Pengusaha Kaya Raya ini Beli Tanah 1,3 Hektare Buat Pendidikan Islam
Merdeka.com - Kabar terbaru datang dari bos jalan tol, Jusuf Hamka. Pengusaha sukses ini baru saja membeli tanah di area Tol Krukut. Bukan untuk pribadi ataupun keluarganya.
Tanah tersebut akan dijadikan bangunan untuk mengharumkan nama Islam. Jusuf Hamka mengaku akan membangun tempat untuk Manasik Haji serta beberapa miniatur Masjid dunia.
Melansir dari akun Instagram jusufhamka, Senin (17/8/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang dijual oleh pemilik tanah masjid? Eldi menjelaskan pemilik tanah yakni Hilda Rahman hendak menjual dua bidang lahannya seluas kurang lebih 600 meter persegi. Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.
-
Siapa yang ingin membeli tanah masjid? Karena ada pihak yang ingin membeli, pengurus masjid akhirnya membentuk kepanitiaan. “Kita datangi rumah ibu ini, mau ke notaris tiba-tiba ada satu poin menurut ibu itu bahwa nama masjid ini jangan diubah, Fatimah Umar. Kata yang mau beli, namanya dibeli terserah pembelinya,“ sebutnya.
-
Kenapa pemilik tanah masjid ingin menjualnya? Pemilik tanah ingin menjual lahannya karena ingin membebaskan lahan untuk membangun pesantren di Jakarta. “Asetnya semua di Jakarta, mau disatukan. Jadi katanya dia mau beli tanah di sana mau buat pesantren, ada lahan katanya mau dibebaskan. Pemilik lahan dulu tinggal di Makassar tapi sudah pindah ke Jakarta. Katanya itulah yang mau dicarikan dana, lalu kemudian ini (menjual tanah Masjid Fatimah Umar) jadi alternatif. Kalau bisa menjual ini untuk kira-kira menutupi pembelian lahan di sana,“ tuturnya.
-
Dimana tanah masjid ini berada? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Siapa yang membangun Masjid Jamik Taluak Bukittinggi? Bangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Beli Tanah Baru
Kemarin, tepatnya Minggu (16/8/2020), bos jalan tol Jusuf Hamka datang meninjau tanah di ruas jalan tol Krukut. Tanah tersebut telah dibelinya pada Jumat (14/8/2020).
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Sahabat-sahabat warga Depok, warga Krukut, warga Sawangan dan sekitarnya. Saya ingin menyampaikan bahwa hari ini saya di depan jalan tol Krukut dan saya baru mengambil tanah ini di daerah Krukut," ungkapnya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Untuk Harumkan Nama Islam
Bukan untuk pribadi ataupun keluarganya. Tanah yang dibelinya itu akan digunakan untuk mengharumkan nama Islam.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Insyallah tanah seluas 1,3 ha tersebut akan saya manfaatkan untuk mengharumkan nama Islam, di antaranya saya akan bangun untuk tempat MANASIK HAJI dan Miniatur Masjid-Masjid Dunia," sambungnya dalam keterangan foto.
Membantu Pendidikan Islam
Selain itu, diharapkan tempat ini akan membantu para generasi muda untuk lebih mengenal lagi mengenai pendidikan Islam. Mulai dari sejarah hingga perjalanan ritual yang wajib dilakukan di Tanah Suci.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Semoga nantinya tempat ini akan membantu adik-adik dan anak-nak kita untuk belajar mengenai sejarah Haji dan Perjalanan Ritual apa saja yang wajib dilakukan di Tanah Suci," sambungnya.
Semua Kalangan Bisa Datang
Jusuf Hamka menambahkan tempat itu nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi orang Muslim dan Muslimah saja. Bagi orang yang bukan pemeluk agama Islam juga diperbolehkan datang ke tempat tersebut.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Dan teman-teman yang ingin ikut hadir di sini walaupun bukan Muslim, kami persilakan," tambahnya.
Mohon Doa Restu
Agar pembangunan berjalan lancar, Jusuf Hamka tak lupa memohon dia restu kepada masyarakat luas.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Mohon doa restunya. Semoga Allah SWT senantiasa melancarkan pembangunan tempat ini. Amin YRA," sambungnya.
Jalan Tol Gratis Hingga Hari Ini
Jusuf Hamka menyampaikan informasi selanjutnya. Jalan tol Krukut masih akan gratis atau tidak dipungut biaya apapun hingga hari ini, Senin (17/8/2020). Selanjutnya, akan dikenakan biaya seperti jalan tol lainnya.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Dan selanjutnya saya ingin mengumumkan kepada teman-teman warga , Sawangan, Depok dan sekitarnya bahwa jalan ini masih gratis sampai In Sya' Allah tanggal 17. Tanggal 18 In Sya' Allah mulai berbayar," jelasnya.
Jaga Kebersihan dan Keselamatan
Untuk mengakhiri video singkatnya, Jusuf Hamka kembali mengingatkan bagi pengendara. Jaga selalu kebersihan jalan tol dan juga keselamatan.
Instagram @jusufhamka ©2020 Merdeka.com
"Mohon dimaklumi karena kita sudah memberikan hampir dua bulan. Jadi selanjutnya kami mohon jaga kebersihan di jalan tol, jaga keselamatan di jalan tol juga," tutupnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaViral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPengusaha berusia 66 tahun ini memperoleh kekayaannya dari semen dan gula.
Baca SelengkapnyaJawara asal Bekasi, Haji Kunang memiliki rumah mewah dan tanah seluas 2 hektar untuk dibangun rumah anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaTersangka pada kurun waktu antara tahun 2013 sampai 2018, diduga melakukan tindak pidana penipuan jual beli tanah
Baca SelengkapnyaTernyata dulunya bangunan ini merupakan istana peninggalan seorang konglomerat ternama se-Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya