Momen Polisi Ditugasi Khusus Awasi Sadbor & Karyawannya Live Joget TikTok Malam-Malam dari Saweran Judi Online
Momen seorang anggota polisi awasi joget sadbor antisipasi iklan judol terselubung.
Video merekam momen seorang anggota polisi tengah bertugas mengawasi sekumpulan orang yang sedang melakukan live joget 'Sadbor', jadi sorotan warganet di media sosial.
Hal itu dilakukan buntut dari kasus penangkapan sang pelopor joget 'Sadbor', yakni Gunawan karena diduga mempromosikan judi online (judol) saat melakukan live TikTok.
"Antisipasi promo judol, polisi turun langsung saksikan live joget sadbor di Sukabumi," tulis keterangan unggahan di akun Instagram @txtdarisukabumi (4/12/2024).
Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang polisi mengawasi sekelompok orang yang sedang melakukan joget Sadbor. Langkah tersebut sebagai salah satu langkah mencegah adanya promo judol terselubung dalam live.
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
"Kan tinggal nntn dari pos pak.. dari pada disitu, pasti gatel kan, pengen hoged juga wkwk," kata @blak***
"Kakinya Pak Pol kayak udah ga tahan pengin ikut joget kayaknya haha," kata @komala***
"Ikut joget live aja pak.. tar saweran dibagi rata.dri pada cuma mengawasi aja.cuma dapat V doang," kata @hafis***
"Mukanya tegang bet yg joged diawasi sih gak enjoy 😂," kata @dee***
Pelopor Joget Sadbor Pernah Ditangkap Diduga Promosikan Judi Online
Belum lama ini, joget sadbor ramai diperbincangkan warganet. Aksi sekumpulan orang menari-nari dalam siaran langsung menghiasi lini masa di media sosial Tiktok.
Para pelaku live joget sadbor biasanya akan menari dan menyebut nama penonton yang memberikan gift atau hadiah dalam siaran langsungnya.
Pelopor dari live joget sadbor ini adalah seorang pria bernama Gunawan warga Kampung Margasari, Bojongkembar, Cikembar, Sukabumi.
Dari gift yang diberikan, Gunawan berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Dia bahkan merekrut warga di kampungnya untuk melakukan live bersama.
Namun pada Kamis, (31/10/2024) lalu, Gunawan sempat diamankan oleh pihak Satreskrim Polres Sukabumi karena diduga melakukan promosi judi online (judol) saat melakukan live. Dia dan karyawannya disebut menerima gift dari situs judi online.
Sebelum menyandang status tersangka, Gunawan sempat membantah terlibat dalam promosi judi online. Melalui akun TikTok-nya, ia menegaskan tak pernah bekerja sama dengan akun-akun yang terafiliasi judi online.
Setelah ditahan beberapa hari, Gunawan akhirnya bebas dari penjara usai penahanannya ditangguhkan penyidik Polres Sukabumi, sejak Jumat (8/11). Setelah Gunawan bebas, kampung 'Sadbor' kini mulai hidup kembali.