Potret Perjuangan Dokter Handoko Gunawan, Berusia Senja Ikut Rawat Pasien Corona
Merdeka.com - Virus corona terus menghantui keselamatan masyarakat Indonesia. Jumlah kasus kian meningkat membuat pemerintah Indonesia fokus untuk melawan virus corona (COVID-19) ini.
Di tengah kekhawatiran dan kepanikan masyarakat, ada sosok seorang dokter yang berdedikasi tinggi dalam menangani pasien corona. Bukan tanpa alasan, di usia 80 tahun, dr. Handoko Gunawan, Sp.P tetap telaten menangani pasien.
Viral di Media Sosial
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kenapa Danang Sri Hadmoko dapat penghargaan? Dilansir dari Ugm.ac.id, penghargaan ini diberikan kepada keduanya sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi penelitian selama lebih dari 15 tahun terakhir yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang kebencanaan dan kegunungapian.
-
Siapa pahlawan Timnas Indonesia? Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Maarten Paes berperan sebagai pahlawan sekaligus penjahat.
-
Siapa yang menjadi pahlawan Timnas Indonesia? Maarten Paes berhasil menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia. Berkat penampilannya yang gemilang, Skuad Garuda mampu menahan imbang Australia.
Dedikasi dr. Handoko Gunawan, Sp.P memang patut diacungi jempol. Sudah menginjak kepala delapan, Dokter Spesialis Paru ini tetap bekerja pagi hingga malam untuk menangani pasien virus corona.
Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.com
Padahal, dokter Handoko merupakan seorang dokter senior. Apalagi usianya sudah tak lagi muda. Tak ayal, perjuangan dokter Handoko menjadi viral di dunia maya. Kisah beliau ini berawal dari unggahan Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya.
Banyak Dokter Muda yang Takut
Dalam akun Facebook-nya, Noviana menjelaskan alasan dokter Handoko tetap bekerja bahkan hingga jam 3 pagi. Hal ini lantaran, banyak dokter-dokter muda yang takut dalam menangani pasien virus corona."Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yg handle covid dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi karena dokter yg muda banyak yg takut," tulis Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya.
Sudah Dilarang Keluarga
Sebelum terjun langsung menangani pasien, dokter Handoko sudah terlebih dahulu dilarang oleh anak-anaknya. Sebab, dokter Handoko sudah tua dan masih banyak dokter muda lainnya.
Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.com
"Anak anaknya udah saranin jgn ikut terjun krn sudah tua," paparnya.
Alasan Dokter Handoko
Saat dilarang oleh anak-anaknya, dokter Handoko lantas memberikan jawabannya. Alih-alih buat lega, jawaban dokter Handoko justru mampu membuat siapa saja yang mendengarnya meneteskan air mata."tetapi katanya kalau dia mati juga gpp," sambungnya.
Pengabdian Luar Biasa
Melihat perjuangan dokter Handoko ini membuat siapa saja menjadi tersentuh. Noviana juga menambahkan, seharusnya cerita-cerita seperti itu yang lebih banyak dimuat daripada berita yang mampu membuat masyarakat semakin takut.
Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.com
"Mestinya kita mulai start berita2 spt ini ya drpd nebarin ketakutan terus. Beliau adalah dokter Handoko Gunawan, dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya. Alumni SMAK I. Pengabdiannya luar biasa utk kemanusiaan. #pahlawancovid19," tutupnya.
Hotman Paris Ikut Posting
Cerita mengenai dokter Handoko rupanya sampai juga ke telinga pengacara kondang, Hotman Paris. Bahkan, pengacara Indonesia ini turut mengunggah cerita dokter Handoko ke akun Instagram-nya.
Instagram @hotmanparisofficial 2020 Merdeka.com
"Orang yg mampu berbuat baik utk orang lain hatinya akan tenang dan tidur nyenyak! Rakyat menderita! Dokter Gunawan berbuat heroik dalan bidang kedokteran!!!Juga bidang hukum memerlukan jiwa heroik seperti Dr Gunawan! Keadilan paling mahal di Indonesia," tulisnya di akun Instagram hotmanparisofficial.
Kondisi Terbaru Dokter Handoko
Melansir dari akun Twitter artis Kirana Larasati, kondisi dokter Handoko saat ini tengah dirawat di ICU. Melalui foto yang diunggahnya juga, diketahui dokter Handoko mengalami sesak napas sebelum dirawat.
Twitter @_kiranalara 2020 Merdeka.com
"dr Handoko sekarang sdh di ICU. Sesak nafas. Pls pray for him," pesan yang tertulis dalam foto tersebut.
Banjir Doa dari Netizen
Mengetahui keadaan dokter Handoko yang dirawat, netizen beramai-ramai memberikan doa terbaik bagi sang pahlawan.
Twitter @_kiranalara 2020 Merdeka.com
"Mari kita doakan lebih kuat lagi #dokterhandokogunawan," tulis Kirana Larasati dalam akun Twitter @_kiranalara."Cepet sembuh dokter, biar liat indonesia tanpa corona ntar," tulis pemilik akun Twitter @oktoberies."Aku sedih banget baca ini, keluar air mata. Semoga segera sembuk, Dok. Tuhan berkati," tulis akun Twitter @sheknowshoney."Lekas sembuh dok, dedikasi mu kami butuhkan," tulis akun Twitter @mutohar_."LEKAS SEMBUH DOK! biar kita bisa merasakan bersama indonesia, bahkan dunia bebas korona!! #dokterhandokogunawan," tulis akun Twitter @cigarilous.
Data Terbaru Pasien Virus Corona di Indonesia
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga Selasa (17/3), jumlah pasien menjadi 172 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yuri mengatakan penambahan pasien terbanyak dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Kepulauan Riau.
Liputan6.com/Faizal Fanani
"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim, kemudian dari jateng dan dari Kepri," kata Yuri di Kantor Bandan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Selasa (17/3). (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyakit pes pernah melanda Jawa pada awal abad ke-20, dr Cipto Mangunkusumo adalah pahlawan karena mengobati pribumi yang terjangkit penyakit pes.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengungkapkan rasa kehilangan terhadap satu sosok yang dikagumi. Bahkan ia sudah menganggap bahwa sosok mendiang merupakan rekan, hingga mentor.
Baca SelengkapnyaKabar Duka, Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaUsai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.
Baca SelengkapnyaHatta juga terkenang bagaimana Doni berada di garda terdepan sebagai ketua Satgas Covid-19 kala Pandemi melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaHelmi meninggal dunia akibat serangan jantung usai melakukan pelayanan kesehatan kepada 10 pasien.
Baca SelengkapnyaSosok Adnan Kapau Gani, pahlawan nasional asal Sumatra Selatan bergelar Dokter.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan sosok Doni layak dijadikan Pahlawan Nasional
Baca SelengkapnyaIven, panggilan akrabnya mengaku sangat terhormat meraih penghargaan Merdeka Awards 2024
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca Selengkapnya