut hingga detik-detik terakhir.
Menutup tulisan, eks Gubernur Akmil itu mengajak masyarakat dan warganet khususnya untuk ikut mendoakan mendiang agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Alm tetap bertahan dan terus berdoa saat terjadi erupsi gunung merapi tahun 2010. Kita doakan semoga alm diterima di sisi-NYA. Aamiin yra," tutupnya.
Tuai Tanggapan
Unggahan sang jenderal mengenai kisah Mbah Marijan semasa hidup turut menuai tanggapan. Ada doa mendalam yang ditujukan bagi mendiang hingga sang jenderal sendiri di masa mendatang.
"Semoga almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi Alloh SWT. Al Fatihah," tulis akun @anisah.mulyati.16
"Terbaik Jenderal," tulis akun @meizarmaulana_
"Sukses pak jendral," tulis akun @jayanisran