Profil Lengkap Kombes Sumardji, Manajer Timnas Dihajar & Dibanting Ofisial Thailand
Merdeka.com - Sosok Kombes Pol Sumardji mendadak menjadi sorotan publik tanah air setelah mengalami insiden pemukulan oleh ofisial Thailand pada laga Final Sea Games 2023 Kamboja cabor sepak bola putra.
Pamen yang juga menjabat sebagai manajer Timnas tersebut sempat jatuh tersungkur saat dikeroyok oleh ofisial tim dari Thailand.
Peristiwa bermula setelah Indonesia berhasil mencetak gol ketiga di awal babak perpanjangan waktu. Sumardji sempat dipapah oleh ofisial Indonesia dengan luka di bagian mulut dan wajah.
-
Siapa yang mencetak 2 gol untuk Timnas Indonesia di final SEA Games 2023? Pesepak bola U-22, berhasil 2 kali mencetak gol dalam laga final melawan Thailand di Sea Games 2023 Kamboja
-
Di mana final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand berlangsung? Timnas Indonesia dengan medali emas kebanggaan Wajah bangga Timnas Indonesia, setelah berhasil kalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam Sea Games 2023 di Kamboja
-
Apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya antara Timnas Indonesia U-20 dan Thailand? Pada laga sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan 0-2 dari Timnas Thailand U-20 di Mokdong Stadium, Seoul, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.
-
Siapa pemain andalan Thailand? Meskipun tanpa kehadiran Teerasil Dangda, Thailand masih memiliki Suphanan Mueanta sebagai andalan di sektor penyerangan.
-
Kenapa Timnas Indonesia mendapat sorotan? Media internasional, termasuk dari Amerika Serikat, memberikan perhatian khusus pada debut Maarten Paes bersama Timnas Indonesia.
-
Siapa yang mengalami cedera saat melawan Thailand? Kondisi Ji Da Bin masih dalam pengawasan tim medis. Nanti akan ada laporan untuk saya,' tambah Indra Sjafri.
Setelah peristiwa itu, namanya menjadi buah bibir di media sosial tanah air. Berikut adalah profil lengkap Kombes Sumardji.
Mantan Kapolresta Sidoarjo
©2019 Merdeka.com
Kombes Sumardji merupakan alumni dari sekolah calon perwira (Secapa) tahun 2001 dan sekolah staf dan pimpinan (sespim) Polri angkatan 55.
Karirnya di Polri terbilang cukup panjang. Sumardji pernah menjadi Kapolresta Sidoarjo dan Wadir Polairud Polda Metro Jaya.
Pamen ini juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Saat ini Sumardji menduduki jabatan Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri sejak 23 Desember 2022.
Eks Manajer Klub Bhayangkara FC
Meski sibuk di Polri, Sumardji juga dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang sepak bola. Jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia bukan kali pertama di dunia si kulit bundar.
Tercatat pada tahun 2016, Sumardji dipercaya menjadi manager Bhayangkara FC untuk mengarungi musim Liga 1 2017/2018.
Pada saat itu klub yang ia pimpin, Bhayangkara FC berhasil menjadi juara pada liga 1 Indonesia pada musim 2017/2018 di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy.
Berprestasi di Timnas Indonesia U-22
©Liputan6.com/Angga Yuniar
Selain berprestasi di level klub, Kombes Sumardji diminta untuk mendampingi Timnas Indonesia sebagai manajer tim. Perjalananya di mulai saat mendampingi Timnas Indonesia U-22 mengarungi turnamen Piala AFF U-22 pada 2019 lalu.
Saat itu Sumardji berhasil mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-22 2019 di Kamboja usai membungkam Thailand 2-1.
Selain itu, Sumardji juga berhasil mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner up di Sea Games Filipina 2019.
Prestasi terbaru adalah dirinya berhasil membawa Timnas kembali meraih medali emas di Sea Games 2023 Kamboja usai membantai Thailand 5-2.
Terlibat Insiden Pemukulan oleh Ofisial Thailand
©2023 Merdeka.com/Istimewa
Sumardji menjadi korban pemukulan oleh ofisial tim Thailand hingga mengalami luka di bagian wajah.
Selain itu, pria berusia 51 tahun tersebut juga sempat terjatuh karena didorong dan ditendang oleh beberapa ofisial tim lawan.
Peristiwa bermula dari gol yang dicetak Irfan Jauhari di menit 93 babak perpanjangan waktu memanfaatkan kesalahan lini belakang Thailand. Gol Irfan Jauhari menyulut emosi tim Thailand hingga terjadi keributan dengan ofisial tim Indonesia.
Dalam video yang beredar tampak Sumardji yang berusaha melerai menjadi korban kekerasan yang dilakukan tim Thailand setelah dikerumuni hingga saling dorong.
Atas insiden ini pertandingan sempat terhenti hingga 7 menit lamanya dan wasit mengeluarkan 5 kartu merah dari sakunya. (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Shayne Pattynama yang nyaris serang pengawas pertandingan saat laga Bahrain Vs Indonesia.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia dibuat emosi setelah wasit laga versus Bahrain membuat keputusan kontroversial.
Baca SelengkapnyaTimnas bola voli putra Indonesia sukses menjuarai seri pertama kejuaraan bola voli putra SEA V League 2023 usai mengalahkan Thailand 3-1.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap Alif ini terjadi di lobby Hotel Medan, Peunayong, Kota Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Baca SelengkapnyaDeretan kasus pemukulan wasit di sepak bola Indonesia jadi bukti bobroknya perwasitan di tanah air. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPelatih tim Sulteng marahi wasit usai pertandingan kontroversional melawan Aceh di PON XXI 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas voli putra Indonesia berhasil mengawali perjalanan di SEA V League 2023 dengan hasil positif. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaKrishna Murti soroti kinerja wasit di cabor sepak bola PON 2024 antara Aceh vs Sulteng hingga singgung ancaman pidaha.
Baca Selengkapnya