Penyebab Penyakit Gondongan, Ketahui Gejala Beserta Langkah Penanganannya
Merdeka.com - Penyebab penyakit gondongan penting untuk diketahui. Gondongan merupakan infeksi virus yang menyerang kelenjar parotid sehingga menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan tersebut dapat terjadi pada satu sisi ataupun dua sisi dengan disertai rasa nyeri.
Terdapat beberapa gejala penyakit gondongan, seperti nyeri sendi, mulut kering, demam tinggi, pipi bengkak, nyeri perut, merasa lelah, hilangnya nafsu makan, hingga sakit kepala. Sebagian penderita gondongan mungkin merasakan gejala yang lebih ringan atau bahkan bisa menyerupai gejala pilek.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab penyakit gondongan, pencegahan, serta langkah penanganannya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya.
-
Kenapa gondongan menyebabkan pembengkakan di pipi? Virus paramyxovirus biasanya menyerang kelenjar ludah atau parotis yang berfungsi untuk memproduksi air liur. Kelenjar ini terletak di bawah dan di belakang telinga. Akibatnya, kelenjar ludah menjadi bengkak dan nyeri, terutama saat mengunyah atau menelan makanan.
-
Apa penyebab penyakit gondongan? Gondongan, yang dalam istilah medis disebut mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
-
Kenapa gondongan bisa menyebabkan komplikasi? Pada kasus yang jarang, gondongan bisa mempengaruhi organ-organ lain, termasuk otak, pankreas, testis, atau ovarium. Komplikasi ini umumnya terjadi pada remaja atau orang dewasa.
-
Bagaimana mengobati Gondongan? Pengobatan Medis untuk Gondongan pada Anak Faktor utama gondongan disebabkan oleh virus, penggunaan antibiotik tidak efektif untuk mengatasi penyakit ini. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala, seperti demam dan nyeri.
-
Bagaimana gondongan menular? Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat dengan mudah menyebar melalui air liur dan lendir, yang merupakan cairan lengket yang terdapat di tenggorokan dan hidung.
Penyebab Penyakit Gondongan
©curology
Penyebab penyakit gondongan yaitu virus paramyxovirus. Virus tersebut dapat menular melalui droplet atau percikan ludah yang berasal dari batuk atau bersin dari penderita gondongan.
Selain itu, penularan penyakit gondongan juga bisa terjadi ketika bersentuhan langsung dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh percikan ludah penderita tersebut.
Dikarenakan penyakit gondongan termasuk penyakit menular, pastikan Anda menjaga seseorang yang terinfeksi untuk tetap berada di rumah dan beristirahat.
Pencegahan Penyakit Gondongan
Melansir dari Halodoc, terdapat langkah mencegah penyakit gondongan. Gondongan diketahui dapat dicegah dengan memberikan imunisasi MMR pada anak. Pemberian vaksin dilakukan ketika anak berusia 12 sampai 18 bulan dan harus diulang sekali lagi saat anak tersebut berusia 6 tahun. Kemudian untuk orang dewasa yang tak pernah mendapat vaksin saat kecil, bisa melakukan upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan tangan, tidak berbagi alat makan ataupun alat mandi dengan orang lain, serta memakai masker. Bagi penderita gondongan, sementara waktu disarankan untuk tidak beraktivitas terlebih dulu di luar rumah sampai benar-benar sembuh. Hal ini karena penyakit gondongan sangat mudah menular ke orang lain, terutama beberapa hari sebelum kelenjar parotid membengkak sampai beberapa hari setelahnya. Oleh sebab itu, biasakan untuk menutup hidung dan mulut ketika ingin bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian buang tisu tersebut dan segeralah mencuci tangan. Ini dapat menjadi upaya untuk mencegah virus menempel pada media-media lain yang berpotensi tersentuh oleh orang lain yang sehat.
Langkah Penanganannya
©europeanbedding.sg/
Untuk langkah penanganan gondongan, diketahui bahwa apabila sistem imun penderita baik, maka gondongan akan pulih dengan sendirinya dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Selain itu, terdapat beberapa cara untuk meredakan keluhan yang muncul karena gondongan, di antaranya dengan memperbanyak konsumsi air putih, memperbanyak istirahat dan tidur, mengonsumsi makanan yang lunak (karena penyakit tersebut menyebabkan penderita susah menelan), menghindari minuman asam karena dapat menimbulkan rasa nyeri, mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau dingin (untuk meredakan rasa sakit), serta mengonsumsi pereda demam dan nyeri (seperti ibuprofen dan paracetamol). Apabila dalam waktu 1 sampai 2 minggu belum menunjukkan tanda-tanda membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara mengatasi gondongan pada anak dengan obat yang pasti ada di rumah dan perawatan sederhana di rumah
Baca SelengkapnyaGondongan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
Baca SelengkapnyaAncaman penyakit gondongan merupakan salah satu masalah keseahtan yang perlu diwaspadai bisa terjadi pada anak.
Baca SelengkapnyaPenyakit amandel membesar pada anak adalah kondisi di mana amandel mengalami peradangan dan pembengkakan.
Baca SelengkapnyaKetika infeksi berkembang pada amandel, kondisi ini disebut radang amandel atau tonsilitis. Kondisi ini dapat terjadi pada semua orang.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan medis terkait sakit radang makan es krim.
Baca SelengkapnyaTelinga bengkak adalah kondisi di mana bagian telinga mengalami pembengkakan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaMononukleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV), yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya