6 Cara Mengatasi Gondongan pada Anak, dari Pengobatan Medis hingga Perawatan Rumahan
Cara mengatasi gondongan pada anak dengan obat yang pasti ada di rumah dan perawatan sederhana di rumah
Gondongan adalah salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotid yang terletak di area leher bagian atas dan pipi bagian bawah. Akibatnya, area tersebut mengalami pembengkakan yang disertai rasa nyeri. Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui cara mengatasi gondongan pada anak, baik melalui pengobatan medis maupun perawatan rumahan, guna mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pengobatan Medis untuk Gondongan pada Anak
Faktor utama gondongan disebabkan oleh virus, penggunaan antibiotik tidak efektif untuk mengatasi penyakit ini. Sebagai gantinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala, seperti demam dan nyeri. Berikut adalah beberapa jenis obat yang biasanya direkomendasikan:
-
Apa gejala utama gondongan? Gejala utama adalah pembengkakan kelenjar ludah di bawah telinga, yang bisa terjadi pada satu atau kedua sisi wajah.
-
Bagaimana cara mengatasi meningitis pada anak? Penyakit meningitis pada anak adalah suatu peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun serius, penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan segera.
-
Bagaimana mengobati cacar monyet pada anak? Jika anak Anda didiagnosis menderita cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengobatinya.
-
Bagaimana gondongan menyebar? Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau tetesan pernapasan dari mulut, hidung, atau tenggorokan.
-
Bagaimana cara mengatasi mengompol pada anak? Mengatasi masalah mengompol memerlukan pendekatan yang menyeluruh serta kesabaran. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan: 1. Perubahan perilaku: - Batasi konsumsi cairan sebelum tidur. - Pastikan anak buang air kecil sebelum tidur malam. - Bangunkan anak di malam hari untuk buang air kecil. 2. Penggunaan alarm enuresis:- Alat ini akan berbunyi saat mendeteksi kelembapan. - Membantu anak terbangun dan menggunakan toilet. - Efektif dalam melatih anak untuk bangun saat kandung kemih penuh. 3. Terapi obat-obatan:- Desmopressin: Mengurangi jumlah urin yang diproduksi di malam hari. - Antikolinergik: Mengurangi kontraksi kandung kemih yang tidak terkendali. - Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan.
-
Bagaimana cara mengatasi radang paru-paru pada anak? Penanganan radang paru-paru pada anak bergantung pada penyebabnya, tingkat keparahan, dan faktor-faktor lain seperti usia dan kondisi kesehatan anak. Namun, berikut adalah beberapa langkah umum yang biasanya dilakukan dalam penanganan radang paru-paru pada anak: 1. Konsultasi dengan Dokter: Segera konsultasikan anak Anda ke dokter jika Anda mencurigai adanya radang paru-paru. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin termasuk pemeriksaan darah dan foto rontgen dada, untuk mengonfirmasi diagnosis. 2. Obat Antibiotik: Jika radang paru-paru disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Pastikan untuk memberikan antibiotik sesuai petunjuk dokter dan selesai mengonsumsinya meskipun gejalanya sudah mereda. 3. Pengobatan untuk Gejala: Dokter mungkin juga meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas. Ini bisa termasuk obat penurun demam dan obat batuk yang sesuai untuk anak-anak. 4. Istirahat: Anak Anda membutuhkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya memerangi infeksi. Pastikan anak Anda cukup tidur dan tidak terlalu banyak aktivitas. 5. Cukup Cairan: Pastikan anak Anda cukup minum untuk mencegah dehidrasi. Air putih, jus buah, atau kaldu hangat dapat membantu menghidrasi anak Anda. 6. Nutrisi yang Baik: Pastikan anak Anda tetap makan makanan bergizi meskipun mungkin kehilangan nafsu makan. Berikan makanan ringan yang mudah dicerna dan tinggi nutrisi. 7. Pemantauan dan Perawatan Diri: Pantau gejala anak Anda dengan cermat dan perhatikan tanda-tanda keparahan seperti sesak napas yang memburuk atau penurunan kesadaran. Ikuti instruksi dokter dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan. 8. Vaksinasi: Vaksinasi merupakan langkah preventif terbaik untuk mencegah radang paru-paru. Pastikan anak Anda mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan sesuai jadwal.
- Ibuprofen
Ibuprofen adalah salah satu obat nonsteroid antiinflamasi (NSAID) yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan akibat gondongan. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengurangi demam yang terjadi pada anak. Meski ibuprofen tersedia bebas di apotek, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya kepada anak. Terutama jika anak berusia di bawah 6 bulan, penggunaan ibuprofen harus berdasarkan anjuran dokter.
- Paracetamol
Paracetamol, atau yang juga dikenal sebagai asetaminofen, merupakan pilihan lain yang sering direkomendasikan untuk meredakan demam dan nyeri akibat gondongan. Paracetamol dapat dengan mudah diperoleh tanpa resep, tetapi tetap perlu diberikan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Menurut British Liver Trust, konsumsi paracetamol yang berlebihan atau dalam jangka waktu panjang berisiko menyebabkan kerusakan hati, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan penggunaan yang benar.
Perawatan Rumahan untuk Gondongan pada Anak
Selain obat-obatan medis, gondongan pada anak juga dapat diatasi dengan perawatan rumahan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Memastikan Asupan Cairan yang Cukup
Anak yang mengalami gondongan rentan mengalami dehidrasi, terutama jika disertai demam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Selain air putih, Anda juga dapat memberikan jus, air kaldu, atau larutan rehidrasi oral (oralit) yang memiliki kandungan air, garam, dan gula yang tepat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Tanyakan pada dokter jumlah cairan yang ideal untuk anak berdasarkan kondisi dan usianya.
- Memberikan Makanan yang Mudah Ditelan
Gondongan sering kali menyebabkan rasa sakit saat mengunyah dan menelan makanan. Untuk mengurangi rasa nyeri, pilihlah makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti bubur, sup, kentang tumbuk, atau oatmeal. Hindari makanan yang asam karena dapat memperparah rasa sakit pada kelenjar parotid yang bengkak.
- Kompres Es
Kompres es pada area yang bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gondongan. Untuk melakukan kompres, masukkan es batu ke dalam kantung plastik atau kain, kemudian tempelkan pada leher atau pipi yang bengkak selama 15 hingga 20 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari ketika anak merasa tidak nyaman. Penggunaan es batu juga dapat mencegah kerusakan jaringan yang lebih parah.
- Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah salah satu kunci pemulihan dari gondongan. Anak yang cukup beristirahat akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik untuk melawan virus. Selain itu, istirahat juga dapat mencegah penularan virus kepada orang lain, karena gondongan dapat menular dalam 5 hari setelah munculnya gejala.
Pencegahan Gondongan pada Anak
Di Indonesia, gondongan semakin jarang terjadi berkat adanya vaksinasi. Vaksin yang digunakan untuk mencegah gondongan adalah vaksin MMR (measles, mumps, rubella), yang juga melindungi dari penyakit campak dan rubella. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin MMR diberikan pertama kali pada anak usia 15 bulan, kemudian diulang saat anak berusia 5 hingga 7 tahun. Setelah menerima vaksin ini, kemungkinan anak untuk terkena gondongan menjadi sangat kecil.
Meskipun gondongan jarang menimbulkan komplikasi, penyakit ini tetap memerlukan penanganan yang tepat agar tidak semakin parah. Orangtua perlu memahami bahwa gondongan disebabkan oleh virus, sehingga pengobatan yang diberikan bersifat meredakan gejala, bukan menghilangkan infeksi. Selain obat medis, perawatan rumahan seperti menjaga asupan cairan, memberikan makanan lembut, kompres es, dan memastikan anak cukup istirahat juga sangat penting dalam proses pemulihan.
Vaksinasi tetap menjadi langkah pencegahan terbaik untuk melindungi anak dari gondongan. Dengan pemahaman yang baik tentang penyakit ini dan langkah-langkah pengobatannya, Anda dapat membantu anak melewati masa sakit dengan lebih nyaman dan cepat pulih.